Home / Wisata

Senin, 27 September 2021 - 09:54 WIB

Magelang Coffee Fest Kembali Digelar di Borobudur, Ini Tanggalnya

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dan kopi Magelang. (Foto: Humas Jateng)

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dan kopi Magelang. (Foto: Humas Jateng)

NYATANYA.COM, Magelang – Kabar gembira untuk pecinta kopi tanah air. Festival Kopi Magelang atau Magelang Coffee Fest kembali digelar pada 2 Oktober 2021 mendatang.

Untuk mengenalkan acara itu, sejumlah anak muda yang tergabung dalam komunitas kopi Magelang menggelar sosialisasi dalam acara vaksinasi massal di Borobudur, Minggu (26/9/2021).

Selain membagikan kopi, mereka juga menginfokan terkait acara festival yang akan digelar itu kepada masyarakat, termasuk Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo yang hadir untuk mengecek vaksinasi.

Ketua panitia kegiatan, Muhammad Arif Setiawan mengatakan, Magelang Coffee Fest digelar memperingati hari kopi internasional. Acara akan dihelat di dalam kompleks Candi Borobudur.

“Sebanyak 1 juta cangkir kopi akan kami bagikan gratis dalam acara itu. Kopi itu hasil dari kegiatan saba kebon (keliling kebun) milik petani, untuk kami pilih kopi terbaik Magelang,” jelasnya.

Baca juga   Di Panggung Rhapsody Nusantara, Ganjar Dapat Hadiah Istimewa dari Butet Kartaredjasa

Festival kopi tersebut, lanjut Arif, sengaja digelar untuk mengangkat kopi Magelang. Sebab, kopi merupakan salah satu penyangga ekonomi masyarakat Magelang.

“Selama pandemi ini, kami merasakan dampak bagi petani kopi yang drop penghasilannya. Untuk itu kami ingin menggelar festival ini agar para petani kopi di Magelang bisa sejahtera,” ucapnya.

Ditambahkan, kopi dan Magelang tak bisa dipisahkan. Bahkan menurut catatan sejarah, Magelang dulu dibangun dari hasil penjualan kopi.

“Dan kopi di Magelang itu ada banyak sekali. Kalau kita lihat data, dari lima gunung yang ada di sekitar Magelang, semuanya punya kopi. Dalam setahun, hasil kopi Magelang 500 ton lebih,” jelas Arif.

Selain membantu petani, Magelang Coffee Fest juga ditujukan untuk meningkatkan ekonomi masyarakat. Selama ini, orang tahu Magelang hanya Candi Borobudur. Padahal ada banyak keunggulan lain, salah satunya produk kopi.

Baca juga   Maaf Lur, Mulai Senin 27 September 2021 Gembira Loka Zoo Tutup

“Harapannya kopi bisa menjadi pendamping pariwisata, jadi oleh-oleh untuk orang yang datang ke sini. Karena ini juga identitasnya Magelang, bukan hanya candi. Nanti dalam acara festival itu, akan kami angkat cerita-cerita masa lampau kepada wisatawan,” pungkasnya.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mendukung penuh kegiatan anak-anak muda Magelang itu. Menurutnya, kegiatan itu menarik dan menjadi hal baru bagi wisatawan.

“Saya pesen, jangan cuma bagi-bagi kopi gratis, tapi juga ada diskusi tentang kopi, ada pertunjukan cara meracik dan membuat kopi. Pasti menarik,” jelasnya.

Ganjar juga mengajak masyarakat untuk datang memeriahkan Magelang Cofee Fest pada 2 Oktober nanti. Ia meminta agar protokol kesehatan tidak boleh diabaikan. (*)

Share :

Baca Juga

Museum Sandi berada di Jalan Faridan M Noto nomor 21 Kotabaru, Kemantren Gondokusuman, Yogyakarta. Museum ini menyimpan berbagai benda bersejarah tentang ilmu kriptografi Indonesia. (Foto: Humas Pemkot Yogya)

Wisata

Melihat dari Dekat Museum Sandi Yogyakarta, Saksi Sejarah Persandian Indonesia
Ganjar Pranowo saat menghadiri Festival Adat Budaya Nusantara II oleh Masyarakat Adat Nusantara (Matra) di Candi Borobudur, Jumat (9/12/2022). Foto: Humas Jateng

Wisata

Ketika Raja-raja se-Nusantara Berkumpul di Candi Borobudur, Ini yang Dilakukan Ganjar Pranowo
Forum Group Discussion (FGD) Kolaborasi Pentahelix dalam rangka peningkatan UMKM Kopi di Kabupaten Magelang. (humas/beritamagelang)

Wisata

Kopi Didorong Jadi Komoditas Unggulan Penyangga Pariwisata Magelang
Acara Penandatanganan KSP TMII. (Foto:nyatanya.com/media_twc)

Wisata

PT TWC Akan Kelola TMII Menjadi Indonesia Opera
Audiensi bersama Badan Promosi Pariwisata, di ruang Menoreh, Pemkab Kulon Progo, Selasa (3/1/2022). (Foto: MC Kab.Kulon Progo)

Wisata

Bangkitkan Sektor Pariwisata, Pemkab Kulon Progo Bentuk Badan Promosi Pariwisata
Tradisi Saparan warga Desa Borobudur ini dilaksanakan setiap setahun sekali di bulan Safar penanggalan Jawa, yang tahun ini digelar selama tiga hari sejak Jumat (24/9/2021) hingga Sabtu (26/9/2021). (Foto: Diskominfo Magelang)

Wisata

Terapkan Prokes, Kirab Saparan Borobudur Digelar dengan Naik Andong
Foto: Angkasa Pura I

Wisata

Bandara I Gusti Ngurah Rai Sambut Pembukaan Kembali Rute Perth – Bali
Watu Dodol berada ditengah ruas jalan yang menghubungkan Situbondo-Banyuwangi dan terletak 5 kilometer sebelum Pelabuhan Ketapang. (Foto: zainuri arifin)

Wisata

Pesona Watu Dodol yang Menyimpan Cerita Mistis