Home / Wisata

Selasa, 8 Maret 2022 - 15:55 WIB

Menikmati Kupat Tahu Racikkan Pak Wardiman yang Khas Yogya, Seporsi Cuma Rp8 Ribu

Pak Wardiman biasa menjajakan dagangannya di Jalan Ipda Tut Harsono, atau lebih tepatnya di timur Dinas Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kota Yogya. (Foto: Humas Pemkot Yogya)

Pak Wardiman biasa menjajakan dagangannya di Jalan Ipda Tut Harsono, atau lebih tepatnya di timur Dinas Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kota Yogya. (Foto: Humas Pemkot Yogya)

NYATANYA.COM, Yogyakarta – Kupat tahu adalah salah satu makanan tradisional khas Jawa yang cukup mudah ditemukan di Kota Yogya. Adalah Pak Wardiman yang sudah sejak tahun 1990 menjajakan kuliner berbahan dasar tahu dan kupat ini.

Meski hanya memakai gerobag dorong, namun gerobagnya selalu dipadati oleh pembeli. Bapak 50 tahun ini biasa menjajakan dagangannya di Jalan Ipda Tut Harsono, atau lebih tepatnya di timur Dinas Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kota Yogya.

Ia biasanya mulai berjualan pada pukul 10.30 WIB hingga pukul 16.00 WIB, namun tak jarang sebelum pukul 16.00 WIB dagangannya sudah habis.

Baca juga   Ngayogjazz 2022 "Kena Jazz-e Tetep Bening Banyune", Digelar Gratis 19 November 2022 di Dusun Cibuk Kidul

“Kalau hari biasa dalam sehari saya bisa menjual hampir 70 porsi, tapi kalau pas hari libur bisa mencapai 85 porsi,” ujarnya di lokasi, Selasa (8/3/2022).

Ia mengatakan kupat tahu yang dijualnya ini adalah kupat tahu khas Yogya yang berbeda dengan kupat tahu Magelang.

“Yang membedakan kupat tahu Yogya dan Magelang adalah, kupat tahu Yogya tidak menggunakan kacang tanah goreng,” katanya.

Seporsi kupat tahu di jualnya dengan harga Rp8 ribu dengan isian potongan tahu putih goreng, kupat, irisan kubis, irisan tempe bacem, dan daun sledri.

Baca juga   Uji Coba Lancar, Candi Borobudur dan Prambanan Terima Wisatawan

Yang unik dari hidangannya ini, sebelum semua isian tersebut diletakan dalam piring, terlebih dahulu piring tersebut diberi ulekan cabai dan bawang merah, kemudian baru disiram dengan kuah berwarna coklat yang rasanya gurih.

Karena rasanya yang mantap dan harganya pun cukup murah, kupat tahu milik pak Wardiman ini juga menjadi salah satu jujugan andalan para pegawai di Balaikota Yogya untuk makan siang.

(N1)

Share :

Baca Juga

Indahnya panorama air terjun Lepo di Dlingo, Bantul. (Foto:nyatanya.com/Pemkab Bantul)

Wisata

Air Terjun Ledok Pokoh Dlingo Tawarkan Kesegaran Alami
Meski camilan pesaing sudah banyak, rupanya pamor kue lekker ini tidak pernah tergeser. Adalah pak Mijan yang sudah 35 tahun menjual kue lekler tersebut. (Foto: Humas Pemkot Yogya)

Wisata

35 Tahun Pak Mijan Sukses Pertahankan Cita Rasa Kue Leker Buatannya
Gelaran event Tandang Jogja Kreatif, Obah Kanthi Bungah di Jalan Ipda Tut Harsono Yogyakarta, Minggu (6/11/2022). Foto: Humas Pemkot Yogya

Wisata

Tandang Jogja Kreatif “Obah Kanthi Bungah” Dorong Pemulihan Pariwisata Kota Yogya
Festival Gedongsongo yang digelar oleh Dinas Pariwisata akan berlangsung 23-24 November. Selain atraksi tari tradisional, juga dipamerkan aneka produk UMKM mulai dari kuliner, batik hingga cinderamata. (Foto:MC Kab Semarang)

Wisata

Festival Gedongsongo, Titik Bangkit Pariwisata Kabupaten Semarang
Simulasi pembukaan kembali objek wisata Kemit Forest. (Foto: Kominfo Cilacap)

Wisata

PPKM Level 3, Kemit Forest Gelar Simulasi Wisata
(Foto: YouTube)

Wisata

Pempek Palembang Masuk Nominasi Intangible Cultural Heritage UNESCO 2022
Pembukaan Pelatihan Tata Kelola, Bisnis Dan Pemasaran Destinasi Pariwisata Kabupaten Magelang oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Magelang, Adi Waryanto, mewakili Bupati Magelang.(Foto: Humas/beritamagelang)

Wisata

Pelaku Wisata Magelang Ikuti Pelatihan Kelola Destinasi dan Homestay
Walikota Yogyakarta Haryadi Suyuti saat peluncuran Kamelia di Cavinton Hotel, (23/9/2021). Aplikasi Kamelia merupakan upaya Pemkot Yogya untuk meningkatkan layanan prima kepada wisatawan dengan memberikan kemudahan untuk mengakses informasi, reservasi dan pembayaran terhadap paket kampung wisata yang akan dikunjungi. (Foto: Humas Pemkot Yogyakarta)

Wisata

Pemkot Yogya Pasarkan Kampung Wisata Lewat Aplikasi “Kamelia”