Home / News

Selasa, 30 November 2021 - 11:32 WIB

Menko Marves: Penerapan PPKM Jawa-Bali Cukup Terkendali

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut B. Pandjaitan. (Foto: BPMI Sekretariat Presiden)

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut B. Pandjaitan. (Foto: BPMI Sekretariat Presiden)

NYATANYA.COM, Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut B. Pandjaitan mengungkapkan, penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang masih terus dilakukan di Jawa-Bali menunjukkan tren yang cukup stabil.

“Hal ini dibuktikan dengan jumlah kasus covid yang terus terjaga pada tingkat yang cukup rendah. Kasus konfirmasi terus ditekan dan penurunannya ada di angka 99 persen sejak puncak kasus bulan Juli lalu,” kata Luhut dalam evaluasi mingguan mengenai perkembangan informasi dari penanganan pandemi Covid-19 wilayah Jawa-Bali, Senin (29/11/2021).

Walaupun tren Covid-19 di Jawa-Bali cenderung stabil, Luhut juga menjelaskan bahwa saat ini terjadi peningkatan nilai Rt (penambahan kasus aktif nasional). Spesifik di Jawa-Bali, peningkatannya terjadi 4 hingga 5 hari berturut-turut pada periode awal munculnya varian delta.

Berdasarkan hasil asesmen 27 November 2021 terdapat penambahan 23 kabupaten/kota yang masuk ke dalam level 2 dan sebanyak 8 Kabupaten Kota yang masuk ke dalam level 1.

Baca juga   PPKM Jawa-Bali Kembali Diperpanjang, 114 Daerah Masuk Level 1

Berdasarkan asesmen dari World Health Organization (WHO), 10 kabupaten/kota yang kembali ke level 2 diantaranya berada di wilayah Jabodetabek yang terjadi akibat turunnya angka tracing (penapisan) anggota aglomerasi di wilayah Jabodetabek.

Dalam kesempatan yang sama, Luhut juga memaparkan tentang perkembangan kasus varian Omicron yang telah menyebar di beberapa negara, seperti Afrika Selatan, Botswana, Jerman, Belgia, Inggris, Israel, Australia, dan Hongkong.

Untuk itu, pemerintah telah mengambil langkah-langkah kebijakan yang telah diumumkan sebelumnya dan akan terus mengevaluasi kebijakan setiap saat untuk meminimalisasi dampak dari masuknya varian baru ini.

Kemudian, berdasarkan hasil survey Google Mobility Jawa-Bali dan Indeks Belanja Masyarakat menunjukkan bahwa mobilitas masyarakat sudah cukup signifikan dibandingkan data pada periode Nataru 2020 dan mendekati periode Libur Idul Fitri 2021.

“Oleh karena itu, kita harus berhati-hati terhadap indikasi adanya kenaikan kasus dan mobilitas, terutama menghadapi periode Nataru supaya tidak terulang pembatasan sosial yang ketat,” pinta Luhut.

Baca juga   Ini Tiga Kategori Bantuan Pemerintah bagi Rumah Terdampak Gempa di Cianjur

Menurutnya, kemungkinan ini harus dijadikan sebagai pengingat untuk lebih taat protokol kesehatan dan 3T, bukan untuk menimbulkan kepanikan.

“Saat ini, jumlah testing dan tracing kita pun sudah jauh lebih tinggi dibandingkan dengan bulan November tahun lalu. Tingkat vaksinasi kita juga sudah di atas 60 persen dibandingkan dengan tahun 2020 di saat program vaksinasi belum berjalan,” sebutnya.

Selain itu, ia juga meminta masyarakat tak panik karena pemerintah telah memiliki aplikasi yang terintegrasi Peduli Lindungi yang perlu untuk terus ditegakkan penggunaannya.

Akhir kata, Luhut meminta agar masyarakat tidak panik karena varian Omicron.

“Kita hanya perlu waspada dan berjaga-jaga dengan kembali mengetatkan penerapan protokol kesehatan yang sudah mulai terlihat abai ini,” tegas Luhut.

Ia ingin agar masyarakat tetap taat protokol kesehatan agar peningkatan kasus secara signifikan pada bulan Juli lalu tidak terjadi kembali.

(*/N1)

Sumber: InfoPublik.id

Share :

Baca Juga

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Foto: Ist

News

Hambat Penanganan Kasus Kematian Brigadir J, 25 Anggota Polisi Termasuk 3 Jenderal Dimutasi
SMP Muhammadiyah 3 Yogyakarta menjadi sekolah ke-10 yang dicanangkan gerakan pantib for school sehingga target tahun 2022 sudah terpenuhi. Foto: Humas Pemkot Yogya

News

Tak Hanya Menyasar Kampung, Pemkot Yogya Juga Kembangkan Pantib for School
(Foto: Antara)

News

Komisi VIII DPR Dorong Pemerintah Matangkan Persiapan Haji dan Umrah
Kakorlantas Polri Irjen Pol Istiono saat meninjau gerai vaksinasi keliling dan penyekatan PPKM Darurat di Kecamatan Salam Kabupaten Magelang. (Foto: Humas/beritamagelang)

News

Polres Magelang Gelar Vaksinasi Covid-19 Warga Perbatasan
(ilustrasi: nyatanya.com)

News

Kasus Covid-19 di Magelang Tambah 134, Sembuh 61 Orang
Foto: Airnav Indonesia

News

Penerbangan di Surabaya dan Malang Berjalan Normal, Tak Terdampak Erupsi Semeru
Di atas tanah seluas 2 hektar di wilayah Kalurahan Pandowoharjo, Kapanewon Sleman ini TBS akan dibangun. Foto: Ist/YP

News

Disiapkan Lahan 2 Hektare, Taman Budaya Sleman Akan Dibangun di Wilayah Ini
Tim Gabungan Satgas Covid-19 Kota Pekalongan telah menggelar tes antigen acak di sejumlah wilayah. (Foto: Diskominfo Pekalongan)

News

Okupansi TT RS Turun, Pekalongan Masuk PPKM Level 2