Home / Panggung

Minggu, 23 Januari 2022 - 21:31 WIB

Mahasiswa Seni Murni ISI Surakarta Pameran Tugas Akhir Nirmana

Sedikitnya 80 karya mahasiswa semester I Seni Murni ISI Surakarta lewat goresan cat akrilik dan poster di media kanvas dan kertas berukuran 60 cm x 50 cm dipajang mulai 21-28 Januari 2022, di pameran karya tugas akhir mata kuliah Nirmana. (Foto: Dok. ISI Surakarta)

Sedikitnya 80 karya mahasiswa semester I Seni Murni ISI Surakarta lewat goresan cat akrilik dan poster di media kanvas dan kertas berukuran 60 cm x 50 cm dipajang mulai 21-28 Januari 2022, di pameran karya tugas akhir mata kuliah Nirmana. (Foto: Dok. ISI Surakarta)

NYATANYA.COM, Surakarta – Beragam elemen dasar seperti pengolahan titik, garis, warna, ruang, bidang, volume, tone, tekstur dalam bidang dua dimensi tersaji dalam puluhan karya mahasiswa Jurusan Seni Murni ISI Surakarta yang dipamerkan di Galeri Kagoenan, Gedung Seni Murni, FSRD ISI Surakarta.

Setidaknya ada 80 karya mahasiswa semester I lewat goresan cat akrilik dan poster di media kanvas dan kertas berukuran 60 cm x 50 cm dipajang mulai 21-28 Januari 2022, di pameran karya tugas akhir mata kuliah Nirmana sebagai puncak proses perkuliahan.

Selain sebagai ajang unjuk karya, pameran ini juga bertujuan sebagai sarana edukasi kepada masyarakat mengenai Nirmana, dimana kata tersebut sendiri berarti tanpa makna.

Baca juga   Hadiri Wisuda Mahasiswa Universitas Pancasila, Ini Pesan Ganjar yang Bikin Haru

“Nirmana merupakan mata kuliah wajib yang diajarkan di Jurusan Seni Murni, dimana diajarkan tentang elemen atau asas dasar pembuatan karya seni rup,” ujar I Nyoman Suyasa, M.Sn, salah satu dosen pengampu mata kuliah.

Menurut I Nyoman Suyasa, penguasaan teori dan praktik mengenai Nirmana diharapkan mahasiswa dapat terbiasa membuat karya-karya seni rupa yang memenuhi kaidah artistik dan estetik.

Tim dosen pengampu mata kuliah Nirmana yaitu Amir Gozali, M.Sn., I Nyoman Suyasa, M.Sn., dan Much. Sofwan Zarkasi, M.Sn dalam mata kuliah praktek ini juga mengajarkan tentang bagaimana menyusun komposisi agar dapat memahami mengenai kesatuan, keseimbangan, ritme, dan pusat perhatian dalam pembuatan karya seni.

Baca juga   Inspiratif! Kerap Jadi Momok Siswa di Sekolah, Matematika Justru Mengantarkan Suparman Raih Guru Besar UAD

Selanjutnya dalam rilis yang diterima nyatanya.com, Minggu (23/1/2022), Much. Sofwan Zarkasi, M.Sn menambahkan, melaui ajang ini mahasiswa juga didorong untuk melakukan eksplorasi dan percobaan-percobaan untuk menghasilkan karya yang artistik.

“Harapannya ke depan dapat menghasilkan lulusan yang sesuai standar capaian lulusan di Jurusan Seni Murni dan mampu bersaing di dunia kerja nantinya,” pungkas Sofwan Zarkasi.

(Aja)

Share :

Baca Juga

Gubernur DIY Sri Sultan HB X, Kepala Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) DIY, dan Ketua FKY melakukan prosesi menuangkan air kedalam gentong besar menandai dibukanya FKY 2022. Foto: Agoes Jumianto

Panggung

Menjumpai FKY 2022 ‘Merekah Ruah’ yang Resmi Dibuka Sri Sultan Hamengku Buwono X
Ratusan seniman dari 15 kelompok Reog Ponorogo asal Kabupaten Temanggung, menggelar doa bersama dan aksi tolak klaim Reog Ponorogo oleh Malaysia, Sabtu (16/4/2022) malam. (Foto: MC.Tmg)

Panggung

Heboh Reog Ponorogo Akan Diklaim Malaysia, Seniman Temanggung Gelar Doa Bersama
Heavenex. Foto: Ist

Panggung

Heavenex, Rapper Muda Asli Jogja Debut Single ‘Kembali’
Rizky Billar dan Lesti Kejora. Foto: Ist

Panggung

Alasan Ini Membuat Lesti Kejora Cabut Laporan Terhadap Rizky Billar
Penampilan Letto membuat ritme Prambanan Jazz Virtual Festival 2021 menjadi cukup dingin. (Foto: Dok. Rajawali Indonesia)

Panggung

Prambanan Jazz Festival, Bersemi di Tengah Pandemi
Wakil Gubernur DIY, KGPAA Paku Alam X menerima kunjungan panitia Jogja Festivals Forum & Expo 2021, pada Kamis (11/11/2021) di Gedhong Pareanom, Kompleks Kepatihan, Yogyakarta. (Foto: Humas Pemda DIY)

Panggung

Panitia JFFE 2021 Sowan Wagub, Festival sebagai Ruang Ekspresi Budaya Rakyat
Jumpa media Ngayogjazz 2023 di City Walk Mataram City, Kamis (16/11/2023). Foto: Agoes Jumianto

Panggung

Usung Tema ‘Handarbeni Hangejazzi’, Ngayogjazz 2023 Digelar Sabtu Besok di Gancahan Sleman
Drama Turki “Kurulus Osman” Season 2 hadir di NET TV setiap hari Senin sampai Jumat, pukul 21.30 WIB. (Foto:Ist/NET)

Panggung

Drama Ramadan NET TV Hadirkan Kelanjutan Cerita Berdirinya Ottoman, “Kurulus Osman” Season 2