Home / Peristiwa

Sabtu, 2 April 2022 - 20:12 WIB

Menuju YIA Tangguh Gempa-Tsunami, AP I-BMKG Gelar Edukasi Mitigasi Bencana

PT Angkasa Pura/AP I bersama Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Yogyakarta menggelar simulasi bencana gempa bumi dan tsunami untuk memperkuat sistem mitigasi, melihat potensi, serta kesiapan Bandara Internasional Yogyakarta (YIA). Foto : Angkasa Pura I

PT Angkasa Pura/AP I bersama Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Yogyakarta menggelar simulasi bencana gempa bumi dan tsunami untuk memperkuat sistem mitigasi, melihat potensi, serta kesiapan Bandara Internasional Yogyakarta (YIA). Foto : Angkasa Pura I

NYATANYA.COM, Kulon Progo – PT Angkasa Pura/AP I bersama Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Yogyakarta menggelar simulasi bencana gempa bumi dan tsunami untuk memperkuat sistem mitigasi, melihat potensi, serta kesiapan Bandara Internasional Yogyakarta (YIA) sebagai area evakuasi bagi keselamatan pengguna jasa dan masyarakat Kulon Progo.

Edukasi terhadap sistem mitigasi dan simulasi bencana ini melibatkan seluruh komunitas bandara seperti maskapai, ground handling, AirNav Indonesia, BPBD DIY, Basarnas, serta perwakilan masyarakat dari Kelurahan Glagah dan Palihan, Kulon Progo.

Simulasi ini dilakukan dengan skenario terburuk yaitu Gempa Bumi Megathrust M 8,8 dengan ketinggian tsunami lebih dari 3 meter.

“Pelaksanaan simulasi gempa dan tsunami bersama BMKG Yogyakarta ini merupakan langkah yang tepat untuk bersama-sama meningkatkan kesiapsiagaan YIA dengan seluruh pemangku kepentingan dalam menghadapi potensi bencana. Kami sangat mengapresiasi sinergi dan kolaborasi seluruh pihak yang terlibat termasuk bagi warga Kulon Progo dan berharap kegiatan simulasi ini dapat terus dilaksanakan secara berkesinambungan,” ujar Direktur Utama AP I, Faik Fahmi, Sabtu (2/4/2022).

Pada kesempatan yang sama, Koordinator Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono menerangkan bahwa potensi gempa bumi megathrust di Samudra Hindia Selatan (Jawa Tengah dan Yogyakarta) dapat memicu potensi tsunami di kawasan YIA.

“Namun, dengan kesiapan mitigasi YIA, simulasi, dan edukasi yang dilakukan berkala secara terus menerus akan mampu meminimalisir dampak dari bencana yang timbul, hingga zero victim. BMKG dan AP I telah berkolaborasi menempatkan early warning system di bandara sebagai deteksi dini bencana,” jelasnya.

Baca juga   Ditinggal Pergi ke Rumah Kerabat, Rumah Dilalap Api

Dengan sistem mitigasi yang mumpuni, serta kecepatan dan kecermatan dari para personil, Daryono optimis, akan mampu mengelola krisis dengan baik.

“Sebagai contoh Bandara Internasional Sendai di Jepang mampu mengupayakan zero victim karena kesiapan mitigasi yang tepat dan respon cepat. Kami yakin YIA mampu menjadi bandara percontohan sebagai bandara tangguh gempa bumi dan tsunami, terlebih lagi bandara YIA juga telah mengaktifkan Airport Operation Control Center (AOCC),” imbuhnya.

Sebagai informasi, YIA dibangun dengan kesiapan mitigasi bencana seperti likuifaksi, gempa bumi, tsunami, banjir, dan abu vulkanik. Secara infrastruktur, YIA dirancang dan dibangun dengan ketahanan terhadap gempa 8,8 Magnitudo, dengan pusat gempa 400 meter dari bibir pantai, dan pondasi bangunan terminal menggunakan bored pile dengan kedalaman 26 meter.

Bangunan Gedung Terminal YIA adalah struktur bangunan skala mega pertama di Indonesia yang dirancang khusus untuk menghadapi guncangan akibat gempa besar 8.8 magnitudo di pertemuan lempeng Australia dan lempeng Asia, dengan jarak yang relatif dekat dan juga menghadapi bahaya susulan berupa tsunami.

