Home / News

Jumat, 22 Oktober 2021 - 22:11 WIB

Masuk Wilayah Terdampak La Nina, Curah Hujan di Jateng Diprediksi Meningkat 40 Persen

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo menyampaikan apresiasi kepada BMKG, yang konsisten memberikan laporan terkait perkembangan dan perkiraan cuaca. (Foto: Humas Jateng)

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo menyampaikan apresiasi kepada BMKG, yang konsisten memberikan laporan terkait perkembangan dan perkiraan cuaca. (Foto: Humas Jateng)

NYATANYA.COM, Semarang – Jawa Tengah termasuk dalam wilayah di Indonesia yang terdampak fenomena La Nina. Setidaknya pada Desember mendatang, curah hujan di Jateng akan meningkat hingga 40 persen.

Hal itu disampaikan Kepala BMKG Indonesia, Dwikorita Karnawati saat menemui Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, di rumah dinas Puri Gedeh, Jumat (22/10/2021).

Dwikorita menjelaskan, curah hujan di Jateng akan terus meningkat hingga Desember.

“Karena ada La Nina, potensi peningkatan curah hujan sampai lebih dari 40 persen di wilayah Jawa tengah. Mulai bulan Oktober ada di wilayah bagian selatan, Cilacap Banyumas dan sekitarnya,” ucap Dwi seusai bertemu Ganjar.

Kondisi tersebut, lanjut Dwikorita, akan terus meningkat dan puncaknya pada Desember.

“November semakin meningkat, Desember hampir merata di seluruh wilayah Jawa Tengah. Peningkatannya curah hujan bulanan lebih dari 40 persen,” katanya.

Dari pertemuannya dengan Ganjar, Dwikorita mengapresiasi langkah-langkah persiapan yang telah dirancang oleh Pemprov Jateng.

Baca juga   Bertemu Menhan China, Prabowo Tegaskan Sikap Indonesia Pertahankan Asia Tenggara sebagai Kawasan Damai

“Nah beliau sudah ada planning-planning tinggal aksinya saja, tapi yang penting peringatan dini ya terus kami sampaikan. Jadi kami setiap hari memberikan peringatan dini atau perkembangan cuaca, prakiraan cuaca,” ujarnya.

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo menyampaikan apresiasi kepada BMKG, yang konsisten memberikan laporan terkait perkembangan dan perkiraan cuaca.

“Karena kemarin Banjarnegara (dan) Purbalingga sudah terjadi longsor, dan ini akan makin banyak, makin lebar, makin meng-cover seluruh Jawa Tengah, maka semua mesti hati-hati sampai pada puncak di bulan Desember,” tegasnya.

Ganjar mengatakan, informasi-informasi dari BMKG itu juga mesti disampaikan hingga tingkat desa. Sehingga masyarakat benar-benar siaga dan waspada.

“Maka tugas pertama adalah, ayo baca info BMKG setiap hari, sebarkan, setelah itu latihan. Sehingga kalau kita bisa tahu informasi dengan data sainsnya BMKG, harapan kita, kita bisa menggunakan hal-hal yang sifatnya tradisional,” ujarnya.

Baca juga   Jelang Mudik, Ganjar Perintahkan Pantau Ruas Jalan Rawan Bencana

Ditambahkan, hal-hal tradisional itu antara lain ilmu titen atau peka terhadap tanda alam. Misalnya, jika hujan deras dan durasinya lama, maka harus segera bergerak untuk mengungsi.

“Satu ilmu titen, niteni kalau sudah deres segera pergi. Ini punya potensi longsor minggir, atau kalau sudah terjadi, titir atau (bunyikan) kentongan, dan sebagainya,” kata Ganjar.

Cara-cara itu, menurutnya, penting dilakukan sehingga kondisinya akan aman dan tidak sampai timbul korban jiwa. Ganjar mengimbau agar seluruh masyarakat Jawa Tengah siaga.

“Itu cara yang menurut saya penting. Terima kasih dari BMKG hadir memberikan informasi kepada Jawa Tengah, dan sekaligus ini peringatan untuk seluruh Jawa Tengah. Hati-hati, ini sudah Oktober, November, puncaknya Desember, dan kita semua mesti siap,” tegasnya. (*)

Share :

Baca Juga

Pasca erupsi Gunung Semeru, dilaporkan sekitar 41 warga yang terluka (luka bakar) telah dibawa ke Puskesmas Penanggal. Untuk warga yang luka bakarnya parah dirujuk ke Rumah Sakit Umum dokter Haryoto, RS Bhayangkara dan RS Pasirian. (Foto: MC Kab Lumajang)

News

Lumpur Setinggi Lutut Hambat Evakuasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Semeru
(Ilustrasi: nyatanya.com)

News

Kondisi Membaik, DIY Berharap Turun ke Level 2 PPKM
Ilustrasi, Kementerian PUPR melakulan penataan koridor Jalan Bypass Bandara International Lombok (BIL) - Mandalika di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), untuk menyambut ajang MotoGP 2022. (Foto: DokKementerian PUPR)

News

Estetika di Bypass BIL – Mandalika Jadi Contoh bagi Jalan Nasional
KPK menetapkan dua orang tersangka terkait dugaan tindak pidana korupsi berupa pemberian hadiah atau janji pada proyek pembangunan infrastruktur di Provinsi Papua, salah satunya Gubernur dua periode, Lukas Enembe. Foto: Dok KPK

News

KPK Tetapkan Dua Tersangka Suap Proyek di Papua, Salah Satunya Gubernur Dua Periode
Awan panas guguran Gunung Merapi pukul 15.13 WIB. (Foto: nyatanya.com/BPPTKG)

News

Hari Ini Gunung Merapi 4 Kali Semburkan Awan Panas
Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim. (Foto: Istimewa)

News

Menteri Nadiem: Sebaran Bahasa Indonesia Sudah Mencapai 47 Negara
Ganjar Pranowo melakukan sidak di Pasar Wage Purwokerto Kabupaten Banyumas, Jumat (22/4/2022). Sidak dilakukan untuk mengecek stok kebutuhan pokok sekaligus harga menjelang Lebaran. (Foto: Humas Jateng)

News

Sidak Pasar Wage Purwokerto, Ganjar Temukan Harga Daging Naik
Wakil Gubernur DIY, KGPAA Paku Alam X menghadiri upacara HUT KE-76 TNI di Lapangan Dirgantara Kompleks AAU Yogyakarta. (Foto: Humas Pemda DIY)

News

Presiden: TNI Harus Tetap Menjadi Pondasi Utama Pertahanan