Home / Plus

Selasa, 23 November 2021 - 11:42 WIB

Menparekraf Berharap “Santripreneur Award” Jadi Pioner Pengembangan Kewirausahaan Indonesia

Santripreneur Award 2021 yang diselenggarakan oleh Santripreneur Indonesia ini melombakan para santripreneur dalam tiga kategori yakni Kuliner, Industri, Perdagangan dan Jasa, serta Kreatif. (Foto: Biro Komunikasi Kemenparekraf)

Santripreneur Award 2021 yang diselenggarakan oleh Santripreneur Indonesia ini melombakan para santripreneur dalam tiga kategori yakni Kuliner, Industri, Perdagangan dan Jasa, serta Kreatif. (Foto: Biro Komunikasi Kemenparekraf)

NYATANYA.COM, Jakarta – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno, berharap kegiatan Santripreneur Award 2021 bisa menjadi pionir dalam pengembangan kewirausahaan di Indonesia.

Santripreneur Award 2021 yang diselenggarakan oleh Santripreneur Indonesia ini melombakan para santripreneur dalam tiga kategori yakni Kuliner, Industri, Perdagangan dan Jasa, serta Kreatif.

Menparekraf Sandiaga dalam sambutannya di acara Santripreneur Award 2021, Senin (22/11/2021), menyampaikan bahwa penghargaan dan apresiasi dalam acara Santripreneur Award 2021 ini tidak sebatas sebagai acara seremonial belaka, namun perlu diikuti dengan semangat dan implementasi untuk memberdayakan para santri di Indonesia.

Sehingga, para santri memiliki kemampuan kreatif, inovatif, dan adaptif terhadap perkembangan teknologi digital.

“Saya harap para nominasi Santripreneur Award 2021 baik dari kategori Perdagangan dan Jasa, Bisnis Kreatif, maupun Kuliner dapat menjadi kontributor bagi pertumbuhan ekonomi, menciptakan lapangan kerja baru dan peluang ekonomi, serta memungkinkan bisnis untuk memperluas pasarnya dengan melakukan transformasi digital,” kata Sandiaga.

Baca juga   Tarif Masuk Candi Borobudur Ditunda, Kelestarian dan Keberlanjutan Jadi Aspek Penting

Sandiaga menjelaskan, jumlah umat muslim di Indonesia memiliki persentase sebesar 86,88 persen, di mana diharapkan mampu ikut bersaing secara nasional maupun global, terutama dalam bidang kewirausahaan.

“Saya berharap dengan adanya santripreneur bisa menjadi tuan rumah di negeri sendiri, menjadi pemain bukan penonton. Dan menjadi semangat nasional bersama untuk meningkatkan kapasitas dan kapabilitas para santri di Indonesia,” ujarnya.

Santripreneur Award 2021 juga diharapkan Sandiaga bisa berkolaborasi dengan program-program Kemenparekraf, agar para santri dapat meningkatkan keahlian dan pengetahuan. Sehingga, akan menumbuhkan bibit pengusaha santri yang dapat memberikan inspirasi dan turut berperan dalam pengembangan kewirausahaan di Indonesia.

“Kami memiliki beberapa program, mudah-mudahan bisa bekerja sama dengan Santripreneur Award, dan kita bisa hadirkan seminar workshop, talkshow, dan program lainnya,” ujarnya.

Baca juga   Sandiaga Uno Rembug Santai dengan Pelaku Wisata Temanggung

Lebih lanjut, Sandiaga mengajak semua pihak, terutama pesantren sebagai pusat pendidikan santri yang utama di Indonesia, terus mewujudkan semangat dalam meningkatkan kapasitas para santri, dengan tetap menjaga nilai-nilai akhlak, sosial, bisnis, dan kewirausahaan.

Sementara itu, Wakil Presiden Ma’ruf Amin, berharap Santripreneur Indonesia bisa menjadi lembaga pemberdaya ekonomi berbasis pesantren yang mampu membina para santi menjadi wirausahawan.

“Kita ingin membentuk lebih banyak santripreneur tangguh dan unggul serta senantiasa menjunjung nilai-nilai kepesantrenan,” ujar Ma’aruf.

Ketua Dewan Pembina Santripreneur Indonesia, Ahmad Sugeng Utomo atau yang sering disebut Gus Ut, berharap Santripreneur Awards 2021, diharapkan mampu berpartisipasi dalam pembangunan perekonomian Indonesia, khususnya sektor teknologi, digital, dan kewirausahaan.

“Harapan ini tentunya tidak akan pernah terlaksana tanpa kesediaan saudara-saudaraku semua untuk bergandengan tangan membangun pejuang perekonomian bangsa kita,” ujarnya.

(*/N1)

Sumber: InfoPublik.id

Share :

Baca Juga

Batako ini dibuat dari sampah. Foto: Humas Pemkot Yogya

Plus

Inovatif! Ditangan Warga Bumijo Sampah Residu Diolah Jadi Batako
Kampung panca tertib Notoprajan Kelurahan Notoprajan Kemantren Ngampilan melakukan panen sayur hasil pemanfaatan lahan kosong, Selasa (11/1/2022). (Foto: Humas Pemkot Yogya)

Plus

Panen Sayur Kampung Notoprajan Penuhi Kebutuhan Gizi Warga
Yoga dan Therapeutic Journaling Workshop serta Floating Frame dalam anniversary ke-6 bertajuk "Hari Untuk Diri" di Artotel Suites Bianti Yogyakarta, Sabtu (11/2/2023). Foto: Ist

Plus

Anniversary ke 6 DS Ajak Perempuan Bersenang-senang di ‘Hari untuk Diri’
Perwakilan Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) Jawa Tengah, Wida menyerahkan piagam penghargaan rekor MURI kepada TP PKK Kabupaten Kendal yang berhasil memecahkan rekor perempuan minum kopi terbanyak dengan hasil verifikasi sebanyak 5.555 orang peserta. (Foto: Diskominfo Kendal)

Plus

Wow, TP PKK Kendal Pecahkan Rekor MURI Perempuan Minum Kopi Terbanyak
Memperingati Hari Batik Nasional 2 Oktober, Perajin Batik Desa Girilayu melakukan batik bersama di rumah batik, Desa Girilayu, Kecamatan Matesih. Foto: MC Karanganyar/Aditya

Plus

Hari Batik Nasional. Perajin Batik Girilayu Karanganyar Demo Membatik Massal dan Fashion Show
Foto: Kominfo Rembang

Plus

Unika Soegijapranata Bantu Perajin Batik Tulis Lasem Jual Melalui Showroom Virtual 3 Dimensi
Kagama menyerahkan bibit tanaman kopi arabika kepada perwakilan kelompok tani "Karya Harapan" di Desa Gunungsari Kecamatan Pulosari. Foto: MC Kab.Pemalang

Plus

Kagama Serahkan 10 Ribu Bibit Kopi untuk Pertanian di Wilayah Pemalang
UPT Logam di bawah Dinas Perindustrian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Kota Yogyakarta, melakukan revitalisasi Sarana Terpadu Sentra IKM dan Gedung untuk meningkatkan layanannya. Foto: Humas Pemkot Yogya

Plus

Creative Hub UPT Logam Kota Yogya, Siap Jadi Sentra Terpadu Pengembangan IKM