Baca juga   Grobogan Kembali Terapkan Sehari di Rumah Saja

Bangunan terminal juga dirancang dengan kekuatan yang dilebihkan agar tetap dapat difungsikan dengan baik setelah terjadi gempa, bahkan gedung juga dapat dimanfaatkan sebagai tempat evakuasi bencana tsunami sebagai bagian dari emergency preparedness.

Sebagai mitigasi bencana tsunami, YIA dirancang untuk menghadapi gempa dan tsunami dengan proyeksi ketinggian maksimum 12,8 MSL (Mean Sea Level).

Apabila terjadi tsunami, diproyeksikan akan membutuhkan waktu 35 menit untuk sampai ke Gedung Terminal. Selain itu YIA memiliki fasilitas Gedung Crisis Centre 4 lantai dengan luas bangunan 5.284 meter persegi, sebagai tempat evakuasi yang mampu menampung 1.000 jiwa.

“Kami berkomitmen secara berkala dan rutin untuk memastikan kolaborasi penyelenggaraan sosialisasi, edukasi kepada masyarakat dan komunitas bandara, serta simulasi mitigasi bencana ini dapat terlaksana. Sehingga ketika nantinya terjadi suatu bencana yang tidak dapat dihindari, bersama-sama kita dapat mengupayakan evakuasi sebanyak-banyaknya pengguna jasa dan masyarakat yang berada di lingkungan YIA,” kata PTS. General Manager YIA Agus Pandu Purnama.

Dia juga meminta masyarakat agar tidak perlu ragu untuk memanfaatkan bandara sebagai area evakuasi terdekat. Terlebih lagi YIA telah memiliki AOCC, di mana AOCC ini merupakan ruang pusat kendali operasi yang melaksanakan fungsi pusat kontrol, koordinasi, komunikasi, serta kolaborasi antar unit dan seluruh stakeholder di YIA.

(N1)

Share :

Baca Juga

Salah satu program kreatif yang dilakukan oleh tim mahasiswa Kampus Mengajar Angkatan 2 tahun 2021 ISI Surakarta di SMP Negeri 15 Surakarta, diantaranya dengan membidani lahirnya majalah sekolah yang bernama RETORIKA (Rekaman Tulisan Opini Kreatif Libelska). (Foto: Dok.ISI Surakarta)

Peristiwa

Tim Mahasiswa Kampus Mengajar ISI Surakarta di SMPN 15 Inisiasi Majalah Sekolah
Wakil Gubernur DIY Sri Paduka Paku Alam X ketika melantik 64 orang Pejabat Eselon III dan IV di Lingkungan Pemda DIY, Jumat (3/12/2021) di Bangsal Kepatihan Yogyakarta. (Foto: Humas Pemda DIY)

Peristiwa

Wagub DIY Sri Paduka Paku Alam X Lantik Pejabat Eselon III dan IV
Ilustrasi: nyatanya.com

Peristiwa

Polisi Bongkar Makam Ngatimin, Korban Perselingkuhan di Kokap Kulon Progo
Kepala BTP Jabagteng, Putu Sumarjaya menyampaikan bahwa pihaknya terus mengupayakan penguatan struktur drainase underpass Makamhaji guna mencegah kerusakan berulang. (Foto: Kemenhub)

Peristiwa

Berkali-kali Rusak, DJKA Perkuat Struktur Drainase Underpass Makamhaji
Tradisi nyadran warga Desa Soropadan, Kecamatan Pringsurat, Kabupaten Temanggung. (Foto: MC.Tmg)

Peristiwa

Uniknya Tradisi Nyadran yang Digelar Warga Soropadan di Puncak Gunung Kekep
Foto: Dok.KKP

Peristiwa

KKP Tangkap Dua Kapal Ikan Asing Berbendera Vietnam di Natuna Utara
Armada ambulans Dinas Kesehatan Klaten. (Foto: Diskominfo Klaten)

Peristiwa

Pasca Warganya Meninggal, Dinkes Klaten Evaluasi Prosedur Peminjaman Ambulans
Seluncuran Kolam Renang Kenjeran Park (Kenpark), tempat sembilan wisatawan terjatuh. (Foto: Ist/Antara)

Peristiwa

Sembilan Wisatawan Terjatuh dari Seluncuran Koram Renang Kenjeren, 1 Anak Cidera Otak