Home / Peristiwa

Jumat, 30 Juli 2021 - 09:12 WIB

Mahasiswa UPGRIS Produksi Hand Sanitizer untuk Aksi Sosial

Mahasiswa Universita PGRI Semarang memproduksi cairan pembersih tangan yang diperuntukkan bagi masyarakat. (Foto: Diskominfo Jateng)

Mahasiswa Universita PGRI Semarang memproduksi cairan pembersih tangan yang diperuntukkan bagi masyarakat. (Foto: Diskominfo Jateng)

NYATANYA.COM, Semarang – Mahasiswa Universitas PGRI Semarang (UPGRIS) ikut ambil bagian membantu pemerintah menangani Covid-19 dengan memproduksi cairan pembersih tangan (hand sanitizer).

Hal ini merespon ajakan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, agar para mahasiswa ikut terlibat dalam penanganan pandemi Covid-19. Yang mana, ajakan yang disampaikan melalui video itu, mendapat respons di linimasa Twitter, dengan trending tagar #MahasiswaJateng.

Para mahasiswa kreatif itu seluruhnya jurusan Pendidikan Biologi UPGRIS. Di antaranya Sajati (23), Bekti Suryanto (22), Risqi Ramayanti (20), dan alumnus Khoirrul Marom (21), dan Siti Musapana (20). Para mahasiswa itu memanfaatkan keilmuannya, dengan membuat cairan pembersih tangan sendiri, di Laboratorium Biologi UPGRIS.

Perwakilan mahasiswa, Sajati mengatakan, pihaknya memproduksi hand sanitizer sendiri sejak awal pandemi berlangsung, untuk ikut serta mencegah penyebaran Covid-19. Mereka membuat cairan tersebut untuk memenuhi kalangan sendiri, lembaga, perusahaan, dan untuk aksi sosial.

Baca juga   Kota Yogyakarta Kini Punya Polsek Ramah Anak

“Dulunya ada penyuluhan pencegahan virus Corona. Selain ada penyuluhan, kita juga memproduksi (hand sanitizer) untuk dibagi-bagikan. Awalnya untuk aksi sosial,” kata Sajati ditemui di sela-sela memproduksi cairan pembersih tangan di Laboratorium Biologi UPGRIS, Kamis (29/7/2021).

Mahasiswi asli Semarang ini menuturkan, setiap kali proses produksi berlangsung, mahasiswa dibantu Kepala Laboratorium Biologi UPGRIS Dr Muhammad Syaipul Hayat, dan tenaga laboratorium. Dia bersama mahasiswa yang berdomisili di Semarang lain, tetap membikin cairan pembersih tangan, kendati saat ini perkuliahan masih belum aktif.

Cairan pembersih tangan buatan mahasiswa terbagi dua, yaitu spray dan gel. Untuk yang spray, bahannya adalah alkohol, H202, gliserol, essential oil, dan aquades. Sedangkan gel, yaitu aquades, H202, gliserin, pengental atau carbomer, tea, alkohol, dan essential oil.

Kepala Laboratorium Biologi UPGRIS Muhammad Syaipul Hayat menambahkan, pihaknya mendukung penuh mahasiswa dalam membuat cairan pembersih tangan. Hal tersebut merupakan kepedulian mahasiswa di tengah pandemi seperti sekarang, sekaligus mengaplikasikan salah satu mata kuliahnya yakni membuat cairan pembersih tangan. Di samping itu juga mengasah kepedulian sosial.

Baca juga   Gelapkan Motor, ASN Gunungkidul Dilaporkan Warga Kulon Progo ke Polisi

Produksi cairan pembersih tangan tersebut mendapat respons positif dari masyarakat. Para mahasiswa pun mulai memproduksi untuk berbagai kepentingan, terutama pelayanan publik.

“Alhamdulilah, dari awal produksi awalnya sekitar 70-100 liter per bulan. Belakangan dengan adanya kegiatan PPKM darurat itu membuat masyarakat semakin memproteksi diri dan permintaan makin tinggi. Produksinya sekarang 200-300 liter per bulan,” kata Syaipul.

Dia menilai, aksi membikin cairan pembersih tangan itu selain memupuk jiwa sosial, juga menumbuhkan semangat mahasiswa berwirausaha. Sejumlah aksi sosial yang telah mereka lakukan, di antaranya bekerja sama dengan beberapa lembaga yang melakukan aksi sosial. (*)

Share :

Baca Juga

Pameran Fashion Show dan Craft 2021 ini ditujukan untuk meningkatkan daya saing para pelaku UMKM dan sebagai sarana promosi produk-produk unggulan dari masing-masing UMKM. (Foto: Humas Pemkot Yogya)

Peristiwa

Geliat UMKM Kota Yogya di Pameran Fashion Show dan Craft 2021
Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen saat membuka UKW Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jateng, di Hotel MG Setos, Jumat (11/3/2022). (Foto: Diskominfo Jateng)

Peristiwa

Buka UKW, Gus Yasin: Jangan Phobia dengan Wartawan
Polres Temanggung mulai menyuntikkan dosis ketiga atau booster bagi anggota Polri dan ASN. (Foto: MC.TMG)

Peristiwa

Anggota dan ASN di Polres Temanggung Mulai Divaksin Booster
Pemerintah Kabupaten Cilacap bersama jajaran Forkopimda menggelar Rakor Pelaksanaan Pilkades Serentak Gelombang I Tahun 2022, Rabu (9/2/2022). (Foto: MC Kab Cilacap)

Peristiwa

44 Desa di Cilacap Siap Gelar Pilkades Serentak Gelombang I Tahun 2022
Ilustrasi. Foto: BMKG

Peristiwa

BMKG Keluarkan Peringatan Dini Potensi Cuaca Ekstrem Periode 10 – 14 April 2022
Thomas Odho Sumarto atau yang sering disapa Mbah Odho tutup usia, Rabu Kliwon, 30 Maret 2022 pukul 08.31 WIB. (Foto: Istimewa)

Peristiwa

Selamat Jalan Mbah Odho, Peramu Teh Herbal Pegagan Kulon Progo
Prosesi launching logo dan maskot Kompetisi Jembatan Indonesia (KJI) 2023 di Gedung AR Fachruddin (A) kompleks UMY. (Foto:istimewa)

Peristiwa

Logo dan Maskot KJI 2023 Dilaunching
Ilustrasi, ADB menyetujui pinjaman berbasis kebijakan senilai $500 juta untuk membantu Indonesia meningkatkan kualitas sumber daya manusia. (Foto: ADB)

Peristiwa

Dukung Pengembangan SDM Indonesia, ADB Kucurkan Pinjaman $500 Juta