Home / Peristiwa

Rabu, 6 Desember 2023 - 14:40 WIB

Mahasiswa FH UMY Raih Juara I KDHN 2023

Inilah tiga mahasiswa FH UMY yang moncer (meraih juara) dalam kompetisi tingkat nasional, KDHN 2023 di UNNES.  (Foto: Istimewa)

Inilah tiga mahasiswa FH UMY yang moncer (meraih juara) dalam kompetisi tingkat nasional, KDHN 2023 di UNNES. (Foto: Istimewa)

NYATANYA.COM, Bantul -Universitas Negeri Semarang (UNNES) memiliki event tahunan bertajuk Kompetisi Debat Hukum Nasional (KDHN). Mahasiswa Fakultas Hukum dari berbagai perguruan tinggi antusias bisa mengikuti.

Segenap tim peserta berusaha semaksimal mungkin agar meraih juara atau moncer dalam event bergengsi tingkat nasional, KDHN 2023 tersebut. Salah satunya, yakni tim dari Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (FH UMY).

Suatu prestasi membanggakan, tim dari FH UMY yang terdiri dari Ayi Leoni Putri, Norradyah dan Inggrid Janainah Salsabillah berhasil moncer dalam KDHN 2023, baru-baru ini. Selain terpilih menjadi juara I dalam KDHN 2023 di UNNES, salah satu tim, yakni Ayi Leoni Putri sekaligus terpilih sebagai Best Speaker. Kedua prestasi tersebut tak lepas dari latar belakang ketiganya yang sudah memiliki minat dan bakat dalam kompetisi debat.

Menurut Ayi Leoni, ia dan teman-temannya mengikuti komunitas debat di fakultasnya yang bernama Law School Debate Community. Di komunitasnya pun sudah tercipta atmosfer kompetitif.

Baca juga   PKM UMBY Dampingi Pengurus Kampung Sawah Durimanis Studi Banding

“Jadi, kami merasa tertantang untuk selalu mengikuti berbagai lomba debat. Sebelum mengikuti kompetisi seperti KDHN, kami sudah diseleksi di tingkat komunitas,” ungkap Ayi.

Khususnya dalam event KDHN, lanjut Ayi, perlu melewati beberapa tahapan proses penting sebelum bisa mencapai final. Antara lain, dimulaii dari babak penyisihan dan perempat final.

“Lamanya proses yang dibutuhkan untuk menyelesaikan seluruh tahapan kompetisi ini sekitar tiga minggu. Teknis pelaksanaannya menerapkan  daring dan luring,” jelasnya.

Sebagai contoh, dalam babak penyisihan dan perempat final dilaksanakan secara daring dan babak final yang terdiri dari empat tim digelar secara luring di kompleks UNNES.

Adapun tema KDHN 2023, yaitu “Pembangunan Hukum Energi Berdasarkan Pancasila.” Tema ini pun menjadi tantangan tersendiri bagi dirinya, sebab ia merasa belum terlalu familiar dengan isu hukum energi.

Hal tersebut menjadikan ia dan timnya harus melakukan riset mendalam sebagai dasar acuan, sehingga perlu menghabiskan lebih banyak waktu, terlebih karena ia dan tim melakukan riset secara mandiri.

Baca juga   Didakwa Pasal 167 Ayat 1, Terdakwa Tak Tinggalkan Rumah Sebelum Dapat Kompensasi

“Khususnya pada babak final KDHN, proses debat dibagi menjadi beberapa mosi. Saya dan teman-teman mendapatkan sebagian mosi terkait, seperti kebijakan larangan ekspor mineral mentah di Indonesia,” urai Ayi.

Selain itu, sambungnya, penggunaan sistem single regulator dan single bar untuk organisasi advokat. Kendati sempat merasa kurang percaya diri, ia dan timnya tetap dapat tampil dengan baik.

Faktor persiapan jauh-jauh hari yang dilakukan ia dan timnya, ketenangan dan tak kalah penting banyak berdoa kepada Allah SWT menjadi kunci penting dari keberhasilan ia dan timnya.

Sejumlah keunggulan timnya, antara lain seputar metode penyampaian  yang lebih proporsional, seperti intonasi dan artikulasi kata yang disampaikan secara lebih tenang.

“Keberhasilan kami di KDHN 2023 tentunya tidak lepas dari pertolongan Allah dan doa semua pihak yang mendukung kami,” tandas Ayi. (N2)

Share :

Baca Juga

Penyerahan secara simbolis bantuan DSP dan logistik untuk penanganan banjir oleh Kepala BNPB Mayjen TNI Suharyanto di Provinsi Kalimantan Tengah, Palangkaraya, Sabtu (20/11/2021). (Foto: Komunikasi Kebencanaan BNPB/Danung Arifin)

Peristiwa

Percepat Penanganan Banjir Kalteng, BNPB Salurkan Bantuan Logistik dan DSP Senilai Rp1,5 Miliar
Sosialisasi cukai tembakau yang dilakukan Pemkab Sleman kepada sejumlah komunitas. Kegiatan ini dilakukan untuk memberantas perdagangan rokok ilegal yang belakangan marak terjadi. (Foto: Humas Sleman)

Peristiwa

Pemkab Sleman Sosialisasikan Cukai Tembakau Melalui Komunitas
Sri Sultan membatik sebelum resmi menutup gelaran Jogja International Batik Biennale (JIBB) sekaligus pencanangan Jogja Membatik Dunia. (Foto: Humas Pemda DIY)

Peristiwa

Jogja Membatik Dunia, Bangkitnya UMKM Wastra Batik
Banjir yang melanda enam desa di Kecamatan Grogol, Kabupaten Kediri, Jawa Timur pada Kamis (20/1/2022). (Foto: BPBD Kabupaten Kediri)

Peristiwa

Banjir di Kediri Mulai Surut, Warga Bersihkan Sisa Material Sampah
Polres Bantul memusnahkan barang bukti 2.500 botol minuman keras (miras) dari berbagai jenis, 250 knalpot blombongan dan 230 petasan, Jumat (22/4/2022). Foto: Istimewa

Peristiwa

Polres Bantul Musnahkan Ribuan Botol Miras, Petasan dan Knalpot Blombongan
Penandatanganan deklarasi bersama pelaksanaan PPKM Darurat di Wonogiri. (Foto:nyatanya.com/Kominfo Wonogiri)

Peristiwa

Tak Ada Toleransi, Pelanggar PPKM Darurat Bakal Ditindak Tegas
Akses Jalan Bandongan Kaliangkrik kini diperlebar dari 4 meter menjadi 7 meter. (Foto: Humas/beritamagelang)

Peristiwa

Jalan Bandongan Kaliangkrik Kini Lebar dan Mulus
Para pelanggar Perda Miras saat diajukan ke persidangan.(Foto:nyatanya.com/Diskominfo Wonosobo)

Peristiwa

Langgar Perda Miras, 10 Orang Didenda Rp3 Juta