Home / News

Senin, 4 April 2022 - 18:42 WIB

Menko Marves: Kondisi Pandemi Covid-19 di Awal Ramadan Sangat Baik, Tersisa 9 Kabupaten Masih Level 3

Menko Marves, Luhut Binsar Pandjaitan. (Foto: Istimewa)

Menko Marves, Luhut Binsar Pandjaitan. (Foto: Istimewa)

NYATANYA.COM, Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan, menyampaikan update penanganan Covid-19. Khususnya, untuk daerah Jawa dan Bali. Di tengah momen bulan suci Ramadan, kondisi situasi pandemi Covid-19 dalam kondisi yang begitu baik.

Dilihat secara nasional kurang dari tiga bulan terakhir kasus harian menurun sangat tajam hingga 97 persen dari puncak kasus disebabkan oleh varian Omicron.

“Selain itu kasus aktif secara nasional juga turun hingga 83 persen dari puncak kasus yang lalu, saat ini sudah berada di bawah 100 ribu,” ungkap Luhut pada konferensi pers evaluasi pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) secara virtual, Senin (4/4/2022).

Luhut menambahkan, hal lain yang menggambarkan bahwa kondisi Covid-19 varian Omicron cukup baik, terlihat dari turunnya rawat inap rumah sakit hingga 85 persen, BOR rumah sakit saat ini yang hanya 6 persen, hingga positivity rate dibawah standar WHO yakni 4 persen.

Baca juga   Gempabumi M 6,7 Guncang Banten, Sejumlah Rumah Warga di Pandeglang Rusak

Jumlah orang meninggal pun turun tajam hingga 88 persen dibandingkan puncak kasus Omicron yang lalu.

“Dari data-data diatas kami menarik kesimpulan bahwa kondisi varian Omicron di Indonesia saat ini berada pada posisi yang terkendali,” ucapnya.

Secara khusus lanjut Luhut, untuk wilayah Jawa dan Bali juga terus mengalami penurunan yang sangat signifikan dalam semua aspek seperti kasus konfirmasi, rawat inap rumah sakit hingga tingkat kematian di hampir seluruh provinsi Jawa dan Bali.

“Seluruh Provinsi di Jawa Bali hari ini mengalami penurunan kasus mulai dari 96 hingga 98 persen dibandingkan puncak kasus Omicron beberapa waktu yang lalu,” tuturnya.

Baca juga   PPKM Diperpanjang Lagi, DIY Turun ke Level 3

Menurut Luhut, dampak dari menurunnya tren kasus dan seluruh aspek penyertanya secara langsung juga memberikan dampak positif terhadap level asesmen Kabupaten/Kota yang keluar hari ini dimana saat ini sudah tidak terdapat lagi Kabupaten/Kota yang berada di Level 4.

Sebanyak 93 persen Kabupaten/Kota di Jawa dan Bali sudah berada pada Level 1 dan 2. Hanya tersisa 9 kabupaten kota yang masih di level 3.

“Terkait informasi detail mengenai hal itu akan tertuang dalam Inmendagri yang akan keluar di sore hari ini,” jelasnya.

(N1)

Sumber: InfoPublik.id

Share :

Baca Juga

Foto: Humas Pemkot Yogya

News

BPBD Ajak Masyarakat Waspada Bencana Hidrometeorologi, BMKG: Puncak Hujan hingga Januari 2023
H. Harmoko.(Foto:nyatanya.com/istimewa)

News

Mantan Menteri Penerangan Harmoko Meninggal Dunia
Wakil Wali Kota Heroe Poerwadi menerima Penghargaan Pembangunan Daerah tahun 2022 tingkat DIY untuk Kota Yogyakarta yang diserahkan langsung oleh Gubernur DIY. (Foto: Humas Pemkot Yogya)

News

Berkat Program Kampung Sayur, Kota Yogya Raih Penghargaan Reka Cipta Bhakti Nugraha 2022
Walikota Surakarta Gibran Rakabuming bersama Walikota Yogyakarta Haryadi Suyuti dan Wakil Walikota Yogyakarta Heroe Poerwadi. (Foto: Humas Pemkot Yogya)

News

Ucapkan Selamat HUT ke-265 Kota Yogya, Gibran Bertandang ke Timoho
Menkominfo Johnny G. Plate. (Foto: Amiri Yandi/InfoPublik)

News

Menkominfo Ajak Delegasi G20 Nikmati Kekhasan Yogyakarta di The 2nd DEWG Meeting
Megawati Soekarno Putri ketika memberikan pidato dalam penutupan GPDRR pada Jumat (27/5/2022). Foto: Amiriyandi/InfoPublik

News

Megawati Ajak Seluruh Negara Gelorakan Kearifan Lokal Tri-Hita Karana
Foto: Kemen PPPA

News

Pemerintah – DPR RI Sepakat Akomodir Sistem Pencegahan Kekerasan Seksual di RUU TPKS
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjadi gubernur pertama yang menyerahkan tanah dan air ke Presiden Joko Widodo dalam prosesi Kendi Nusantara di lokasi titik nol lokasi Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Senin (14/3/2022). (Foto: InfoPublik)

News

Presiden Pimpin Penyatuan Tanah dan Air dari Seluruh Nusantara di Titik Nol IKN