Home / News

Rabu, 2 Maret 2022 - 17:49 WIB

Mengapa Pertemuan G20 Digelar di 25 Kota yang Berbeda? Bukan Pemborosan, Ternyata Ini Alasannya

Diskusi FMB9

Diskusi FMB9 "Sinergi Sukseskan Agenda Presidensi G20" di Jakarta pada Rabu (2/3/2022). (Foto: Ryiadhy BN/InfoPublik)

NYATANYA.COM, Jakarta – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mengungkapkan alasan tersembunyi mengapa rangkaian pertemuan G20 digelar di 25 kota berbeda di seluruh Indonesia.

Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (Dirjen IKP) Kominfo, Usman Kansong, mengungkapkan pesan tersembunyi di balik penyelenggaraan pertemuan G20 tersebut adalah bahwa Indonesia itu negara besar.

“Coba di negara lain misalnya, mungkin tidak sampai 25 kota tempat penyelenggaraan presidensi di negara mereka. Di ujung utara ada Kupang, di selatan ada Labuan Bajo, di barat itu ada Danau Toba,” jelas Dirjen IKP Kominfo dalam diskusi FMB9 “Sinergi Sukseskan Agenda Presidensi G20” di Jakarta pada Rabu (2/3/2022).

FMB9 itu, turut dihadiri narasumber Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Ayodhia G L Kalake yang hadir secara langsung dan Direktur Kerjasama Regional dan Multilateral Badan koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Fajar Usman yang hadir secara daring.

Baca juga   Bandara I Gusti Ngurah Rai Kini Miliki Pendeteksi Gempa dan Tsunami Generasi Terbaru

Disamping itu, lanjut Usman Kansong, penyelenggaraan pertemuan G20 di 25 kota dilakukan untuk menunjukkan bahwa Indonesia merupakan negara kaya dan memiliki banyak talenta muda yang penuh ide-ide kreatif untuk masa depan dunia.

Sebagai contoh adalah pengembangan baterai lithium tanpa bahan impor yang tengah dikembangkan oleh Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS) di Surakarta, Provinsi Jawa Tengah yang dinilai sejalan dengan salah satu tema besar Presidensi G20 Indonesia, yakni transisi energi.

“Nah jadi kita ingin memperlihatkan kepada dunia bahwa Indonesia adalah negara besar, negara yang kaya, negara yang penuh ide-ide kreatif untuk masa depan dunia,” kata Usman Kansong.

Baca juga   Wujudkan Antikorupsi, KPK Bentuk Direktorat Khusus

Pemerintah juga ingin menunjukkan berbagai keindahan alam Indonesia kepada delegasi G20 dengan menggelar pertemuan dan acara-acara sampingan (side event) di berbagai daerah.

Dengan mempromosikan keindangan alam, yang diakui merupakan yang paling indah di dunia menurut majalah Travel di Inggris, sektor pariwisata Indonesia diharapkan bisa bangkit kembali dan menggerakkan ekonomi masyarakat setempat.

“Salah satu yang mendapat tugas untuk mengkomunikasikan Indonesia keluar ini adalah Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf). Yang dikomunikasikan pariwisata Indonesia kemudian ekonomi kreatifnya,” tutur Dirjen IKP.

(N1)

Sumber: InfoPublik.id

Share :

Baca Juga

Wakil Walikota Yogyakarta Heroe Poerwadi saat meninjau vaksinasi Covid-19 di SDN Tegalrejo I. (Foto: Humas Pemkot Yogya)

News

Pemkot Yogya Vaksinasi Warga Hasil Penyisiran Data
Foto: ANTARA

News

Jurnalis Palestina Ditembak Saat Meliput Penyerbuan Israel, RI Desak Investigasi
Menko Polhukam, Moh. Mahfud MD. (Foto: Tangkap Layar Kanal Youtube Kemenko Polhukam)

News

Menko Polhukam: Tiga Peristiwa di Maluku dan Papua Bukan Konflik SARA
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mendukung keputusan pemerintah meniadakan cuti bersama untuk hari raya Natal 2021 dan tahun baru 2022. Ganjar mengimbau agar masyarakat berlibur dan beribadah di tempat masing-masing. (Foto: Humas Jateng)

News

Cuti Bersama Nataru Ditiadakan, Ganjar Minta Warga Tak Bepergian
Foto: AP I

News

Pergerakan Penumpang Pesawat Udara Juni 2022 Tembus 4,7 Juta Orang
Timsel calon anggota KPID Jawa Tengah bertandang ke Kantor KPI Pusat di Jakarta, Kamis 28 Maret 2023. (Istimewa)

News

Matangkan Rekrutmen Calon Anggota KPID Jateng, Tim Seleksi Konsultasi dengan KPI Pusat
Foto: Media Center KTT G20

News

KTT G20 Berakhir, Deklarasi G20 Bali Diadopsi dan Disahkan
Rakor Penerapan Protkes pada Industri Sektor Esensial yang diikuti secara daring oleh Wakil Gubernur DIY KGPAA Paku Alam X didampingi Sekretaris Daerah DIY Kadarmanta Baskara Aji dari Gedhong Pracimosono, Kompleks Kepatihan, Yogyakarta. (Foto: Humas Pemda DIY)

News

Ini 6 Perusahaan di DIY yang Boleh Beroperasi Penuh Selama Perpanjangan PPKM