Home / Panggung

Kamis, 7 Maret 2024 - 07:41 WIB

Malam Ini di Societet Taman Budaya Yogyakarta, Pentas Teater Monolog Menolak Uzur

Yan Jangkrik dan Khocil Birawa. Malam ini mereka berdua akan pentaskan monolog Menolak Uzur di Societet TBY. (Istimewa)

Yan Jangkrik dan Khocil Birawa. Malam ini mereka berdua akan pentaskan monolog Menolak Uzur di Societet TBY. (Istimewa)

NYATANYA.COM, Yogyakarta – Teater Muara Yogyakarta menggelar pentas Teater Monolog ‘Menolak Uzur’ di Gedung Societet Militer Taman Budaya Yogyakarta (TBY), Kamis (7/3/2024) malam ini pukul 20.00 WIB.

Menampilkan dua aktor Khocil Birawa yang akan memainkan karya sendiri berjudul Manusia Deadline, dan Yan Jangkrik yang bakal melakonkan Surat Kepada Setan karya dramawan Putu Wijaya.

Penampilan Khocil Birawa akan disutradarai oleh Joko Andono, penata musik Putri Maharani dan Gregorius Asna.

Sedangkan Yan Jangkrik disutradarai Ign Karyono dan penata musik Bagus Mazasupa.

Pentas Teater Monolog Menolak Uzur didukung tata artistik Beni Emprit Set Panggung, tata lampu Seta Merdeka bersama Ujang Irawanto dan penata kostum-rias ditangani oleh Fridy Vaico Himmah.

Baca juga   Pemkot Luncurkan 60 Event Pariwisata 2023 Lewat Laksmita, 12 Diantaranya Unggulan

Sedangkan dokumentasi video dan foto Trisna Bravista, Ogik, Junior, Piyun, Daniel, Desain Hanafi K Sidhartha, MC Kus Widiantoro dan pimpinan produksi Noorfitri Rizky.

Dalam keterangan tertulisnya, Khocil Birawa mengatakan, pementasan Teater Monolog Menolak Uzur merupakan upaya di usia senja dimana masih mempunyai semangat berkarya sebagaimana anak muda.

“Saya pentas monolog kali pertama tahun 2016 di TBY, memainkan lakon Genderuwo Pasar Anyar. Kemudian tampil monolog lagi malam ini memainkan cerita Manusia Deadline di TBY pula,” papar Khocil Birawa.

Khocil menambahkan, cerita Manusia Deadline, menggambarkan suka duka menggeluti profesi wartawan dan sekaligus saksi berbagai aktivitas seni budaya yang dilakukan lintas seniman dan beragam peristiwa kehidupan sosial masyarakat.

Baca juga   Sang Legenda Pantomim Yogyakarta, Jemek Supardi Tutup Usia

Sedangkan Yan Jangkrik, termasuk aktor teater yang selama ini lebih suka pentas monolog. Yan terakhir pentas monolog tahun 2018, memain cerita ‘Aeng’ naskah karya Putu Wijaya.

Yan Jangkrik mengungkapkan, suka pentas monolog karena sebagai aktor lebih tertantang untuk memainkan berbagai peran dan karakter. Selain itu, dituntut bisa menghidupkan suasana dan irama permainan sesuai tuntutan cerita.

“Pentas Teater Monolog ini, produksi dengan semangat idealis yang kebetulan mendapat dukungan dari berbagai pihak yang selama ini menjadi relasi baik lintas seniman dan pihak instansi pemerintah baik TBY maupun Dinas Kebudayaan DIY,” ujarnya. (N1)

Share :

Baca Juga

Fafa Yolanda. (Foto:nyatanya.com/dokumentasi)

Panggung

Fafa Yolanda, ke Yogya Kembangkan Talenta Menyanyi
Kepala TBY Dra Purwiati (tengah) bersama komposer dan tim penyusun materi Gelar Karawitan Ndang Tak Gong 2024 saat press conference, Selasa (5/3/2024). Foto: Agoes Jumianto

Panggung

Tiga Komposer Muda Unjuk Konser Karawitan ‘Ndang Tak Gong’ di Concert Hall TBY Kamis 7 Maret 2024
Jumpa pers Parade Gangsa, Jumat (24/11/2023) di Ruang Bima Dinas Kebudayaan DIY. (Foto: Agoes Jumianto)

Panggung

Pentas Seni Budaya Nusantara, Parade Gangsa Digelar 27 November 2023 di Monumen Serangan Umum 1 Maret
Menurut Kasi Humas Polres Jakarta Selatan, AKP Nurma Dewi, pencabutan laporan dugaan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dilakukan Rizky Billar terhadap Lesti Kejora harus melewati proses. Foto: Ist

Panggung

Meski Lesti Kejora Cabut Laporan, Kenapa Rizky Billar Belum Bisa Langsung Bebas? Ini Kata Polisi
Ganjar Pranowo menikmati musik pengamen Boyolali. Foto: Humas Jateng

Panggung

Momen Ganjar Request Lagu ‘Bojo Galak’ pada Pengamen Boyolali
Bupati Jepara Dian Kristiandi memberikan penghargaan kepada enam waranggana cilik di Balai Desa Kalipucang Wetan, Kecamatan Welahan, Minggu (20/2/2022). (Foto: Diskominfo Jepara)

Panggung

Enam Waranggana Cilik Terima Penghargaan dari Bupati
Rachel Vennya. (Foto: Instagram @rachelvennya)

Panggung

Rachel Vennya Menyesali Kesalahannya, Sampai Takut Bertemu Orang Lain
Foto bersama usai pemberian sertifikat kepada 8 kelompok seniman karena telah berhasil mewujudkan patung JSSP 4. Sertifikat juga diberikan kepada 8 Lurah Desa Budaya sebagai simbolis penyerahan karya patung tetenger JSSP 4 dari panitia kepada Desa Budaya. (Foto: Dok.JSSP4)

Panggung

JSSP 4, Sukses Hadirkan Patung sebagai Penanda Wilayah