Home / News

Rabu, 2 November 2022 - 15:01 WIB

Mendag Dorong Generasi Muda Berbisnis Waralaba, Ini Alasannya

Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan. Foto: Humas Kemendag

Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan. Foto: Humas Kemendag

NYATANYA.COM, Jakarta – Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan mengajak generasi muda membangun kewirausahaan untuk menjaga momentum pertumbuhan ekonomi. Caranya, dengan menjalin kerja sama bisnis dengan pemilik merk, produk atau sistem operasional (waralaba).

Bidang usaha waralaba, adalah model bisnis yang dapat diikuti oleh masyarakat dari berbagai kalangan. Dengan potensi keuntungan yang sangat besar bila dimanfaatkan secara optimal oleh setiap individu.

“Membangun kewirausahaan dan usaha lokal adalah salah satu upaya untuk menjaga pertumbuhan ekonomi di daerah. Salah satunya melalui waralaba karena potensi waralaba di Indonesia ini luar biasa besar. Waralaba juga merupakan bisnis lintas generasi,” jelas Mendag Zulkifli Hasan melalui siaran persnya, Rabu (2/11/2022).

Mendag Zulkifli Hasan mengungkapkan, pada 2021, waralaba di Indonesia mampu menyerap tenaga kerja sebanyak 682.292 orang. Bisnis waralaba juga tumbuh 5 persen per tahun dengan omzet agregatnya mencapai Rp31,3 triliun.

Baca juga   Terus Melonjak, Kasus Positif Covid-19 di DIY Tambah 2.667 Orang

Bidang usaha waralaba didominasi jasa makanan dan minuman yang mencapai 44,09 persen. Sisanya yaitu ritel (14,17 persen), jasa pendidikan nonformal (11,02 persen), jasa kecantikan/kesehatan (11,02 persen), dan jasa binatu (7,09 persen).

Sistem waralaba juga memiliki kelebihan dibanding usaha sendiri. Pertama, bisnis telah dikenal luas sehingga penetrasi pasar lebih cepat. Kedua, penerima waralaba tidak perlu membangun bisnis dari awal.

Ketiga, tingkat risiko lebih kecil. Keempat, bisnis waralaba memiliki ciri khas usaha/keunikan. Kelima, adanya pelatihan dan dukungan berkesinambungan dari pemberi waralaba.

Bisnis waralaba juga bisa berkembang di luar negeri. Kementerian Perdagangan mencatat lima waralaba yang go global, yaitu Alfamart, J.CO Donuts & Coffee, Ayam Gepuk Pak Gembus, Taman Sari Royal Heritage Spa, serta Tirta Ayu Spa. Adanya gerai ritel modern di luar negeri akan mempermudah pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) memasarkan produknya.

Baca juga   Santer Isu Pemotongan Dana Bansos, Ini Jawaban Dinsos Klaten

“Khusus dalam kesempatan ini dan dalam rangka Sumpah Pemuda, pemilik bisnis waralaba dari generasi milenial diharapkan dapat menginspirasi para mahasiswa,” tutur Mendag Zulkifli Hasan.

Mendag menyampaikan, di tengah ancaman resesi dan proyeksi perlambatan ekonomi, yang patut disyukuri adalah ekonomi Indonesia tumbuh 5,44 persen (YoY) pada kuartal II-2022. Kinerja ekspor sebagai penopang pertumbuhan ekonomi juga tumbuh 33,49 persen (YoY) pada Januari-September 2022. (*/N1)

Share :

Baca Juga

Anggota Polisi menunjukan hasil penukaran uang baru di mobil kas keliling Kantor Perwaklian Bank Indonesia Provinsi Papua. (Foto: ANTARA FOTO/Sakti Karuru)

News

Jelang Lebaran, Menaker Imbau Perusahaan Komitmen Bayar THR
Foto Ilustrasi: realisasi anggaran kesehatan hingga akhir November 2020 sebesar Rp220 trilyun. (Dok. Antara)

News

Zona Hijau Utang RI Aman Terkendali, Begini Penjelasannya
Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia (BHI) Kemlu RI, Judha Nugraha. Foto: ANTARA

News

12 WNI Korban Penipuan di Kamboja Tiba di Tanah Air, Begini Penjelasan Kemlu
Ganjar Pranowo. (Foto: Humas Jateng)

News

Percepatan Vaksinasi di Jateng, Sepekan Suntik 1,6 Juta Orang
Ilustrasi, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mendengarkan penjelasan terkait detail maket salah satu desain pemenang Sayembara Gagasan Desain Kawasan Ibu Kota Negara, di kantor Kementerian PUPR, Jakarta, Senin (23/12/2019). (Foto: BKP Kementerian PUPR)

News

Tok! UU IKN Disahkan, Ini Sumber Dana Pembangunan Ibu Kota Negara
Presiden Jokowi saat working lunch dengan Wakil Presiden Amerika Serikat (AS), Kamala Harris. (Foto: BPMI Setpres)

News

Bertemu Wapres AS, Presiden Jokowi Sampaikan Empat Cara Atasi Fenomena Pandemi
Presiden Joko Widodo (kelima kanan), Presiden Amerika Serikat Joe Biden (tengah) dan pimpinan negara ASEAN melakukan foto bersama pada KTT Khusus ASEAN-AS di Gedung Putih, Washington DC, Amerika Serikat, Jumat (13/5/2022). Pertemuan khusus tersebut dalam rangka memperkuat kemitraan ASEAN-AS. (Foto: BPMI Setpres)

News

KTT ASEAN–AS Hasikan Lima Komitmen Kemitraan Strategis Komprehensif
Ganjar Pranowo gowes memantau wilayah banjir di Kota Semarang, Minggu (1/1/2023). Foto: Humas Jateng

News

Awali Tahun Baru, Ganjar Gowes Cek Banjir di Kota Semarang