NYATANYA.COM, Sleman – Prajurit Batalyon Infanteri (Yonif) 403/WP, Jumat (5/8/2022) melaksanakan kegiatan latihan militer dengan program latihan Remote Control Weapon System atau Remote Control Weapon Station (RCWS). RCWS adalah sebuah sistem senjata yang dapat dikendalikan dari jarak jauh, dan pada umumnya dilengkapi dengan alat kendali tembak Fire Control System (FCS).
Danyonif Mekanis 403/WP Letkol Inf Helmy yang memimpin langsung kegiatan tersebut menjelaskan, bahwa istilah RCWS pada umumnya merujuk kepada penggunaan senjata kaliber ringan dan sedang dengan pemasangan di kendaraan darat atau laut. Sering juga RCWS ditempatkan untuk pertahanan titik (pangkalan).
“Latihan ini adalah bertujuan untuk meningkatkan kemampuan prajurit sekaligus menjaga tingtkat kesiapan tempur,” tegas Letkol Helmy.
Ditambahkan Danyonif Mekanis 403/WP, bahwa keuntungan penggunaan RCWS diantaranya meliputi petembak dapat melakukan penembakan secara terlindung dari dalam kendaraan atau bangunan. Dengan menggunakan FCS, perkenaan tembakan menggunakan RCWS lebih akurat dibandingkan penembakan manual.
“Dengan adanya sensor kamera dan thermal, RCWS dapat membantu pengamatan (surveillance) dan dioperasikan pada siang maupun malam hari,” sambungnya.
Pada kesempatan latihan dengan menggunakan kendaraan tempur (Ranpur) Anoa, selain menggunakan persenjataan, prajurit juga meningkatkan pola perawatan pada kendaraan tempur tersebut. Tampak sejumlah prajurit berlatih dengan semangat, konsentrasi serta penuh dengan ketelitian.
“Diharapkan dengan adanya RCWS dilanjutkan dengan latihan secara bertahap dan berkelanjutan dapat memberi manfaat kepada para prajurit Yonif Mekanis 403/WP lebih profesional dan mahir sekaligus profesional,” tandas Letkol Helmy. (N2)