Home / News

Jumat, 19 Januari 2024 - 10:16 WIB

Menkominfo Tegaskan Segera Takedown Konten Hoaks Maksimal 1×24 Jam

NYATANYA.COM, Jakarta – Konten hoaks yang muncul di berbagai platform digital dipastikan akan segera diputus aksesnya atau takedown dalam 1x 24 jam, untuk menjaga kedamaian ruang digital nasional dan Pemilihan Umum (Pemilu) Serentak 2024.

“Kami dari Kominfo punya posisi bahwa hoaks 1 x 24 jam pasti akan kita selesaikan secara adat digital alias di-takedown. Hampir ratusan kita sudah take down,” kata Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Budi Arie Setiadi dalam keterangannya terkait Diskusi #DemiIndonesia Memilih di Kota Bandung, Provinsi Jawa Barat, pada Kamis (18/1/2024).

Menkominfo Budi Arie mengatakan, fenomena kekacauan informasi di ruang digital berupa misinformasi, disinformasi maupun malinformasi dan hoaks didorong oleh tiga elemen utama.

Pertama adalah aktor yang secara aktif terlibat dalam tiga fase kekacauan informasi.

Kedua, pesan yang dapat dikomunikasikan secara langsung melalui teks maupun dalam format audio visual.

Ketiga, penerjemah atau khlayak yang menginterpretasi informasi berdasarkan latar belakang sosio politik dan kultural masing-masing.

Baca juga   Kakorlantas Tinjau Penyekatan di Perbatasan Magelang dan Yogyakarta

“Ketiganya disebar dengan tiga tahapan dalam proses produksi hingga penyebaran yakni penciptaan narasi pembuatan produk media dan distribusi informasi,” jelasnya.

Menurut Menkominfo, pemerintah memiliki tanggung jawab dalam menjaga Pemilu agar bisa berjalan dengan damai.

Oleh karena itu, Kementerian Kominfo terus berupaya mengantisipasi dan menangani persebaran hoaks.

“Karena itu tanggung jawab pemerintah untuk menghadirkan Pemilu Damai di 2024, Pemilu yang aman dan Pemilu yang berkualitas,” ungkap Menteri Budi Arie.

Kendati demikian, kewaspadaan terhadap berbagai bentuk gangguan informasi dinilai perlu ditingkatkan di berbagai kalangan masyarakat.

Misalnya melalui Kampanye Pemilu Damai 2024 untuk meningkatkan partisipasi pemilih, antisipasi SARA, dan menjaga ruang digital agar tetap sehat dan kondusif.

“Pemilu Damai 2024 merupakan upaya bersama untuk mewujudkan Pemilu sebagai sarana integrasi bangsa. Oleh karena itu kami mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk menggunakan hak pilih dengan cerdas dan bijak, menolak narasi yang berkaitan dengan isu polarisasi terutama SARA dan perpecahan bangsa serta menjaga ruang digital agar tetap aman, bijaksana dan kondusif,” kata Budi Arie Setiadi.

Baca juga   Update! 22 Orang Meninggal, 27 Hilang Akibat Erupsi Gunung Semeru

Dia juga mengingatkan generasi muda agar meningkatkan peran mereka dalam menentukan nasib demokrasi Indonesia ke depan.

Sebab, kualitas demokrasi ditentukan kualitas narasi, ide dan juga partisipasi kaum muda dan mereka memiliki peran penting dalam perkembangan pembangunan bangsa, terutama dalam menyambut Indonesia Emas 2045.

“Karena seluruh perubahan di dunia itu selalu anak muda penentunya. Dari literatur sejarah, baik sosial maupun politik perubahan besar selalu dimulai oleh anak muda. Anak muda yang menentukan perjalanan bangsa ini ke depan karena Indonesia maju 2045 itu di tangan kalian semua. Karena itu kita titipkan nasib bangsa ini kepada kaum muda di Indonesia,” jelasnya. (N1)

Sumber: InfoPublik.id

Share :

Baca Juga

Tim Jaksa eksekutor pada Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan melaksanakan eksekusi terhadap amar putusan pidana uang pengganti yang dibebankan kepada PT Indosat Mega Media (IM2) sebesar Rp1.358.343.346.674 dalam perkara atas nama terpidana Indar Atmanto. (Foto: dok. Puspenkum)

News

Jaksa Eksekusi Uang Pengganti Perkara Korupsi IM2
Ilustrasi. (Pixabay)

News

Polairud Polda NTT Gagalkan Pelakui Usaha Bom Ikan di Perairan NTT
Foto: Diskominfo Kebumen

News

Ini Tujuh Langkah Kebumen untuk Berantas Korupsi
Ilustrasi: nyatanya.com

News

Empat Kasus Subvarian Omicron Terdeteksi di Indonesia
Foto: BNI

News

Pertahankan Kinerja Sehat, Ini Jajaran Direksi Baru yang Memperkuat BNI
Presiden Joko Widodo resmikan Bandara Ngloram, Blora, Jumat (17/12/2021). (Foto: Istimewa/BPMI)

News

Resmikan Bandara Ngloram, Presiden Jokowi: Percepat Aktivitas Ekonomi di Jateng
Latar belakang dipilihnya Abdullah Azwar Anas menjadi Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menteri PAN-RB) oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi), karena memiliki rekam jejak yang jelas. Foto: BPMI Setpres/Twitter Presiden Joko Widodo

News

Azwar Anas Jadi Menteri PAN-RB, Presiden: Rekam Jejaknya Jelas
Ilustrasi: nyatanya.com

News

Hari Ini DIY Mencatat Penambahan Kasus Covid-19 Sebanyak 1.431, Sembuh 976 Kasus