NYATANYA.COM, Yogyakarta – Siapa sangka jika awalnya hanya iseng jualan baju secara online di tengah kesibukannya sebagai ibu rumah tangga, justru menjadi pondasi kuat melahirkan brand hijab syari yang terus membumi.
Adalah Megawarni.ori, sebuah brand fesyen yang fokus membidik pasar hijab syari dan sukses menembus pasar bukan saja lokal tetapi juga mampu diterima pasar global.

“Megawarni itu awalnya sih ising sama sahabat aku pengin membuat hijab sendiri. Gabunglah dua nama aku (Mega) dan sahabat aku (Warni), jadilah brand Megawarni,” ungkap Lastri Megalanti yang mengawali usahanya pada Agustus 2015 silam.
Mega memang lebih banyak bergerak untuk membangun brand lokal berbasis di Komplek De Marrakesh Blok B5 No.16-17, Rancasari, Dewarti, Bandung, Jawa Barat.
Meski masih dipasarkan secara online, tetapi siapa sangka yang awalnya dilakukan secara iseng itu Megawarni.ori sudah mencatatkan lebih dari 7.000 desain busana syari.
“Dalam satu minggu setidaknya 3 sampai 4 desain kami buat sesuai permintaan pasar,” jelas Mega usai menampilkan 8 karyanya dalam helatan AIRA Fashion On The Spot (AFOTS) 2022 di Jogja City Mall, Jumat (19/11/2022).

Didukung penuh sang suami, Vindi Darma Adikusuma, Megawarni.ori terus berinovasi melahirkan kreasi-kreasi terbarunya memenuhi kebutuhan hijab syari yang collour ful.
Meski tak memiliki butik sendiri, namun hijab syari buatan Megawarni.ori sudah tersebar dari Sabang sampai Merauke dengan menggandeng banyak agen untuk memasarkan produknya.
“Selama ini kami memang banyak mengandalkan pemasaran secara online, terutama lewat TikTok dan Instagram untuk membuka pasar yang lebih luas lagi,” sambung Vindi Darma yang menyebut banyak permintaan dari komsumen luar negeri.

Vindi menyebut 200 sampai 500 pieces dikeluarkan Megawarni.ori dalam sehari untuk memenuhi permintaan konsumen TikTok, dengan rentang harga mulai Rp200 ribuan.
Sedangkan untuk pasar luar negeri banyak datang dari Malaysia, Afrika, hingga Timur Tengah.
Ditanya trend busana 2023, Megalanti menyebut warna-warna cerah dan masih collou full akan mendominasi pada busana hijab tahun depan.
“Semoga desain-desain Megawarni.ori tetap bisa diterima pasar dan memenuhi kebutuhan dan selera konsumen. Kami juga sedang siapkan desain-desain baru yang mengangkat kombinasi entik untuk pasar luar negeri,” pungkas ibu tiga anak yang menemukan jati dirinya sebagai seorang fashion designer, meski tak punya latar belakang fashion alias otodidak.
(Aja)