NYATANYA.COM, Jakarta – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir optimistis pertumbuhan ekonomi nasional pada 2023 bisa tumbuh di atas lima persen walau ada prediksi ekonomi global pada periode tersebut akan melemah.
Optimisme itu, didasarkan pada mulai menggeliatnya sejumlah sektor ekonomi pada 2021 dan program pemulihan ekonomi nasional mulai menampakkan hasil
“Tapi kita pada 2023 pun sepertinya masih bisa tumbuh di atas lima persen,” kata Erick dalam webinar di Jakarta, seperti dilansir antaranwes pada Jumat (18/2/2022).
Erick berharap pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini bisa menyentuh lima persen, seperti sebelum pandemi Covid-19.
Dalam hal itu, Erick melihat kinerja ekonomi nasional masih lebih baik dibandingkan negara-negara lain yang masih terkena dampak pandemi.
“Alhamdulillah juga pertumbuhan ekonomi kita masih baik dibandingkan dengan negara-negara lain. Diprediksi tahun ini pun Bismillah bisa mencapai lima persen lagi seperti dulu,” ujarnya.
Sebelumnya Pemerintah menetapkan target pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2023 mencapai kisaran 5,3 – 5,9 persen.
Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menjelaskan, target pertumbuhan ekonomi tersebut lebih tinggi dari target pertumbuhan ekonomi pada tahun ini yang sebesar 5 – 5,5 persen.
“Ini selevel dengan sebelum pandemi Covid-19 dan ekspornya antara 6-7 persen dan tadi hilirisasi menjadi perhatian utama dan tentu memperhatikan dari global demand,” kata Airlangga.
(*/N1)
Sumber: InfoPublik.id