Home / Wisata

Kamis, 21 April 2022 - 19:42 WIB

Malem Selikuran, Tradisi Keraton Surakarta Sambut Lailatul Qadar

NYATANYA.COM, Surakarta – Malem selikuran merupakan tradisi unik yang digelar dalam rangka menyambut datangnya lailatul qadar di Keraton Surakarta.

Bagi umat Islam, lailatur qadar adalah momen yang dinantikan saat berpuasa karena disebut lebih mulia dari seribu bulan, yang jatuh pada malam-malam ganjil di 20 hari terakhir bulan Ramadan.

Tradisi Malem Selikuran digelar pada 20 Ramadan atau malam 21 Ramadan setiap tahunnya. Awalnya, ritual ini dikembangkan oleh Sultan Agung.

Namun dalam perjalanannya sempat mengalami pasang surut. Di masa pemerintahan Pakubuwana IX, tradisi ini dihidupkan kembali dan mengalami puncaknya di masa Pakubuwana X.

Baca juga   Di Festival Payung Indonesia, Ganjar Diserbu Pasukan Emak-emak

Saat itu malam selikuran dilakukan dengan mengarak tumpeng yang diiringi lampu ting atau pelita dari Keraton menuju Masjid Agung Surakarta.

Lampu ting menjadi simbol dari obor yang dibawa para sahabat ketika menjemput Rasulullah SAW usai menerima wahyu di Jabal Nur.

Dalam malam selikuran, nasi tumpeng yang dibawa abdi dalem berjumlah seribu. Jumlah tersebut melambangkan pahala setara seribu bulan.

Baca juga   Nikmatnya Kupat Tahu Dompleng yang Ikonik dan Melegenda

Berisi nasi gurih yang dibentuk tumpeng kecil dan dilengkapi dengan kedelai hitam, rambak, mentimun, dan cabai hijau lalu dimasukkan ke dalam wadah dari besi dan kuningan.

Kemudian nasi tumpeng yang diarak-arak oleh para abdi dalem ini didoakan oleh pemuka agama. Selepas prosesi tersebut, rombongan menuju titik terakhir di Taman Sriwedari.

Hingga saat ini, tradisi malem selikuran masih dilakukan. Hanya saja rute kirabnya dipersingkat sampai Masjid Agung saja. (*)

Share :

Baca Juga

Wisata

Semarak Event Ambarrukmo Volcano Run 2023 Dihadiri Danrem Pamungkas
Masjid Agung Darussalam, Kabupaten Cilacap. (Foto: Diskominfo Jateng)

Wisata

Menilik Masjid Agung Darussalam Cilacap, Dibangun Keturunan Sunan Kalijaga 2 Abad Lalu
Sambanggo, jadi program andalan Pemkab majukan pariwisata di Kulonprogo. (Foto:Humas Kulonprogo)

Wisata

Sambanggo, Andalan Kulonprogo Tata Pariwisata di Tengah Pandemi
Wakil Bupati Danang Maharsa secara simbolis meluncurkan Calender of Event 2022 pariwisata Kabupaten Sleman di Ruas Bambu Nusa, Cangkringan, Sabtu (29/1/2022). (Foto: Humas Sleman)

Wisata

Pemkab Sleman Luncurkan Calender of Event 2022

Wisata

Waktu yang Tepat Minum Kopi untuk Kesehatan
Wedang tahu adalah minuman tradisional yang terbuat dari sari kedelai, kemudian disisir tipis-tipis dan diberi siraman air. Foto: Humas Pemkot Yogya

Wisata

Musim Hujan Datang, Minum Minuman Berkhasiat Ini Untuk Menjaga Tubuh
Sebagai pusat pendidikan dan pelatihan (Pusdiklat) yang dibina oleh Dinas Pangan dan Pertanian (Dispaperta) Kabupaten Batang, Creative Farm juga menjadi sarana pengembangan untuk para petani. (Foto: MC Kab Batang)

Wisata

Asyiknya Wisata Petik Buah dan Belajar Berkebun di Creative Farm Batang
Wisata edukasi Taman Pintar Yogyakarta miliki beberapa alat peraga baru yang bisa dinikmati wisatawan, terutama saat libur akhir tahun. Foto: Humas Pemkot Yogya

Wisata

Ada yang Baru di Taman Pintar lho, Liburan Akhir Tahun di Yogya Makin Seru