Home / Peristiwa

Kamis, 27 Januari 2022 - 21:43 WIB

Melalui Teras Malioboro PKL Bisa Jadi Trademark

Wilujengan Teras Malioboro yang dipimpin oleh Asisten Umum Setda Kota Yogyakarta, Kris Sutejo di Teras 2 Malioboro (Eks Dinas Pariwisata DIY). (Foto: Humas Pemkot Yogya)

Wilujengan Teras Malioboro yang dipimpin oleh Asisten Umum Setda Kota Yogyakarta, Kris Sutejo di Teras 2 Malioboro (Eks Dinas Pariwisata DIY). (Foto: Humas Pemkot Yogya)

NYATANYA.COM, Yogyakarta – Yogyakarta merupakan salah satu destinasi wisata unggulan di Indonesia yang memiliki ragam keunikan. Salah satu yang menarik dan menjadi ikon adalah Malioboro.

Kawasan Malioboro, menjadi bagian dari sumbu filosofis Yogyakarta, yang menghubungkan Gunung Merapi dan Laut Selatan (Samudera Hindia). Saat ini sedang diajukan ke UNESCO sebagai menjadi Warisan Budaya Tak Benda (Intangible Cultural Heritage).

Dalam perkembangannya seiiring dengan keberadaan Undang-undang Nomor 13 Tahun 2012 Tentang Keistimewaan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) maka wajah Malioboro pun dipercantik menjadi pedestrian.

Dengan wajah baru Malioboro, para wisatawan dimanjakan dengan berbagai fasilitas dan keindahan eksotis Malioboro. Sebagai kawasan pedestrian maka keberadaan para PKL yang merupakan salah satu aset Malioboro perlu ditata dalam sebuah Teras Malioboro.

Pada Rabu (26/1/2022) dilaksanakan Wilujengan Teras Malioboro yang dipimpin oleh Asisten Umum Setda Kota Yogyakarta, Kris Sutejo di Teras 2 Malioboro (Eks Dinas Pariwisata DIY). Hadir dalam acara tersebut, para pimpinan OPD dan Muspika. Wilujengan ditandai dengan pemotongan tumpeng.

Baca juga   Komplotan Pencuri Spesialis Rokok Lintas Provinsi Digulung Polres Bantul

Dalam sambutannya dikatakan bahwa penataan lokasi PKL Malioboro merupakan bagian dari penguatan ekonomi masyarakat yang sekaligus penguatan daya dukung kawasan Malioboro.

Hal ini bisa dilihat dari letak usaha PKL yang digeser ke Eks Bioskop Indra yang dinamai Teras 1 Malioboro dan Eks Gedung Dinas Pariwisata DIY yang dinamai Teras 2 Malioboro.

“Teras Malioboro merupakan upaya untuk menyediakan ruang khusus, ruang usaha yang legal dan representatif untuk aktivitas jual beli PKL Malioboro yang dilengkapi dengan sarana prasarana pendukungnya agar memberikan rasa nyaman bagi wisatawan PKL dan masyarakat,” kata Walikota Yogyakarta Haryadi Suyuti dalam sambutan tertulis Wilujengan Teras Malioboro yang dibacakan Asisten Umum Setda Kota Yogyakarta.

Pemkot Yogyakarta dan Pemda DIY bekerja sama dalam melakukan penataan, sehingga Kawasan Malioboro sebagai kawasan perdagangan dan pariwisata, dapat lebih cantik, lebih rapi, tertata dan bersih; dengan mengembalikan fungsi pedestrian untuk didedikasikan bagi kenyamanan pejalan kaki, serta pengunjung wisatawan yang berkunjung ke Kota Yogyakarta. Terutama juga bagi kaum difabel, agar dapat merasakan berjalan kaki dengan aman, nyaman serta ramah lingkungan

Baca juga   Public Relations dan Pramuwisata Harus Kuasai Komunikasi Digital

“Sebagai salah satu destinasi utama wisata di Kota Jogja, kiranya penataan yang dilaksanakan ini tidak akan menghilangkan ciri khas dari Malioboro itu sendiri, yaitu keramahan, keunikan, serta beragam keindahan berbagai kerajinan dan kuliner yang dijajakan oleh pedagang,” jelas Kris Sutejo.

Diharapkan, melalui penataan tersebut agar para PKL menjadi nyaman, aman, dan instagrammable, dapat “naik kelas” menjadi trademark daya tarik utama pengunjung agar akan datang kembali dan kembali lagi mengunjungi Yogyakarta, bersama keluarga, rekan dan handai taulan.

(*/N1)

Share :

Baca Juga

Suasana pelaksanaan Nyetel Bareng#6 yang diprakarsai PSSM di Sumbersari Moyudan, Sleman. (Foto:istimewa)

Peristiwa

Semarakkan HUT RI, Paguyuban Sound System Gelar Nyetel Bareng
Kondisi bus pariwisata yang terguling (Foto:istimewa)

Peristiwa

Hendak Wisata ke Pantai, Bus Terguling, 7 Penumpang Luka
Polsek Kangean, Kabupaten Sumenep, mengamankan 100 botol minuman keras (miras) saat melakukan razia dalam rangka Operasi Pekat (Penyakit Masyarakat), Senin (11/4/2022). Foto: MC Kab.Sumenep

Peristiwa

Polsek Kangean Amankan 100 Botol Miras Saat Razia Bersandi Operasi Pekat
Aktivitas Satpol PP Surabaya. Foto: Istimewa

Peristiwa

Parah Lur, Oknum Pejabat Satpol PP Surabaya Diduga Menjual Barang-barang Hasil Penertiban
Logo Ikatan Sarjana Katolik Indonesia. (Istimewa)

Peristiwa

Pernyataan Sikap Ikatan Sarjana Katolik Indonesia DIY, Siap Kawal Pilkada 2024
Di Kabupaten Semarang, total anak yang diusulkan mendapat bantuan sebanyak 1.365 orang anak. Dan pada tahap pertama, bantuan diberikan kepada 630 orang anak. Sisanya, masih menunggu proses verifikasi dari pusat. (Foto: Diskominfo Kab Semarang)

Peristiwa

Ratusan Anak Terdampak Covid-19 di Kabupaten Semarang Terima Bantuan Kemensos
Ilustrasi: nyatanya.com

Peristiwa

Alamak! Gadis 16 Tahun Rampas Motor Ojol di Semarang, Korban Ditusuk Gunting Berkali-kali
Sekda Jawa Tengah, Sumarno. (Foto: Humas Jateng)

Peristiwa

Wujudkan Generasi Emas 2045, Pemprov Jateng Gencarkan Program Cegah Stunting