Home / Peristiwa

Kamis, 14 Juli 2022 - 10:40 WIB

Masyarakat Lamuk Legok Gelar Upacara Boyong Gongso, Rupanya Ini Tujuan dan Harapannya

Upacara Boyong Gongso yang digelar masyarakat Dusun Lamuk, Desa Legoksari, Kecamatan Tlogomulyo, Kabupaten Temanggung. Foto: MC.TMG

Upacara Boyong Gongso yang digelar masyarakat Dusun Lamuk, Desa Legoksari, Kecamatan Tlogomulyo, Kabupaten Temanggung. Foto: MC.TMG

NYATANYA.COM, Temanggung – Hawa dingin terasa menusuk tulang ketika ratusan warga Dusun Lamuk, Desa Legoksari, Kecamatan Tlogomulyo, Kabupaten Temanggung memulai ritual selametan dusun atau merti dusun, Selasa (12/7/2022) malam.

Hawa dingin di punggung Gunung Sumbing tersebut, seakan justru menambah kesakralan setiap bagian dari ritual turun temurun tersebut.

Para pemangku adat dan sesepuh desa memulai merti dusun dengan prosesi Rakit Sesajen dan Siram Jamas yang diikuti oleh perangkat desa, pelaku seni.

Prosesi dilaksanakan di sumber mata air desa, Sendang Kembang atau Tuk Ringin.

Satu per satu dari mereka diwajibkan mandi dengan air dari kali yang telah didoakan oleh sesepuh adat setempat, dilanjutkan upacara Boyong Gongso.

Setelah jamasan dilanjutkan dengan Kenthong Titir tepat pukul 00.00 WIB untuk membangunkan seluruh warga agar ikut berdoa bersama meski tengah berada di rumah masing-masing, dengan harapan seluruh doa yang dipanjatkan segera terkabul.

Baca juga   UMKM Raup Untung Besar di Gelaran MotoGP 2022 Mandalika

Sekretaris Desa Legoksari Robin Eka Jaya menuturkan, Boyong Gongso merupakan ritual mengarak gamelan kuno berupa Bende dan Kenong, dari rumah carik atau Sekdes menuju lokasi pementasan wayang kulit dengan disertai ritual khusus.

“Boyong Gongso adalah bagian dari rangkaian pembuka yang sangat sakral. Warga di dusun ini punya legenda yang telah turun-temurun selama ratusan tahun. Konon, dahulu masyarakat di dusun ini tidak memiliki perangkat gamelan. Sehingga saat ada pementasan kebudayaan, khususnya wayang kulit, harus meminjam di Tuk Songo. Namanya gamelan atau gongso Kyai Jajar yang terdiri atas Bende, Kenong, dan Gong besar,” katanya.

Menurut cerita turun temurun, konon suatu waktu, masyarakat terlambat menggembalikan gamelan tersebut usai dipakai pementasan.

Sehingga gamelan gaib itu tidak bisa kembali ke alam dimensi lain dan tertinggal di Lamuk, kemudian menjadi pusaka yang disakralkan masyarakat sampai saat ini.

Baca juga   Wkwkwk, Anggota Paskibraka Ini Curhat ke Ganjar Tak Bisa Cuci Baju

Dikatakan, setiap kali melakukan prosesi selamatan dusun, kemudian menggelar wayang kulit memang harus ada prosesi Boyong Gongso dari dalem penyarikan ke lokasi paringgitan (tempat pentas wayang kulit).

Sesepuh desa sekaligus pemangku adat, Jumbadi (62) yang biasa dipanggil Mbah Gajul menambahkan, merti dusun dengan beragam rangkaian prosesi adat digelar sebagai wujud rasa terima kasih warga atas beragam rejeki yang berasal dari Tuhan Yang Maha Kuasa.

Selain itu, warga juga terus memanjatkan doa agar senantiasa dinaungi keselamatan dan terhindar dari beragam malapetaka.

Mereka percaya, selain rasul dan wali, Tuhan mengirimkan utusan lain yang bernama pepunden dengan tugas mbubak atau membuka lahan permukiman.

“Kami hidup di kaki gunung, selain melimpahnya rejeki atas kesuburan tanah, penting juga meminta doa keselamatan agar kita semua terhindar dari berbagai bencana,” terangnya.

(Ary/Ekp/Ysf/N1)

Share :

Baca Juga

Permadani Kabupaten Temanggung menggelar Wisudha Purna Wiyata Bergada XX Saha Wisudha Purwa Wiyata Bergada XXXI, Sabtu (15/1/2022). (Foto: MC.TMG)

Peristiwa

Permadani Temanggung Gelar Wisudha Purna Wiyata Bergada XX
Bupati Bangkalan saat di Mapolda Jatim. Foto: ist/selalu.id

Peristiwa

Bupati Bangkalan Ditangkap KPK, Kuasa Hukum Bilang Pencitraan
Ratusan orang private party di kawasan Perumahan Khayangan, Depok, Jawa Barat, Minggu (5/6/2022) dini hari. Foto: Ist

Peristiwa

Lagi Asyik Pesta Bikini Digerebek Polisi, Seluruh Pengunjung Tes Urine, Ternyata Hasilnya…
Panen raya kedelai diselenggarakan di lahan seluas 25 hektare yang dikelola oleh Kelompok Tani Sri Kartika Tani. (Foto: Diskominfo Banyumas)

Peristiwa

Buka Peluang Pasar, Petani Banyumas Panen Raya Kedelai
Terminal Tipe A Kota Pekalongan terpantau sepi penumpang. (Foto: Diskominfo Kota Pekalongan)

Peristiwa

Sepi Penumpang, Operasional Terminal Pekalongan Tetap Berjalan
Dengan 'Kado Ananda' pemohon akta kelahiran bisa mendapatkan dua dokumen sekaligus yaitu perubahan Kartu Keluarga (KK) dan Kartu Identitas Anak (KIA) yang bisa dilakukan secara online melalui akun Jogja Smart Service (JSS). (Foto: Humas Pemkot Yogya)

Peristiwa

Bikin Akta Kelahiran Makin Mudah dengan ‘Kado Ananda’ di Akun JSS
Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat, Atal S. Depari. (Foto: Amiriyandi/InfoPublik)

Peristiwa

Luar Biasa, HPN 2022 di Kendari Dimeriahkan Puluhan Event
Sekolah di Kota Yogyakarta siap melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 100 persen. Berbagai kesiapan telah dimatangkan, antara lain penegakan protokol kesehatan (prokes) serta memaksimalkan peran Satgas Covid-19 di sekolah. (Foto: Humas Pemkot Yogya)

Peristiwa

Sekolah di Kota Yogya Mantapkan Kesiapan PTM 100 Persen