Home / Wisata

Selasa, 5 April 2022 - 14:05 WIB

Melihat dari Dekat Museum Sandi Yogyakarta, Saksi Sejarah Persandian Indonesia

Museum Sandi berada di Jalan Faridan M Noto nomor 21 Kotabaru, Kemantren Gondokusuman, Yogyakarta. Museum ini menyimpan berbagai benda bersejarah tentang ilmu kriptografi Indonesia. (Foto: Humas Pemkot Yogya)

Museum Sandi berada di Jalan Faridan M Noto nomor 21 Kotabaru, Kemantren Gondokusuman, Yogyakarta. Museum ini menyimpan berbagai benda bersejarah tentang ilmu kriptografi Indonesia. (Foto: Humas Pemkot Yogya)

NYATANYA.COM, Yogyakarta – Museum Sandi merupakan satu dari beberapa museum yang ada di Kota Yogyakarta. Berlokasi di Jalan Faridan M Noto nomor 21 Kotabaru, Kemantren Gondokusuman, museum ini menyimpan berbagai benda bersejarah tentang ilmu kriptografi Indonesia.

Museum ini adalah salah satu museum yang menjadi saksi sejarah untuk mengenang jasa para pahlawan, terutama di dunia persandian dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia.

Saat berkunjung ke Museum Sandi, pengunjung tak dikenai biaya masuk alias gratis. Uniknya di museum ini, para pengunjung akan didampingi edukator museum yang akan menjelaskan fungsi dan keberadaan koleksi di museum ini.

Dikutip dari buku milik Dinas Pariwisata Kota Yogya yang berjudul Jogja Museum Guide Book, dijelaskan bahwa Museum Sandi diresmikan pada tahun 2008.

Baca juga   Rumah Eco Enzyme Olah Sisa Buah dan Sayur Jadi Aneka Manfaat

Berawal dari gagasan Sri Sultan Hamengku Buwono X yang berkeinginan untuk menempatkan koleksi persandian di Museum Perjuangan Yogyakarta, dibentuklah sebuah tim Pengisian Koleksi Persandian di Museum Perjuangan Yogyakarta.

Tim tersebut kemudian berkembang dan dikenal sebagai Tim Museum Sandi. Pada tanggal 29 Juli 2008, Museum Sandi diresmikan oleh Menteri Kebudayaan dan Pariwisata, Gubernur DIY, dan Kepala Lembaga Sandi Negara.

Meseum ini memiliki dua lantai dengan sembilan ruang display yang menyimpan berbagai benda bersejarah sejak masa perang kemerdekaan.

Ruangan di museum ini dikelompokkan menjadi beberapa bagian seperti ruang introduksi, ruang agresi militer I, ruang agresi militer II, ruang merdeka, ruang nusantara, ruang edukasi, ruang tokoh, dan ruang sandi global.

Baca juga   Mengenal Masjid Rotowijayan, Saksi Sejarah Perjuangan Kraton Hadapi Penjajah

Di beberapa bagian ruangan menampilkan berbagai benda bersejarah dalam dunia persandian Indonesia, seperti buku sandi, sepeda onthel para kurir dan lain-lain.

Selain melihat mesin dan alat-alat sandi, pengunjung juga bisa belajar cara kerja sandi sederhana dari masa lampau. Misalnya Skytale yakni sandi berbentuk gulungan yang dipakai pada zaman Yunani Kuno.

Di museum ini juga disediakan komputer yang dapat digunakan untuk mengetahui informasi lebih lengkap mengenai ilmu kriptografi.

Bagi pengunjung yang tertarik mengunjungi Museum Sandi, museum ini buka pada hari Selasa hingga hari Minggu mulai pukul 09.00 WIB sampai pukul 14.00 WIB, sedangkan hari Senin dan hari libur nasional, museum ini tutup.

(Han/N1)

Share :

Baca Juga

Peresean merupakan tradisi semacam seni bela diri dalam adu ketangkasan antarpepadu atau petarung Suku Sasak. (Foto: Istimewa/InfoPublik)

Wisata

Atraksi Peresean Hibur Wisatawan Jelang MotoGP 2022 Mandalika
Wisata Pantai Bletok berada tepat di pinggir jalan lintas Situbondo-Banyuwangi. (Foto: Zainuri Arifin)

Wisata

Keren! Nikmati Sunrise dan Sunset di Pantai Bletok Situbondo
Di kawasan bukit Situmbu Desa Silurah, Kecamatan Wonotunggal ini wahana eduwisata bernama Taman Syailendra akan dibangun Pemkab Batang. (Foto: MC Batang)

Wisata

Batang Bangun Taman Syailendra Sebagai Wahana Eduwisata Sejarah
Rumah Tenun Magelang di Tonoboyo, Bandongan ini hadir sebagai destinasi yang unik karena terdapat perpaduan antara ekowisata, wisata alam dan eduwisata. (Foto: humas/beritamagelang)

Wisata

Rumah Tenun, Destinasi Eduwisata Baru di Magelang
Bunga Matahari telah menjadi daya pikat untuk datang ke tempat ini. Hanya saja, masa mekar yang terbatas membuat para pengunjung harus betul-betul mengatur jadwal mereka. (Foto: MC Riau)

Wisata

Taman BUnga Impian Okura, Destinasi Wisata Keluarga yang Low Budget di Pekanbaru
Audiensi bersama Badan Promosi Pariwisata, di ruang Menoreh, Pemkab Kulon Progo, Selasa (3/1/2022). (Foto: MC Kab.Kulon Progo)

Wisata

Bangkitkan Sektor Pariwisata, Pemkab Kulon Progo Bentuk Badan Promosi Pariwisata
Girpasang, destinasi wisata baru di Klaten yang lagi banyak dikunjungi. (Foto:Agoes Jumianto)

Wisata

Bupati Sri Mulyani Tekankan Estetika Bangunan bagi Pelaku Usaha di Girpasang
Direktur Utama Ketep Pass Mul Budi Santoso bersama Ketua PPW Jateng menunjukkan surat MoU kerja sama. (Foto: humas/beritamagelang)

Wisata

Tingkatkan Kunjungan, Destinasi Wisata Ini Jalin Kerja Sama dengan Biro Perjalanan