NYATANYA.COM, Yogyakarta – Penyanyi Yogyakarta yang mulai naik daun, Yossie Riyani kembali merilis single anyar bersama Anang GSG berjudul Kudu Akur.
Digelar sederhana dalam sebuah event panggung di Seven Sky Lippo Plaza Yogyakarta, Minggu (8/5/2022), single Kudu Akur rupanya tak lepas dari karakter vokal Yossie Riyani, langgam Jawa.
Single Kudu Akur diciptakan Aditya Krisna, sementara musiknya digarap Cak Nur yang digarap di studio Artista Record. Sedangkan untuk penggarapan video klipnya mengambil lokasi di Taman Alamanda, Turi Sleman.
“Karakter vokal saya memang cocok di langgam. Namun saya tidak akan membawakan langgam saja. Genre lain juga akan saya dalami,” tandas Yossie pada nyatanya.com.

Anang GSG teman duet abadi Yossie Riyani di panggung, baik nyanyi maupun ngemsi, mengaku lega diluncurkannya single kolaborasi Kudu Akur.
“Melestarikan lagu dengan genre langgam Jawa yang saat ini meredup karena pandemi. Semoga lagu ini bisa diterima. Lagu Kudu Akur punya pesan moral, sebuah keluarga harus romantis,” kata Anang GSG.
“Ini single duet kedua dengan Mbak Yossie Riyani. Tapi kalau nyanyi, saya sudah lama. Cuma selama ini hanya di panggung. Baru belakangan bikin single,” tambah warga Pedes Argomulyo Sedayu Bantul.
Sebelumnya, Yossie Riyani dan Anak GSG juga sudah merilis single duet Selalu Bahagia, ciptaan Kodhe Mondoliko, berirama keroncong dangdut.
“Penjajakan. Ingin tahu respons masyarakat bila menyanyikan keroncong dangdut. Siapa tahu ada yang suka,” ujar Yossie tentang single Selalu Bahagia yang beraliran keroncong dangdut.
Sejak awal terjun ke nyanyi, Yossie memang diplot sebagai penyanyi langgam, karena sparasi vokalnya pas untuk jenis musik itu. Dari tujuh single baru yang disiapkan Yossie, ada yang berjenis langgam, keroncong dangdut, juga dangdut mellow digarap orkestra.

Target single Kudu Akur, bisa diterima dan diminati semua kalangan. “Lagu langgam masanya panjang. Semoga memuaskan masyarakat pecinta musik Jawa,” papar Yossie Riyani yang tinggal di Argorejo Sedayu Bantul Yogyakarta.
Yossie Riyani melejit lewat lagu Kenya Yogya ciptaan Kodhe Mondoliko. Istri Andreas Sitepu ini menjadi penyanyi sejak masa pandemi Covid-19. Memiliki kemampuan dan bakat besar, membuat perempuan berusia 40 tahun ini langsung diterima publik musik.
Sementara teman duetnya, Anang GSG bukanlah orang baru. Anang GSG mengawali karier seni lewat tari. Setelah itu menjajal panggung-panggung sebagai pewara.
Ingin mendapat tantangan lain, Anang GSG yang lahir pada Juni 1978 kini konsentrasi di kancah nyanyi.
“Selama ini hanya nyanyi di panggung. Semua kesenian saya pelajari. Dari ketoprak, jatilan hingga emsi,” ungkap Anang GSG.
Pada acara peluncuran single Kudu Akur juga turut dimeriahkan penampilan penyanyi Laisya Putri, grup vokal Gendis Manis Jogja, bersama iringan pianis Syifa Ardianti Ishaputri.
(Aja)