Home / Peristiwa

Jumat, 28 Januari 2022 - 10:10 WIB

Menteri KP Optimis Boyolali Jadi Roda Penggerak Ekonomi di Jateng

Menteri Kelautan dan Perikanan (KP), Sakti Wahyu Trenggono saat mengunjungi salah satu kampung budidaya yang telah sukses dalam pengelolaan hulu ke hilir, yakni Kampung Lele di Desa Tegalrejo, Kecamatan Sawit, Kabupaten Boyolali, Provinsi Jawa Tengah, Kamis (27/1/2022). (Foto: Humas KKP)

Menteri Kelautan dan Perikanan (KP), Sakti Wahyu Trenggono saat mengunjungi salah satu kampung budidaya yang telah sukses dalam pengelolaan hulu ke hilir, yakni Kampung Lele di Desa Tegalrejo, Kecamatan Sawit, Kabupaten Boyolali, Provinsi Jawa Tengah, Kamis (27/1/2022). (Foto: Humas KKP)

NYATANYA.COM, Boyolali – Menteri Kelautan dan Perikanan (KP), Sakti Wahyu Trenggono, menegaskan program kampung perikanan budidaya efektif untuk menggerakkan perekonomian di daerah.

Salah satu kampung budidaya yang telah sukses dalam pengelolaan hulu ke hilir, yakni Kampung Lele di Desa Tegalrejo, Kecamatan Sawit, Kabupaten Boyolali, Provinsi Jawa Tengah.

Saat mengunjungi kampung budidaya tersebut, Menteri KP Trenggono mendorong peningkatan produktivitas dan kualitas yang dihasilkan para pembudidaya. Saat ini ada 2.000 kolam lele yang beroperasi dengan volume produksi 600 ton perbulan.

“Ini sudah produksi 600 ton perbulan, bayangkan jika mencapai 1 juta ton dalam sebulan, keuntungan bisa mencapai kurang lebih Rp3,6 triliun dalam setahun, dan pasti perekonomian di Boyolali akan luar biasa. Selanjutnya kita coba kolam-kolam ini dibuat untuk kepala keluarga juga agar semakin mudah pengukuran nilai tukar dan tingkat kesejahteraannya,” ujar Menteri KP Trenggono didampingi Bupati Boyolali, Muh. Said Hidayat, serta anggota DPD, Denty Eka Widi Pratiwi, Kamis (27/1/2022).

Kampung Budidaya menurutnya, harus memerhatikan berbagai aspek agar hasil panen lebih maksimal, seperti pakan dan proses pembenihan. Ia juga menekankan bahwa kegiatan produksi tidak boleh mengancam kelestarian lingkungan.

Menteri KP Trenggono turut mendorong kelompok pembudidaya dan pemda untuk bekerja sama dengan perguruan tinggi dalam rangka inovasi produksi sehingga hasil panen bisa meningkat.

“Pakan berkualitas harus kita maksimalkan dari pengolahan lokal. Selain itu kerja sama misal dengan UNS, UGM, untuk pengembangan bibitnya,” tambah Menteri KP Trenggono.

Baca juga   Nekat Nyolong Motor di Pesantren, Dua Warga Pandak Bantul Dicokok Polisi

Dalam kegiatan tersebut, Menteri KP Trenggono juga turut melakukan panen ikan lele di salah satu kolam yang mencapai 1,2 ton dengan ukuran 6-12 ekor/kilogram bersama para pembudidaya serta Bupati Boyolali.

Untuk diketahui, kampung budidaya lele Desa Tegalrejo ini dikelola oleh dua kelompok, yakni Kelompok Bangun Mina Sejahtera serta Kelompok Karya Mina Utama.
Setiap bulannya pembudidaya dapat melakukan panen lele sebanyak 600 ton dengan harga jual rata-rata Rp17.500-17.900/kilogram dengan area pemasaran Solo dan Yogyakarta.

Hasil panen yang begitu melimpah tak luput dari berbagai pengadaan infrastruktur yang memadai. Penggunaan teknologi semi intensif serta ketersediaan sarana input dan pasca produksi di Kampung Lele Desa Tegalrejo yang lengkap merupakan salah satu kunci suksesnya.

Tidak hanya pengelolaan kolam serta pemasaran ikan lele, namun ikan lele hasil panen juga diolah oleh kelompok Wanita Mina Utama atau Karmina menjadi beberapa produk olahan seperti kripik daging lele, kripik, kulit lele, kripik sirip lele, hingga abon lele.

