Home / Plus

Selasa, 21 Desember 2021 - 23:15 WIB

Mantul Lur, 25 Desa di Magelang Jadi Pilot Project Smart Village

Desa Karangrejo Kecamatan Borobudur Magelang menjadi salah satu desa pilot project smart village. (Foto: humas/beritamagelang)

Desa Karangrejo Kecamatan Borobudur Magelang menjadi salah satu desa pilot project smart village. (Foto: humas/beritamagelang)

NYATANYA.COM, Magelang – Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) meluncurkan program Smart Village. Ada 25 Desa di Kabupaten Magelang yang menjadi pilot project program tersebut yang dimulai pada Januari 2022.

Untuk mempercepat program tersebut Kemendes PDTT menggelar FGD, dikuti Dispermasdes, Diskominfo, Camat dan 25 Kepala Desa yang jadi pilot project. Kegiatan ini digelar di Main Hall Dispermasdes Kabupaten Magelang, Selasa (21/12/2021).

Hadir dalam acara itu Koordinator Tenaga Ahli Kemendes PDTT, Muhlis. Dalam pemaparannya ia mengatakan program Desa Cerdas atau Smart Village adalah konsep pendekatan pembangunan yang mendorong desa melakukan transformasi pemanfaatan teknologi yang ditujukan meningkatkan kualitas layanan dasar serta pembangunan desa berbasis pemberdayaan masyarakat yang inklusif.

“Ini program yang berkelanjutan, yang disentuh adalah sektor peningkatan sumber daya manusia dalam pemanfaatan teknologi secara efektif untuk mendorong pembangunan desa yang inovatif,” kata Muhlis.

Baca juga   Wali Kota Gibran Rakabuming Dorong Anak Muda Cinta Batik

Menurutnya, masyarakat tidak lagi menjadi objek tapi subjek aktor-aktor yang memainkan peran pembangunan yang didukung teknologi digital. Tujuannya, mempercepat pembangunan desa untuk mewujudkan kondisi ideal
dengan bertransformasi menjadi desa yang kuat, mandiri, sejahtera dan demokratis.

“Ada enam pilar desa cerdas sesuai dengan SDGs Desa. Pertama, mobilitas cerdas, tata kelola cerdas, masyarakat cerdas, lingkungan cerdas, hidup cerdas, ekonomi cerdas, dan mobilitas cerdas,” tambahnya.

Untuk mengawal program ini, lanjut dia, setiap lima desa didampingi oleh Duta Digital yang melakukan advokasi. Kemudian Duta Digital Smart Village ini didukung Kader Digital masing-masing satu orang yang berasal dari warga desa setempat.

Baca juga   Pasien Covid-19 di Magelang Kembali Bertambah 5 Orang

Kepala Bidang Pemerintahan dan Kelembagaan Desa pada Dispermades Kabupaten Magelang, Katon Dwi Hadinoto mengatakan, pihaknya menyambut baik program tersebut. Desa-desa yang ditunjuk sebagai pilot projet Smart Village sebelumnya telah mengirimkan proposal kepada Dispermades.

“Di awal penjaringan ada 30 desa yang yang mengirimkan proposal Smart Village, setelah itu disaring lagi ada 25 desa yang tahun 2022 menjadi pilot project Smart Village,” ungkapnya.

Hal senada juga dikatakan Kasi Layanan Informasi Publik pada Diskominfo Kabupaten Magelang, Luli Haryo. Pihaknya menyambut baik kolaborasi dalam mewujudkan Smart Village. Diskominfo memiliki program yang selaras dengan Smart Village.

“Salah satu aplikasi yang sudah dimiliki adalah Jelajah Magelang, nanti akan bersama-sama dioptimasi bersama Duta Digital dan Kader Digital,” kata dia.

(*/N1)

Share :

Baca Juga

Cahyo Yusuf Hermawan dan kreasi lampunya banyak diminati pasar hingga luar daerah. (Foto:Mc.Kota Malang)

Plus

Cahyo Sukses Meraup Rupiah dari Kreasi Lampu Neon Elwire
Usaha sablon kaos milik Rudi Ningrat di Desa Temuroso RT 2 RW 1 Kecamatan Guntur Kabupaten Demak ini nyaris gulung tikar, sebelum akhirnya bangkit setelah mempromosikan di #Lapak Ganjar. (Foto: Diskominfo Jateng)

Plus

Nyaris Gulung Tikar, Usaha Sablon Kaos Ini Bangkit Usai Ikut Lapak Ganjar
Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming mengajak anak muda untuk cinta batik. Foto: Kominfo Solo

Plus

Wali Kota Gibran Rakabuming Dorong Anak Muda Cinta Batik
Potret pengemudi driver Maxim, Sri Kustiadi. (Dok.Maxim)

Plus

Pengemudi Ojol Maxim di Yogyakarta yang Berjuang Mencari Nafkah Sekaligus Salurkan Hobi
Para pemenang UNESCO WH50 Competition – Creative Product 2022. Foto: Agoes Jumianto

Plus

Fundanusa Tote Bag Menangi UNESCO WH50 Competition Creative Product 2022
Foto: MC Kab.Tegal

Plus

Ratusan Pelaku UMKM Ramaikan “Romansa Pancasila Pekan Raya”
Ilustrasi. (Foto: iStock)

Plus

5 Olahraga Ini Dapat Turunkan Resiko Penyakit Jantung, Nomor 1 Paling Gampang Dilakukan
Bukan hanya laris saja, kripik pisang bermerek @bananacrackers1 miliknya juga sudah sampai di sejumlah kota di Indonesia. Foto: Diskominfo Jateng

Plus

Modal Rp50 Ribu, Bisnis Kripik Pisang di Klaten Omsetnya Kini Jutaan Rupiah Gegara Ini