Home / News

Senin, 3 Juni 2024 - 12:06 WIB

Mengejutkan! Kasat Narkoba Polres Blitar Positif Narkoba

Ilustrasi narkoba. (iStock)

Ilustrasi narkoba. (iStock)

NYATANYA.COM, Blitar – Mengejutkan! Kepala Satuan Reserse Narkoba Polres Blitar, Iptu Sukoyo ternyata positif narkoba.

Hal itu terungkap saat Polres Blitar, Jawa Timur melakukan tes urine kepada sejumlah anggota pada Jumat 24 Mei 2024 lalu.

Setelah hasil tes urine keluar, ternyata Iptu Sukoyo ternyata positif narkoba.

Kasi Humas Polres Blitar, Iptu Heri Irianto membenarkan hal tersebut. Ia mengungkapkan, Iptu Sukoyo kini telah diperiksa di Mapolda Jawa Timur.

“Sekarang yang bersangkutan lagi menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Kondisi terakhir sudah di Yanma (bagian pelayanan masyarakat) Polda Jatim,” kata Heri, dilansir dari Antara, Senin 3 Juni 2024.

Baca juga   Empat Kasus Subvarian Omicron Terdeteksi di Indonesia

Disebutkan Heri, terungkapnya fakta itu dari pemeriksaan yang dilakukan kepada anggota pada Jumat 24 Mei 2024.

Kapolres Blitar, AKBP Wiwit Adisatria melihat ada gelagat yang kurang pas dari Iptu Sukoyo sehingga meminta dilakukan tes urine.

Hasilnya, tes urine dari Kasat Narkoba Polres Blitar Iptu Sukoyo ada kandungan zat amfetamin.

“Yang bersangkutan ada gelagat kurang pas dalam arti aneh. Dari pemeriksaan kesehatan tes urine didapati positif. Yang dites ada lima termasuk beliau dan yang positif beliau saja,” ucap dia.

Heri mengatakan, Iptu Sukoyo saat ini sudah dinonaktifkan dari jabatan Kasat Narkoba Polres Blitar.

Baca juga   Presiden Jokowi Targetkan Pertumbuhan Ekonomi 2023 di Atas 5 Persen

Iptu Sukoyo diketahui menjabat Kasat Narkoba Polres Blitar selama 7 bulan.

Sementara itu, terkait barang bukti hingga kini memang belum ditemukan walaupun hasil tes urine Kasat Narkoba Polres Blitar dinyatakan positif terdapat kandungan zat amfetamin.

Dikutip dari laman bnn.go.id, bahwa zat amfetamin ini dikenal memiliki efek stimulan yang merupakan jenis narkoba untuk memacu kerja otak dan meningkatkan aktivitas tubuh.

Amfetamin merupakan senyawa farmakologis berbahaya yang dapat menyebabkan ketergantungan pada penggunanya.

Bentuknya ada beragam berupa bubuk putih, cokelat, kuning, bubuk kristal putih, atau tablet. (N1)

Share :

Baca Juga

Penurunan Tarif PCR Diharapkan Ringankan Beban Masyarakat. (Foto: Humas Pemkot Yogyakarta)

News

Penurunan Tarif PCR Diharapkan Ringankan Beban Masyarakat
Petugas berupaya memadamkan api yang membakar sejumlah ruko di Pasar Sukoharjo, Wonosobo, Kamis (30/9/2021). Tak ada korbanjiwa dalam kejadian ini. (Foto: Diskominfo Wonosobo)

News

Dua Bank Ikut Terbakar, Jago Merah Lalap 5 Ruko di Wonosobo
Foto: Ist

News

Ini Lima Obat Sirup yang Diduga Mengandung Bahan EG dan DEG, Salah Satunya Brand Kondang
Polda DIY memimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Progo 2022 di halaman Mapolda DIY, Jumat (22/4/2022) sore. (Foto: Penrem 072/Pmk)

News

Pemudik Lebaran 2022 Diprediksi Mencapai 85 Juta Orang
Foto: Antara

News

MUI: Butuh Kesamaan Pandang soal Boikot Produk Terafiliasi Israel
Ilustrasi: nyatanya.com

News

Pasien Sembuh Covid-19 di Magelang Bertambah 75 Orang
Situasi terkini di Terminal Bus Kampung Rambutan dari data H-7 sampai dengan H-4, mengalami lonjakan penumpang bus. Pada tanggal 28 April 2022 itu tercatat 1.869 penumpang yang berangkat melalui terminal ini dengan menggunakan 164 bus. (Foto: InfoPublik)

News

H-3 Idulfitri 2022, Terminal Bus Kampung Rambutan Terus Dipadati Pemudik
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat mendampingi Presiden Jokowi dalam kunjungan kerja di Kabupaten Brebes. (Foto: Humas Jateng)

News

Duduk Semobil, Presiden Jokowi Titipkan Pesan Khusus kepada Ganjar, Apa Saja Ya?