Kreativitas masyarakat ini sukses menjadikan lele sebagai komoditas yang dapat diolah menjadi makanan khas bernilai jual tinggi dan siap dipasarkan keluar kota.

Menteri Trenggono berharap kesuksesan yang didapat oleh pembudidaya Desa Tegalrejo dapat ditingkatkan lagi dan menjadi contoh bagi kampung perikanan budidaya di Kabupaten Boyolali lainnya.

Baca juga   Sowan Gubernur Ganjar, Apa yang Dibicarakan Gibran dan Bima Arya?

“Setiap kecamatan harus ada kampung perikanan budidaya dengan ciri khas masing-masing. Di sini sudah produksi lele, di kecamatan lain harus ada misal kampung nila, kampung patin, kampung ikan dewa, dan sebagainya,” harapnya.

Selain memanen hasil budidaya lele, Menteri Trenggono juga melakukan penebaran benih sebanyak 10.000 ekor dari Balai Besar Perikanan Budidaya Air Tawar Sukabumi.
Selain itu, Menteri Trenggono juga memberikan sejumlah bantuan kepada beberapa kelompok untuk menunjang kegiatan budidaya di Kampung Lele di Kabupaten Boyolali di antaranya berupa: 1 unit excavator kepada Pokdakan Mina Usaha Tani; 10 paket calon induk ikan lele kepada Pokdakan Karya Mina Utama dan Pokdakan Bangun Mina Sejahtera; 1 paket budidaya ikan sistem bioflok senilai Rp190.000.000,- kepada Pokdakan Mina Jaya; sepeda motor roda 3, 1 ton pakan mandiri, 50.000 ekor benih ikan lele, 1 paket alat kualitas air, 1 unit pompa air dan smart kit pengujian kualitas air kepada Pokdakan Bangun Mina Sejahtera.

Sepeda motor roda 3, 1 ton pakan mandiri, 50.000 ekor benih ikan lele, 1 paket alat kualitas air, 1 unit pompa air dan smart kit pengujian kualitas air kepada Pokdakan Karya Mina Utama; serta pinjaman modal senilai Rp300.000.000,- diberikan kepada pelaku usaha perikanan budidaya yang tersebar di Kabupaten Boyolali.

(*/N1)

Sumber: InfoPublik.id

Share :

Baca Juga

Truk yang disambar KA Mataram jurusan Pasar Senen-Solo, di perlintasan KA Mejing Kidul, Gamping, Sleman. (Foto: Ist)

Peristiwa

Nekat Terobos Palang Sepur, Truk Disambar KA Mataram di Gamping Sleman
Secara simbolis pemberian ini dilakukan melalui Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Yogyakarta Aman Yuriadijaya ke perwakilan dari 148 penerima BLT DBHCHT. (Foto: Humas Pemkot Yogya)

Peristiwa

148 Buruh Pabrik Tembakau di Kota Yogya Terima BLT DBHCHT
Kegiatan HUT ke-41 Satpam ISI Surakarta ziarah ke makam pahlawan dan anjangsana menjenguk anggota Satpam ISI Surakarta yang sedang sakit di Papahan kemudian dilanjutkan aksi donor darah. (Foto: Dok. ISI Surakarta)

Peristiwa

Sambut HUT ke-41, Satpam ISI Surakarta Gelar Aksi Sosial
Jajaran Polres Blora bekerja sama dengan Kodim 0721 dan Pemkab Blora aktif memantau ketersediaan bahan pangan serta perkembangan kenaikan harga sembako di pasaran. (Foto:MC Kab. Blora/Teguh)

Peristiwa

Jelang Nataru, Petugas Gabungan Pantau Stok Pangan dan Harga Sembako
Petugas SAR Kaliurang saat mengevakuasi korban. (Foto: Twitter SAR Kaliurang)

Peristiwa

Kurang Hati-hati, Pria Ini Jatuh dari Tebing Setinggi 5 Meter Saat Tebang Pohon Bambu
Ganjar Pranowo cek ketersediaan oksigen. (Foto:nyatanya.com/Diskominfo Jateng)

Peristiwa

Sidak Depo Oksigen di Demak, Ganjar Pastikan Stok Aman dan Harga Tidak Naik
Foto: Ist/tribratanews

Peristiwa

Takut Tindak Pencurian yang Dilakukan Terbongkar, Teman Sendiri Dimutilasi
Ilustrasi: nyatanya.com

Peristiwa

12 Anak Penganiaya Santri Hingga Tewas di Tangerang Diamankan Polisi