Home / Peristiwa

Selasa, 27 Juli 2021 - 08:01 WIB

Makan di Simpanglima Sudah Tak Dilarang, Asal…

Walikota Semarang Hendrar Prihadi saat memberikan keterangan pers terkait aturan PPKM. (Foto:nyatanya.com/Humas Semarang)

Walikota Semarang Hendrar Prihadi saat memberikan keterangan pers terkait aturan PPKM. (Foto:nyatanya.com/Humas Semarang)

NYATANYA.COM, Semarang – Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi memperbolehkan adanya kegiatan makan di tempat sebanyak 30 persen dari kapasitas pengunjung, namun dengan tetap menjalankan protokol kesehatan yang ketat.

Hal itu disampaikan saat memberikan keterangan pers terkait aturan PPKM sesuai level yang akan diterapkan di Kota Semarang, Senin (26/7/2021).

Menurutnya, walaupun diperbolehkan makan di tempat, namun pihaknya meminta pengelola rumah makan tetap harus mengedepankan pesan antar.

Dijelaskan, dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri RI (Inmendagri), tempat makan itu dibatasi sebanyak tiga orang. Namun, di Kota Semarang disesuaikan menjadi 30 persen, karena situasi di lapangan berbeda.

“Jadi boleh buka sampai jam 20.00 (WIB) malam, dan pengunjungnya yang mau makan juga diperbolehkan maksimal 30 persen, tapi harus diutamakan untuk take away atau delivery order,” tekan Hendi, sapaan akrabnya.

Baca juga   PPKM Darurat Dinilai Berhasil Tekan Mobilitas Warga

Hendi menyampaikan, Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat di Kota Semarang sedikit berbeda dengan sebelumnya. Pihaknya memberikan sedikit pelonggaran pada beberapa aturan pembatasan yang diberlakukan.

Sedangkan untuk mal, lanjut Hendi, saat ini tetap memberlakukan penutupan sementara. Meskipun begitu, dia mengungkapkan adanya kemungkinan Kota Semarang bisa mengizinkan mal untuk kembali beroperasi, dengan catatan tidak adanya peningkatan penderita Covid dalam seminggu ke depan.

“Untuk mal masih harus tutup, tapi clue daripada pak Menko Marinves dalam beberapa kali rapat, kemungkinan daerah-daerah akan diperbolehkan untuk membuka mal seminggu kemudian, atau setelah tanggal 2 Agustus, asal catatannya penderita Covid-nya tidak meningkat,” tutur Hendi.

Ditambahkan, untuk Kota Semarang kondisinya semakin membaik. Penderita semakin menurun, BOR rumah sakit dan karantina semakin menurun, angka kematian juga semakin menurun.

Baca juga   Rak Sedekah, Semangat Berbagi di Tengah Pandemi

“Ya mudah-mudahan kalau ini bisa dipertahankan, di minggu depan mal di Kota Semarang bisa dibuka,” lanjutnya.

Terkait penyekatan ruas jalan, Hendi menyampaikan, pihaknya akan membuka sebagian ruas jalan yang sebelumnya ditutup. Tak kurang dari 16 ruas jalan pada Senin (26/7/2021) dibuka kembali setelah dirinya berkoordinasi dengan jajaran Polrestabes Semarang.

“Kita sudah koordinasi dengan Pak Kapolrestabes, kemudian Pak Kasatlantas, dan teman-teman Dishub. Dari total 44 ruas yang ditutup ada 16 ruas yang mulai dibuka, termasuk satu titik jalur menuju Simpang Lima setiap pagi jam 06.00 (WIB) boleh dibuka, kemudian jam 20.00 (WIB) malam harus ditutup kembali,” ungkap Hendi.

Adapun selebihnya untuk aturan lainnya, Wali Kota Semarang tersebut menegaskan pemberlakuannya masih sama dengan aturan sebelumnya.

“Yang lainnya masih sama,” pungkasnya. (*)

Share :

Baca Juga

Foto: Diskominfo Klaten

Peristiwa

Antisipasi Kejahatan Siber, Diskominfo Klaten Luncurkan Klatenkab CSIRT
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo melakukan sidak di Jalan Ruas Banjarnegara-Pekalongan, Kecamatan Kalibening, Banjarnegara, Rabu (19/1/2022). (Foto: Humas Jateng)

Peristiwa

Sidak Ruas Banjarnegara-Pekalongan, Ganjar Ingatkan Petugas Jangan Lalai
Bupati Magelang Zaenal Arifin. (Foto: nyatanya.com/Diskominfo Jateng)

Peristiwa

Bupati Magelang Ajak Warganya Laksanakan ‘Gerakan Eling Lan Ngelingke’
Presiden RI Joko Widodo saat mengunjungi Pasar Mulyorejo. Di tempat ini presiden membagikan bantuan tunai dan sembako kepada para pedagang. (Foto: MC Blora)

Peristiwa

Pedagang Pasar Mulyorejo Tak Menyangka Dapat Bantuan dari Presiden
Pengelolaan sampah infeksius ini sudah ada SOP-nya. (Foto: nyatanya.com/kominfo Wonogiri)

Peristiwa

Sampah Infeksius Pasien Isoman Harus Dikelola dengan Benar
Festival wayang pendidikan karakter mengangkat tema “Membangun Karakter Anak Usia Dini Melalui Wayang dan Gamelan”, bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan kreativitas pendidik TK khususnya TK Negeri di Kabupaten Bantul dalam mengamalkan nilai-nilai pendidikan karakter pada peserta didik melalui wayang dan gamelan. (Foto: Humas Pemkab Bantul)

Peristiwa

Membangun Karakter Anak Usia Dini Melalui Wayang dan Gamelan
Kapolsek Demak Kota Iptu Miftahun Nur, Sh, Mh bersama dengan Kanit Binmas Aiptu Tego LLA dan Kanit Intel Aipda Nur Efendi menyambangi Klenteng Poo An Bio Demak. Kamis (27/1/2022). (Foto: Kominfo Demak)

Peristiwa

Antisipasi Polsek Demak Hadapi Perayaan Tahun Baru Imlek
Gibran Rakabuming membuka gelaran Solo Great Sale 2021. (Foto: Humas Pemkot Surakarta)

Peristiwa

Targetkan Transaksi Rp800 Miliar, Solo Great Sale 2021 Resmi Dibuka