Home / Plus

Selasa, 19 Juli 2022 - 10:27 WIB

Mandirikan Petani Milenial, LPPM UNS dan Sekolah Kopi Gemawang Gelar Pelatihan

Pelatihan Pemuda Tani, dengan tema Penguatan Kapasitas Petani Kopi Milenial guna Mencapai Kemandirian, di Sekolah Kopi Gemawang, Kabupaten Temanggung, Jumat (15/7/2022). Foto: MC.TMG

Pelatihan Pemuda Tani, dengan tema Penguatan Kapasitas Petani Kopi Milenial guna Mencapai Kemandirian, di Sekolah Kopi Gemawang, Kabupaten Temanggung, Jumat (15/7/2022). Foto: MC.TMG

NYATANYA.COM, Temanggung – Potensi kopi robusta yang dihasilkan warga Kecamatan Gemawang, terus dioptimalkan. Sejumlah pihak pun terlibat, salah satunya Pusat Studi Perlindungan dan Pemberdayaan Petani (LPPM) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta yang mengadakan kegiatan Pelatihan Pemuda Tani, dengan tema Penguatan Kapasitas Petani Kopi Milenial guna Mencapai Kemandirian, di Sekolah Kopi Gemawang, Kabupaten Temanggung, Jumat (15/7/2022).

Camat Gemawang Marlini Tarigan mengatakan, dua pertiga lahan pertanian di Kecamatan Gemawang ditanami kopi Robusta. Karena itu, wilayahnya dikenal sebagai penghasil kopi Robusta di Kabupaten Temanggung, dengan 6.767 petani. Saat ini ada 52 brand kopi yang menjadi sumber ekonomi bagi masyarakat.

“Di Gemawang, hampir semua rumah punya (tanaman) kopi. Potensi kopi di daerah ini diangkat untuk menarik minat dan meningkatkan kualitas proses kopi, salah satunya diawali dengan petik merah. Maka harapannya kerja sama dengan UNS ini menjadi momentum perbaikan kualitas kopi Gemawang, bersama Sekolah Kopi Gemawang terus memberikan edukasi kepada masyarakat, khususnya petani muda sebagai generasi penerus keberlangsungan kopi Gemawang,” katanya.

Baca juga   Dekoruma Buka Showroom Pertama di Yogyakarta, Hadirkan Beragam Pilihan Furnitur dan Aksesoris Bergaya Japandi

Koordinator Sekolah Kopi Gemawang, Sarwadi (38) menjelaskan, dengan ketinggian 500-700 mdpl, Gemawang mempunyai karakteristik kopi Robusta yang berbeda dengan daerah lain di Temanggung.

Potensi itu pun mesti dioptimalkan agar meningkatkan perekonomian masyarakat, salah satunya melalui pelatihan bagi pemuda tani atau petani milenial.

Ditambahkan, selain dari Gemawang, pelatihan juga diikuti peserta dari Desa Purwosari (Kecamatan Kranggan) dan Desa Blimbing Margolelo (Kecamatan Kandangan). Hal itu sekaligus menindaklanjuti MoU yang dijalin bersama LPPM UNS sejak 2021 lalu.

Baca juga   Bening Craft Sukses Olah Sampah Kaca Jadi Produk Kerajian yang Wah dan Sumber Cuan

“Potensi kopi Gemawang ini secara berkelanjutan harus ditingkatkan, maka diawali dari perbaikan kualitas dari pascapanen sampai proses produksinya,” jelasnya.

Perwakilan LPPM UNS, Danang Purwanto mengungkapkan, pelatihan Kopi Pemuda Tani itu sepenuhnya dibiayai oleh pusat studi LPPM UNS.

Pihaknya mengapresiasi kelembagaan Sekolah Kopi Gemawang dengan tata kelola dan pola kerja pelatihan, yang mengajak generasi milenial untuk menggairahkan perkopian di Gemawang dan Kabupaten Temanggung.

“Saling memberi informasi, saling bertukar pengetahuan, teman-teman Sekolah Kopi Gemawang memberikan pengalamannya, kami selaku akademisi memberikan pengetahuan pelatihan secara kontinyu. Langkah ini sebagai bagian Tri Dharma Perguruan Tinggi,” tandasnya.

(*/N3)

Share :

Baca Juga

ANTARA FOTO/Rizal Hanafi/Ds/wsj

Plus

Foto: Kerajinan Diorama Berbahan Daur Ulang Sampah
Menkominfo, Johnny G. Plate. Foto: Pey/Humas Kominfo

Plus

Menkominfo Apresiasi Pembangunan Pusat Data oleh Metta DC
Muhammad Syahnabil Hammam Sungkar dan Zhafran Hilmi Wijaya. (Foto: MC Diskominfo Prov Jatim)

Plus

Tim RoboRush Unair Raih Penghargaan Internasional
Bubur nasi, nasi putih hingga aneka pilihan sayur dan lauk-pauk khas Omah Kluwih ditempatkan di meja prasmanan dan di gerobak angkringan. (Foto: istimewa)

Plus

Bubur Nasi di Omah Kluwih, Gurih dan Wangi
Pameran dan Kontes Bonsai Nasional, mengusung tema Laras Roso Bumi Syailendra digelar di Lapangan Tuksongo Borobudur pada 4 - 13 Juni 2022. Foto: Ist/beritamagelang

Plus

Pameran dan Kontes Bonsai Nasional ‘Laras Roso Bumi Syailendra’ di Tuksongo Borobudur
Guardian Limwung

Plus

Guardian Limwung, Cerutu Produksi Temanggung yang Tembus Pasar Eropa dan Amerika
Memperingati Hari Batik Nasional 2 Oktober, Perajin Batik Desa Girilayu melakukan batik bersama di rumah batik, Desa Girilayu, Kecamatan Matesih. Foto: MC Karanganyar/Aditya

Plus

Hari Batik Nasional. Perajin Batik Girilayu Karanganyar Demo Membatik Massal dan Fashion Show
Prima Trisna Aji ketika memberikan sosialisasi terapi rebusan daun salam bagi penderita hipertensi. (Foto: Dokumentasi Pribadi)

Plus

Penelitian Dosen Spesialis Medikal, Rebusan Daun Salam Efektif Menurunkan Tekanan Darah Hipertensi