Home / News

Rabu, 7 Desember 2022 - 21:54 WIB

Menag: Bos Astanaanyar Bukti Kekerasan Selalu Rugikan Banyak Pihak

Foto: Humas Kemenag

Foto: Humas Kemenag

NYATANYA.COM, Jakarta – Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas mengutuk keras aksi bom bunuh diri di Mapolsek Astana Anyar, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (7/12/22) pagi.

Menurut Menag, aksi kekerasan yang dilakukan Agus Sujatno alias Agus Muslim, eks narapidana kasus terorisme bom Cicendo itu jelas merugikan banyak pihak, di antaranya telah menewaskan seorang polisi dan melukai sembilan polisi lainnya.

Tak hanya itu, seorang warga juga terluka karena terkena serpihan bom yang meledak saat apel pagi anggota Polsek Astana Anyar tersebut. 

“Kami menyampaikan duka yang mendalam atas kejadian di Polsek Astana Anyar, karena telah menimbulkan banyak korban, kerusakan bahkan ketakutan. Jelas sekali aksi bom bunuh diri itu bertentangan dengan nilai-nilai kemanusiaan,” ujar Menag Yaqut di Jakarta, Rabu (7/12/22). 

Baca juga   Rektor Unila Karomani Tersangka Suap Penerimaan Mahasiswa Baru

“Bom Astana Anyar bukti aksi kekerasan selalu rugikan banyak pihak,” sambungnya.

Menag mengapresiasi langkah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang bergerak cepat dengan datang langsung ke lokasi kejadian dan mengungkap pelaku bom bunuh diri ini.

Dari penelusuran sidik jari dan wajah (face recognition), pelaku diketahui bernama Agus Sujatno dan berafiliasi dengan jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) Bandung.

Pengungkapan cepat ini mencegah kesimpangsiuran informasi yang bisa berdampak kurang baik di tengah publik.

“Kami mendukung langkah Kapolri untuk mengusut tuntas kasus ini dengan mendalami kemungkinan ada pelaku lainnya,” katanya. 

Menag mengaku prihatin dengan ulah sebagian orang maupun kelompok yang masih menggunakan cara-cara kekerasan seperti halnya bom bunuh diri untuk menyampaikan perbedaan pandangannya.

Baca juga   Bertolak ke Kamboja, Presiden Jokowi Hadiri KTT ASEAN

Cara itu jelas bertentangan dengan ajaran agama manapun yang selalu mengutamakan penghormatan, kesantunan dan keselamatan.

Agama juga mengajarkan umatnya untuk melakukan dialog atau musyawarah jika menemui persolan yang mengalami kebuntuan.

Dengan dialog maka diharapkan akan ada titik temu atau solusi yang akhirnya bisa diterima berbagai pihak. 

“Untuk itu kami mendorong terutama kepada tokoh-tokoh agama untuk tidak lelah membangun komunikasi yang baik dengan umatnya dalam kerangka mencari solusi terbaik. Agama harus dijadikan inspirasi dan solusi atas kehidupan ini, bukan dalih untuk melakukan kekerasan,” jelasnya.

(*/N1)

Share :

Baca Juga

Guna memperkuat layanan perlindungan konsumen, OJK meresmikan Site Contact Center Kontak OJK 157 di Wisma Mulia 2 Jakarta. Foto: OJK

News

Perkuat Layanan Perlindungan Konsumen, OJK Resmikan Site Contact Center 157
Untuk tahap awal KA Bandara siap melayani 26 perjalanan setiap hari, dan gratis bagi pemegang tiket pesawat. (Foto: Humas Pemda DIY)

News

Gratis Bagi Pemegang Tiket Pesawat, KA Bandara YIA Beroperasi 26 Kali per Hari
Presiden Republik Filipina Ferdinand Romualdez Marcos Jr dan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi). Foto: BPMI Setpres

News

Indonesia-Filipina Sepakati Penguatan Kerja Sama di Lima Bidang Ini
Plt Deputi Klimatologi BMKG, Urip Haryoko mengatakan bahwa BMKG telah mengeluarkan peringatan dini adanya La Nina. (Foto: Tangkapan Layar/InfoPublik)

News

BMKG Keluarkan Peringatan Dini dan Dampak La Nina
ibran Rakabuming Raka saat meninjau serbuan vaksinasi di Keraton Surakarta. (Foto: Humas Pemkot Surakarta)

News

Terus Gencarkan Vaksinasi, Gibran Berharap Sektor Pariwisata Segera Pulih
Haryadi Suyuti. Foto: walikota.jogjakota.go.id

News

Ini Sejumlah Dokumen yang Diangkut KPK dari Ruang Wali Kota Yogyakarta, Terkait Kasus Suap Haryadi Suyuti
Stiker penanda untuk bus yang lolos menjalani pemeriksaan di Terminal Giwangan. (Foto: Humas Pemkot Yogya)

News

6 Bus Wisata Ditolak Masuk Yogya, One Gate System akan Berlaku Setiap Hari
Foto: Nyatanya.com/istimewa

News

Banten Diguncang Gempa 2 Kali, Pesisir Selatan Jawa Berpotensi Tsunami