Home / News

Minggu, 28 November 2021 - 08:45 WIB

Mendagri Ingatkan APDESI Tidak Terlibat Politik Praktis

Menteri Dalam Negeri M. Tito Karnavian. (Foto: kemendagri.go.id)

Menteri Dalam Negeri M. Tito Karnavian. (Foto: kemendagri.go.id)

NYATANYA.COM, Jakarta – Menteri Dalam Negeri M Tito Karnavian mengingatkan Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) agar tidak terlibat politik praktis.

Hal itu disampaikan Mendagri Tito Karnavian melalui keterangan tertulisnya, Sabtu (27/11/2021).

Menurut Mendagri, APDESI jangan sampai dijadikan sebagai kendaraan politik, baik bagi pengurus maupun pihak lainnya.

Mendagri menekankan, ADEPSI mestinya hanya terlibat dalam politik negara, yakni berkontribusi secara loyal untuk membangun negara agar semakin maju dan menjadi kekuatan ekonomi baru.

Selain itu, politik negara juga dapat dilakukan dengan turut menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

“Saya ingin mengingatkan itu, supaya rekan-rekan tidak larinya ke politik lagi, nanti dibawa organisasi ke politik lagi, hanya politik negara jangan politik praktis,” kata Mendagri.

Baca juga   Kekerasan Jalanan di Yogya Tewaskan 1 Pelajar, Berawal Saling Tantang di Medos

Selain itu, kata Mendagri, pemerintah desa berperan penting dalam mendukung pembangunan secara nasional.

Alasannya, pemerintah desa berada di garda terdepan, yakni berhadapan langsung dengan masyarakat.

Karena itu, APDESI harus menghindari keinginan untuk terlibat dalam politik praktis.

Mendagri menegaskan, beragam potensi desa yang dapat dimanfaatkan untuk mendukung pembangunan, misalnya sumber daya manusia, sumber daya alam, wisata dan sebagainya.

“Berbagai upaya yang telah dilakukan pemerintah pusat untuk membangun desa,” ujarnya.

Salah satunya dengan menerbitkan Undang-undang (UU) Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa.

Menurutnya, regulasi itu memberikan kepastian hukum terhadap keberadaan desa.

Upaya tersebut untuk mendukung pembangunan secara merata hingga ke tingkat desa, sehingga dapat menekan laju urbanisasi.

Baca juga   Peringatan Hari Anak, 52 Napi Anak di Bandung Dapat Remisi

Terlebih, kata Mendagri, saat ini desa tak lagi sebagai objek pembangunan, tetapi subjek yang dapat turut bekerja dan menentukan arah kebijakannya.

Selain itu, lanjut Mendagri, pemerintah juga memperkuat kelembagaan yang mengurusi desa di tingkat pusat dengan membentuk Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT).

Langkah itu bertujuan agar urusan pembangunan desa dapat semakin terfokus.

Upaya pembangunan lainnya yakni dengan mengucurkan dana desa. Melalui dana tersebut kata Tito, diharapkan akan lahir berbagai gerakan ekonomi baru di seluruh desa.

“Itu sesuai dengan prinsip visi misi bapak presiden membangun Indonesia dari pinggiran dan dari desa, perbatasan dan desa,” ujar Mendagri.

(*/N1)

Sumber: InfoPublik.id

Share :

Baca Juga

Ilustrasi: nyatanya.com

News

Sembuh Covid-19 Harian Bertambah 2.493 Orang
Presiden Joko Widodo berharap, Indonesia dapat menghentikan impor alat kesehatan (alkes) hingga obat. Dengan cara memproduksi produk tersebut di dalam negeri di masa mendatang. (Foto: BPMI Setpres)

News

Presiden: Kita Harus Menghentikan Impor Alkes dan Obat
Foto: Humas DPR RI

News

Hari Anak Nasional Harus Jadi Momentum Tingkatkan Kesejahteraan Anak
RSUD Budi Rahayu jadi rumah sakit rujukan menggantikan rumah sakit darurat di lapangan tenis indoor Moncer Serius. (Foto:nyatanya.com/Diskominfo Magelang)

News

Gantikan RS Darurat, RSUD Budi Rahayu Jadi Rumah Sakit Rujukan Covid-19
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mendukung keputusan pemerintah meniadakan cuti bersama untuk hari raya Natal 2021 dan tahun baru 2022. Ganjar mengimbau agar masyarakat berlibur dan beribadah di tempat masing-masing. (Foto: Humas Jateng)

News

Cuti Bersama Nataru Ditiadakan, Ganjar Minta Warga Tak Bepergian
(Foto: ANTARA)

News

OJK Keluarkan Ketentuan Penyempurnaan PAYDI dan Fintech Lending
Presiden RI Joko Widodo. (Foto: Istimewa)

News

Cegah Lonjakan Covid-19, Pekan Depan Pemerintah Terbitkan Aturan Mudik
Penjabat (Pj) Walikota Yogyakarta, Sumadi menerima kunjungan lima orang delegasi Pramuka Kaledonia Baru (Scouts De Nouvelle Calédonie), Senin (18/7/2022). Foto: Humas Pemkot Yogya

News

Delegasi Pramuka Kaledonia Baru Lanjutkan Kerjasama Sister City dengan Kota Yogya