Home / Plus

Minggu, 8 Mei 2022 - 15:27 WIB

Makna dan Simbol Tradisi Lebaran Ketupat dalam Masyarakat Jawa

Kupat atau ketupat bagi orang Jawa memiliki makna simbolis. (Foto:MC Kab Blora/Teguh)

Kupat atau ketupat bagi orang Jawa memiliki makna simbolis. (Foto:MC Kab Blora/Teguh)

NYATANYA.COM, Blora – Sebagian besar warga di Kabupaten Blora, Jawa Tengah, sibuk memasak ketupat dan lepet menjelang tradisi kupatan 2022.

Ketupat atau kupat dibuat dari beras yang telah dicuci dan direndam dengan air beberapa waktu, kemudian dimasukkan ke dalam selongsong (wadah) dari janur kelapa. Sedangkan lepet adalah pasangan dari ketupat. Makanan ini terbuat dari bahan beras ketan pilihan.

Cara membuatnya hampir sama dengan ketupat. Hanya saja, untuk wadah dari janur dibuat dengan cara dilipat menjadi beberapa bagian, kemudian diisi beras ketan. Biasanya dicampur parutan kelapa dan kacang tolo.

Supaya beras ketan tidak tumpah, lepet diikat dengan merang padi atau sayatan bambu.

Salah satu warga sedang memasak ketupat. (Foto:MC Kab Blora/Teguh)

Beberapa warga di Blora, masih memasak kupat dan lepet di atas tungku tanah liat atau perapian lain dengan bahan bakar kayu.

Kemudian ditunggu beberapa waktu, hingga masak dan siap dihidangkan dengan aneka sayur berkuah santan kelapa.

Tradisi kupatan atau lebaran ketupat atau “bodo kupat” dilaksanakan pada H+7 Idulfitri 1443 Hijriah atau tepatnya Senin (9/5/2022).

“Iya ini saya ini lagi sibuk, masak kupat dan lepet, ini tradisi tiap tahun, nanti bisa makan ketupat bersama anak dan cucu,” kata Pardini, warga Dusun Pohrendeng Desa Tamanrejo Kec. Tunjungan, Blora, Minggu (8/5/2022).

Baca juga   Persiapkan International Symposium 2023, Keraton Yogyakarta Buka Call For Paper Hingga Desember 2022

Biasanya, sayur berkuah santan kelapa yang pas untuk makan ketupat, kata Pardini, yaitu sayur gori, tempe, tahu, kacang panjang dan ikan asap.

Ada juga beberapa warga yang memilih untuk membuat sayur opor daging ayam.

Ungkapan senada disampaikan oleh Watini, warga Desa Jepangrejo Kec. Blora yang juga sibuk memasak ketupat dan lepet.

“Kupat dan lepetnya sudah diisi beras, nanti tinggal memasak dan membuat sayur,” ucap Watini.

Pada pagi hari tradisi kupatan, biasanya warga setempat menggelar acara hajatan bersama di rumah perangkat desa atau di tempat lainnya yang sudah disepakati. Warga, khususnya ibu rumah tangga, membawa bungkusan berisi kupat dan lepet.

Setelah berkumpul, tokoh masyarakat atau tokoh agama, memimpin doa bersama, memohon keselamatan, kesehatan, panjang umur, serta dimudahkan mencari rezeki kepada Allah SWT, sehingga bisa bertemu kembali pada tradisi kupatan di tahun mendatang.

Baca juga   Antisipasi Gangguan Kamtibmas, Polsek Kunduran Intensif Patroli Kantor Perbankan

Beberapa warga juga membagikan ketupat dan lepet kepada famili atau tetangga sekitar yang tidak berkesempatan membuat ayat memasak.

Sebelumnya, menjelang lebaran ketupat atau tradisi kupatan 2022, sebagian besar warga di Kabupaten Blora, Jawa Tengah berburu dan membeli janur kelapa baik di pasar tradisional maupun yang dijual keliling oleh pedagang.

“Setahun sekali, buat ketupat dan lepet dimakan bersama keluarga dan dibagikan ke saudara,” kata Prayekti, warga Kecamatan Tunjungan Blora.

Nama ketupat atau kupat, kata Prayekti, dari beberapa sumber yang diketahui, memiliki makna simbolis, khususnya bagi orang Jawa Tengah.

Kupat atau ketupat bagi orang Jawa memiliki makna simbolis.

“Kupat dapat berarti ku-ngaku pat-lepat. Ngaku lepat (mengaku kesalahan) baik kesalahan yang dilakukan secara kasar (nyata/disengaja) maupun yang halus (tidak kelihatan/tidak disengaja),” ungkapnya mengutip dari berbagai sumber.

Menurutnya, kerap juga digunakan untuk parikan pada acara tertentu.

“Kupat kecemplung santen, menawi kathah lepat nyuwun pangapunten (kupat dicelup kuah santan, kalau ada salah mohon dimaafkan),” ucapnya sambil tersenyum.

(*/N1)

Share :

Baca Juga

Foto: MC Kab.TMG

Plus

Ditutup Sabtu Malam, Grebeg Parakan Kota Pusaka 2022 Sukses Digelar
Faber-Castell group meluncurkan program One Faber-Castell. (Foto: Istimewa)

Plus

Berkembang Lebih Kuat, Faber-Castell Hadirkan Program ‘One Faber-Castell’
Pengundian Tabungan Sutera dan Sutera Emas Bank BPD DIY tahun 2023 di Atrium Jogja City Mall, Sabtu (28/10/2023). Foto: Agoes Jumianto

Plus

Dwi Astuti Raih Grandprize Mobil Toyota Voxy Undian Tabungan Sutera dan Sutera Emas Bank BPD DIY 2023
Kopda Jito. (Foto:istimewa)

Plus

Seleksi Pertama Gagal, Test kedua Lulus Jadi Tentara Usai Terapi di Banyu Urip
Mayor Arh Mespan. (Foto: istimewa)

Plus

Mayor Arh Mespan: Saya Harap Klinik Banyu Urip Tetap Amanah Jadi Angin Segar Penderita Buta Warna
Foto: Diskominfo Blora

Plus

IPB Bantu Kembangkan Pertanian Blora, Salah Satunya Lewat Program Dosen Pulang Kampung
Barista meracik kopi di pameran UMKM Bazar Mandalika, di KEK Mandalika, Desa Kuta, Kecamatan Pujut, Praya, Lombok Tengah, NTB, Kamis (13/1/2022). Penyelenggaraan event MotoGP 2022 diharapkan menjadi ajang promosi produk UMKM sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif di NTB. (ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi/hp)

Plus

Pelaku UMKM Lombok Dapat Lapak Gratis di MotoGP Mandalika 2022
Toge tingkatkan kualitas sperma. (Foto:Istimewa)

Plus

Toge Tingkatkan Kualitas Sperma dan Cegah Menopause