NYATANYA.COM, Yogyakarta – Saat ini ada sangat banyak jenis lampu yang bisa dipilih pemilik mobil yang jumlahnya mencapai puluhan, namun secara garis besar jenis lampu ini terbagi menjadi tiga, Light Emitting Diodes (LED) , High Intensity Discharge (HID) , dan halogen.
Yuk kenali jenisnya, dan pilih yang terang atau sesuai keingian dan bujet Anda.
Light Emitting Diodes (LED)
Pada mobil keluaran terbaru kebanyakan sudah menggunakan lampu LED. Selain dari sekedar estetika, ada berbagai faktor yang membuat lampu LED sudah mulai banyak digunakan.
Alasan pertama dari sisi usia pakai, lampu LED memiliki usia pakai yang jauh lebih panjang dibandingkan dengan jenis lainnya. Usia pakai lampu LED bisa mencapai 20.000 jam, terbilang sangat panjang apabila dibandingkan dengan lampu HID ataupun Halogen.
Selain dari usia pakai, lampu LED memang bukan lampu yang paling terang namun lebih efisien apabila dibandingkan dengan jenis lampu lainnya.
High Intensity Discharge (HID)
Jenis lampu yang banyak ditemui di pasaran adalah lampu HID yang juga sering dikenal dengan lampu xenon. Sebagai informasi, Xenon bukanlah nama sebuah merek lampu, namun jenis gas yang berada di dalam lampu tersebut.
Dibandingkan dengan lampu LED, harga lampu HID jauh lebih ramah di kantong. Selain itu kelebihan dari lampu HID ini adalah memiliki cahaya yang paling terang dibandingkan dengan jenis lampu lainnya yang mencapai 3.000 lumens, jauh lebih terang apabila dibandingkan dengan lampu halogen yang hanya mencapai 1.400 lumens. Dengan cahaya seterang ini otomatis dapat memberikan visibilitas yang jauh lebih baik di malam hari.
Namun kekurangannya, lampu HID memiliki potensi silau atau glare yang lebih tinggi dibandingkan dengan jenis lampu lainnya sehingga dirasa cukup mengganggu apabila digunakan tidak pada tempatnya. Selain itu, lampu HID juga membutuhkan waktu beberapa saat untuk mencapai terang sempurna.
Halogen
Ini adalah jenis lampu standar yang paling banyak ditemui pada mobil yang beredar saat ini. Alasan utama kenapa lampu ini banyak digunakan adalah harganya yang relatif lebih terjangkau dibandingkan dengan jenis lampu lainnya.
Pada bagian dalam lampu halogen memiliki kawat filamen yang dapat memancarkan cahaya ketika mendapatkan aliran listrik. Gas halogen yang terdapat pada sekeliling kawat akan membuat cahaya lampu menjadi semakin terang.
Kekurangan dari lampu halogen ini adalah cahaya lampu yang tidak terlalu terang dan usia pakai yang tergolong sangat rendah dibandingkan dengan jenis lampu lainnya. Jadi para pengguna lampu halogen akan lebih sering melakukan penggantian dibandingkan dengan jenis lampu lainnya. (N1)