Home / Panggung

Jumat, 5 Mei 2023 - 17:28 WIB

Mahasiswa TKS ISI YogyaGelar Pameran Rupa ‘Le-La-Kon’ di Pendhapa Art Space

Pameran seni rupa bertajuk 'Le-La-Kon' digelar di PAS. (Foto: Istimewa)

Pameran seni rupa bertajuk 'Le-La-Kon' digelar di PAS. (Foto: Istimewa)

NYATANYA.COM, Bantul – Kelompok mahasiswa Tata Kelola Seni (TKS) Institut Seni Indonesia Yogyakarta angkatan Tahun 2022, bekerja sama dengan Pendhapa Art Space (PAS) menggelar pameran seni rupa ‘Le-la-kon’.

Pameran dengan penulis Yoman Making ini digelar di PAS Jalan Prof Dr Wirjono Projodikoro (Ring Road Selatan) Tegal Krapyak, Panggungharjo, Sewon Bantul berlangsung dari Senin 1 Mei 2023 hingga berakhir Minggu 7 Mei 2023.

Pameran dibuka untuk umum setiap hari mulai pukul 10.00 – 17.00 WIB.

Direktur PAS Ganes Satya Aji menjelaskan, puluhan karya seni rupa yang dipajang merupakan hasil kreasi perupa Anagard, Homepippa, Caraka Paksi, Dadi Setiyadi, Fasmaqullah, Fauzan Muhammad, Ismu Ismoyo, Rizal Kuzma dan Saftar.

Ditambahkan Ganes, bahwa PAS sebagai salah satu satu ruang publik seni di Yogyakarta, terbuka bekerja sama dengan berbagai lembaga pendidikan, insntansi, komunitas dan sanggar seni dan budaya.

Baca juga   Tak Ada Korban Jiwa, Sawah Setinggi 250 Meter Longsor di Wonosobo

Termasuk PAS berkerja sama dengan mahasiswa TKS ISI Yogyakarta angkatan 2022, praktik langsung menggelar pameran seni rupa bertajuk ‘Le-La-Kon’ ini.

“Intinya, PAS merupakan ruang publik yang didirikan oleh seniman pematung Dunadi menyediakan fasilitas untuk penyelenggaraan seni dan budaya,” tandasnya.

Selain memiliki ruang galeri pameran seni dan ruang pertunjukan, PAS memiliki ruang latihan, alat musik gamelan, fasilitas panggung terbuka, dan taman patung untuk pesta kebun.

PAS juga dilengkapi fasilitas PAS Podjok Coffee & Eatery dan PAS Limasan Homestay (Rumah Tradisional Jawa) untuk mendukung seluruh kegiatan. PAS merupakan destinasi wisata seni yang lengkap.

“Pengunjung bisa menginap, sekaligus berkarya membuat karya seni, melihat pertunjukan seni, menikmati pameran lukisan dan patung, bahkan berdiskusi dengan para seniman,” tutur Ganes Satya.

Baca juga   Pelaku Curas di Ring Road Barat Gamping Diringkus Polisi, Modus Pepet Korban dan Tuduh Klitih

Penulis pameran Yoman Making menungkapkan, pameran Seni Rupa ‘Le-La-Kon’ ini, selain menjadi apreseasi terhadap karya seni, tetapi juga sebagai bentuk ekspresi melawan problem di dalam dinamika seni rupa yaitu karya seni yang dipamerkan hanya menjadi sebuah pajangan.

Pameran ini mengadopsi pendekatan berbasis psikologi seni yang inovatif sebagai titik masuk bagi upaya memajukan ekosistem seni khususnya seni rupa di Indonesia.

Tujuan dari pameran seni rupa ‘Le-la-kon’ ini pertama, memperlihatkan wacana realism yang ditandai dengan kekuatan, keindahan, jiwa antara seniman dan karyanya.

“Kedua, menyajikan pengaman hidup seniman di dalam sebuah karya seni. Sehingga, memantik kesan reflektif bagi masyarakat terhadap seni rupa,” ungkap Yoman Making. (N1)

Share :

Baca Juga

Gelar Macapat bertajuk bertajuk “Mekaring Seni Macapat Ginelar ing Jagad Anyar”. Foto: Humas Pemkot Yogya

Panggung

Disbud Ajak Kemantren se-Yogyakarta Lestarikan Seni Macapat di Era Kekinian
Ndarboy Genk. (Foto: Instagram @ndarboy_genk)

Panggung

“Ojo Nangis” Ndarboy Genk Raih AMI Awards 2021, Berikut Daftar Lengkap Pemenangnya
Nella Kharisma dan Dory Harsa. Foto: nyatanya.com/instagram nella kharisma

Panggung

Tunjukkan Foto USG, Nella Kharisma Bahagia Sambut Sang Buah Hati
Mas Wedana Perwitowiguno. (Foto: kratonjogja.id)

Panggung

Mengenal Mas Wedana Perwitowiguno, Totalitas Empu Wayang Kulit Gaya Yogyakarta
Aurelia Skolastika dan Yunan Helmi. Foto: Ist

Panggung

Aurelia Skolastika Debut Single ‘Untukmu Indonesia’ di Hari Kemerdakaan RI
Aris Prabawa dan salah satu karya yang dipamerkan dalam 'Daya Bara'. Foto: Dok.Pribadi

Panggung

Aris Prabawa Usung ‘Daya Bara’, Pameran Seni yang Sengaja Dipenjara
Azka Rindra saat unjuk kebolehan memainkan drum di depan wartawan. Foto: Agoes Jumianto

Panggung

Azka Rindra, Drummer Cilik Jogja yang Boyong 5 Medali WCOPA 2022 di Amerika Serikat
Pementasan Opera Kebo Kinul, di Sanggar Mitra Budaya Desa Pandeyan, Kecamatan Grogol, Senin (23/56/2022). Foto: MC Kab.Sukoharjo

Panggung

Tari Kebo Kinul, Warisan Budaya Tak Benda Indonesia dari Sukoharjo