Home / Plus

Kamis, 27 Juli 2023 - 16:20 WIB

Mayor Agus: Klinik Banyu Urip Harus Diapresiasi Guna Angkat Moril Penderita Buta Warna

Mayor Agus Sriyanta.  (Foto: istimewa)

Mayor Agus Sriyanta. (Foto: istimewa)

NYATANYA.COM, Yogyakarta – Mengalami buta warna parsial dapat menggugurkan seseorang peserta test atau seleksi Polri atau TNI.

Karena tidak buta warna parsial menjadi syarat test masuk Polri atau TNI bahkan Sekolah Kedinasan lainnya. Dilain sisi buta warna parsial merupakan bagian dari syarat mutlak saat seleksi TNI-Polri.

Test buta warna parsial akan berbentuk buku, dimana peserta akan diminta menyebutkan angka atau huruf yang terdapat didalamnya.

Pada seleksi penerimaan Polri, TNI, ataupun Sekolah Kedinasan biasanya terdapat test kesehatan yang didalamnya terdapat test buta warna total atau buta warna parsial.

Pada saat seleksi Polri dan TNI terutamanya, dipastikan akan ada test buta warna parsial seperti itu.

Dalam penerimaan Polri dan TNI dapat dipastikan akan ada test untuk mengetahui kondisi apakah peserta seleksi buta warna parsial atau tidak, dengan biasa disebut “Huruf Tokek”.

“Huruf Tokek” ini persis seperti warna pada kulit binatang tokek, terdapat dalam suatu bidang berwarna-warni bisanya akan terdapat huruf atau abjad yang terdapat di tengah dengan perbedaan warna dari mayoritas warna pada bidang.

Jika memang mata telah mengalami gangguan yang disebut buta warna parsial, dipastikan tidak akan dapat membaca abjad atau huruf di dalamnya.

Baca juga   Setelah Lakukan Ini, Bengkel Custom Milik Arie Hanggara di Sukoharjo Makin Moncer

Tak ayal lagi, saat peserta tak mampu membacanya, otomatis langsung dinyatakan gugur dan tidak lulus.

Dengan fenomena seperti tersebut, bagi yang mengalami buta warna parsial, maka saat mengetahuinya jika impiannya untuk menjadi tentara atau polisi gagal, maka tidak sedikit yang kemudian putus asa. Seakan dunia telah hancur.

Namun kini, telah hadir keberadaan sebuah klinik pengobatan alternatif dengan pengobatan herbal yang banyak diakui oleh masyarakat, terutama para penderita buta warna parsial, jika klinik tersebut mampu memulihkan, menyehatkan sekaligus menyembuhkan 100 persen buta warna.

Dari catatan dan bukti-bukti mayoritas pasien buta warna yang menjalani terapi di Klinik Terapy Banyu Urip yang berlokasi di Jalan Selokan Mataram, Karanganyar, Sinduadi, Sleman sembuh total.

Sebagian bahkan mencoba mengikuti seleksi dan test TNI-Polri dn dinyatakan lulus, setelah sekali dan dua kali gagal akibat buta warna.

Baca juga   Modal Rp1 Juta, Pemuda Desa Keling Bangun TPS Modern

Kabar berita adanya praktik pengobatan herbal buta warna dengan banyaknya pasien yang sembuh total pun akhir sampi juga ke telinga Mayor Agus Sriyanta.

Dirinya memberikan apresiasi postif dengan hadirnya klinik yang mampu memberikan solusi untuk kesembuhan orang yang mengalami buta warna parsilal, sehingga penderitanya dapat melanjutkan hingga meraih impiannya.

Luar biasa, orang yang mengalami sekali atau dua kali gagal saat mengiktui seleksi (test) TNI-Polri gagal akibat mengalami buta warna, akhirnya pada test berikutnya bisa diterima setelah berusaha menjalani terapi di klinik tersebut.

“Apalagi, saya tahu terapisnya juga mantan anggota TNI, yang memilih pensiun dini untuk dapat fokus melayani dan membantu masyarakat melalui dunia pengobatan,” kata Mayor Agus.

Harapannya, dengan kehadiran klinik pengobatan tersebut, seseorang yang mengalami buta warna parsial, apalagi yang pernah gagal dan tidak lulus saat seleksi menjadi tentara atau polisi dapat mencoba, usaha dan ikhtiar dengan konsultasi atau terapi.  (N2)

Share :

Baca Juga

Sendang Kanjengan, airnya tak pernah kering meski musim kemarau. (Foto: MC Kab Klaten)

Plus

Tak Banyak yang Tau, Ada Sendang Kanjengan di Dalam Gedung Perpustakaan Klaten
Outlet kaos Jaran Kore Dusun Bumisegoro Borobudur. Foto: humas/beritamagelang

Plus

Kaos Jaran Kore Borobudur Sengaja Bidik Pasar High Class, Dijual Hingga Rp2,5 Juta
Car Free Day (CFD) Tandang Jogja Kreatif di Jalan Ipda Tut Harsono, Minggu (19/6/2022). Foto: Humas Pemkot Yogya

Plus

Aktivitas Ekonomi Warga Menggeliat Lewat CFD Tandang Jogja Kreatif
Daun kemangi punya aroma khas dan berkhasiat. (Foto: Istimewa)

Plus

Lawan Disentri dengan Kemangi, Begini Resep dan Caranya
Aldi tengah menjalani terapi buta warna dan ditangani oleh terapis dari Klinik Banyu Urip. (Foto: istimewa)

Plus

Heboh…Dokter Nyatakan Sehat Usai Terapi Buta Warna di Klinik Banyu Urip
Pemkab Rembang menggelar pelatihan pembuatan produk makanan demi entaskan kemiskinan warganya. Foto: Kominfo Rembang

Plus

Dorong Kemandirian Warga Desa Berstatus Miskin Ekstrem dengan Pelatihan
Foto: MC Kab.Tegal

Plus

Ratusan Pelaku UMKM Ramaikan “Romansa Pancasila Pekan Raya”
Gubernur DIY Sri Sultan HB X usai membuka JFW 2022 di JEC, Jumat (26/8/2022) sore. Foto: Ist

Plus

Usung Tema ‘Karya Wastra Bhinneka’, JFW 2022 Digelar di JEC sampai 30 Agustus