Home / Plus

Kamis, 10 Agustus 2023 - 16:21 WIB

Mayor Wahyu : Saya Harap Klinik Banyu Urip Tetap Amanah dan Jadi Solusi Bagi Penderita Buta Warna

Mayor Wahyu.  (Foto: istimewa)

Mayor Wahyu. (Foto: istimewa)

NYATANYA.COM, Kartasura – Salah satu syarat untuk menjadi TNI adalah tidak boleh buta warna (baik parsial maupun total). Jadi, saat melakukan pemeriksaan buta warna ketika  mendaftar TNI dan dinyatakan buta warna maka sudah pasti dinyatakan tidak lolos.

Meskipun buta warna bukanlah suatu penyakit, namun kemampuan mengidentifikasikan warna ini sangatlah diperlukan pada tentara, misalnya bila dalam perang, seorang TNI harus dapat membedakan mana musuh dan mana teman, dengan cara salah satunya melihat warna pakaian misalnya. 

Tak ayal, kondisi buta warna pun seakan menjadi hantu yang menakutkan bagi kalangan masyarakat, utamanya anak muda yang hendak menggapai impiannya untuk menjadi tentara. Memberikan pengabdian dalam hidupnya untuk bangsa, negara dan masyarakat. Namun kadang impian tersebut tak mampu diraihnya akibat mengalami kelainan yaitu buta warna.

Opini yang berkembang di masyarakat luas, bahwasannya buta warna tak mampu disembuhkan pun menjadikan asa yang dimiliki seseorang yang menderita buta warna kian hancur. Frustasi atau bahkan depresi.

Baca juga   Waspada Pilih Produk Obat, Suplemen dan Kosmetik, BPOM Gandeng Komunitas sebagai Penyuluh

Tapi, sejak 2 tahun terakhir, fenomena yang menghebohkan dunia pengobatan alternatif mampu menggoncang negeri ini. Kehadiran salah satu klinik terapi, yaitu Klinik Teraphy Banyu Urip mampu membuat gebrakan nyata dengan berhasil menyembuhkan sekaligus memulihkan penderita buta warna secara total. Penderitanya sembuh total seperti sediakala.

Kabar kesembuhan penderita buta warna usai menjalni terapi di Klinik Banyu Urip yang berlokasi di Jalan Selokan Mataram, Karanganyar, Sinduadi, Mlati, Sleman bukan isapan jempol, hal ini pasien yang selesai terapi diharuskan melakukan cek kesehatan buta warna ke dokter (medis). Dan hasilnya secara nyata sembuh total.

Tak pelak, kabar menggembirakan ini pun mendapat tanggapan posisif dari beragam kalanagn, termasuk sejumlah petinggi TNI maupun Polri. Salah satunya adalah Mayor Inf Wahyu. Dirinya memberikan apresiasi positif dengan adanya fakta banyak orang buta warna yang berhasil sembuh usai terpi di klinik tersebut.

“Sudah barang tentu sangat menggembirakan. Klinik itu dipastikan menjadi solusi dan harapan bagi penderita buta warna, untuk bisa meneruskan mimpinya, harapannya meraih apa yang dicita-citakan. Sebab, untuk mencari pekerjaan atau profesi, utamanya seperti menjadi tentara atau polisi sudah dipastikan tidak buta warna menjadi syarat mutlak,” kata Mayor Wahyu.

Baca juga   Danrem 072/Pamungkas Explore Dieng

Dirinya juga berpesan dan berikan motivasi kepada anak-anak muda kaum milenial untuk terus mengejar cita-cita dan meraih impiannya. Menjadi tentara merupakan cita-cita mulia. Mengabdi untuk nusa dan bangsa.

“Bagi yang pernah mengikuti seleksi atau tes dan pernah gagal karena kelainan buta warna, saat ini sudah ada solusi. Tidak ada salahnya dicoba sebagai bentuk ikhtiar. Apalagi terapi Banyu Urip adalah pengobatan herbal yang beberapa diantara pasiennya sudah berikan bukti telah sembuh, dan ada yang sudah lolos/lulus jadi tentara dan polisi,” sambungnya.

“Selain itu, saya juga berpesan dan berharap Klinik Banyu Urip tetap amanah. Terus berikan pengabdian di bidang pengobatan kepada masyarakat dengan baik serta tanggungjawab,” pungkasnya.  (N2)

Share :

Baca Juga

Foto: Dok.DKV ISI Surakarta

Plus

Lima Mahasiswa DKV ISI Surakarta Lolos Kompetisi P2MW 2022 Kemendikbudristek
Direktur Utama LPP RRI Hendrasmo. Foto: Ist

Plus

RRI Raih Penghargaan Most Engaging Media
Lomba Panjat Pinang digelar warga Blunyahrejo, Tegalrejo, Kota Yogyakarta untuk menyemarakkan HUT ke-77 RI, Sabtu (20/8/2022). Foto: Humas Pemkot Yogya

Plus

Lomba Panjat Pinang HUT RI, Wujud Semangat Kerja Sama dan Gotong Royong
Kelompok ikan Mino Mulyo, yang barada di Plumbon Kidul, Mororejo, Kapanewon Tempel, Sleman membudidayakan ikan lele mutiara. (Foto: MC Kab Sleman/Arief Hartanto)

Plus

Budidaya Lele Mutiara Miliki Prospek Bisnis yang Menjanjikan
JKPC membagikan paket takjil untuk warga Yogya di depan Benteng Vredeburg. (Foto: Dok.JKPC)

Plus

Jogja Koes Plus Community Bagi Takjil untuk Warga Yogyakarta

Plus

Anugerah Jurnalistik Adinegoro 2022, Karya Ditunggu Sampai 30 November, Ini Syarat Lengkap, Link, dan Hadiahnya
Foto: Humas Pemkot Yogya

Plus

Mengenal Kampung Keparakan, Sentra Sandal Kulit Berkualitas dengan Harga Merakyat
Ilustrasi. Foto: Agoes Jumianto

Plus

Peran Teknologi Digital dalam Pendidikan Seni Guna Menangkal Radikalisme