Home / News

Selasa, 19 April 2022 - 11:12 WIB

Merasa Terancam, Politikus PSI Laporkan Guru Besar UGM ke Polda Metro Jaya

Mohamad Guntur Romli melaporkan dosen yang juga Guru Besar Fakultas MIPA Universitas Gadjah Mada (UGM) Prof Karna Wijaya ke Polda Metro Jaya Senin (18/4/2022). Foto: Istimewa

Mohamad Guntur Romli melaporkan dosen yang juga Guru Besar Fakultas MIPA Universitas Gadjah Mada (UGM) Prof Karna Wijaya ke Polda Metro Jaya Senin (18/4/2022). Foto: Istimewa

NYATANYA.COM, Yogyakarta – Politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Mohamad Guntur Romli melaporkan dosen yang juga Guru Besar Fakultas MIPA Universitas Gadjah Mada (UGM) Prof Karna Wijaya ke Polda Metro Jaya, Senin (18/4/2022).

“Laporan saya diterima dengan Nomor STTLP/B/1983/IV/2022/SPKT/POLDA METRO JAYA,” ujar Guntur.

Alasan Guntur melaporkan Karna Wijaya ke Polda Metro Jaya karena dirinya merasa terancam akibat postingan di Facebook yang memasang foto dirinya bersama foto Ade Armando yang disilang (X).

“Saya melaporkan Karna Wijaya karena saya merasa terancam akibat postingan dia di Facebook yang memasang foto saya bersama foto Ade Armando yang disilang (X) dengan foto istri saya Nong Darol Mahmada, Eko Kuntadhi, Denny Siregar dll dengan tulisan “SATU PERSATU DICICIL MASSA”,” ucapnya.

Dalam postingan itu juga ada komentar Karna Wijaya dengan kalimat “disembelih” dan “dibedil saja”.

“Pengeroyokan, penganiayaan dan perendahan martabat manusia pada Ade Armando sungguh brutal dan sadis, saya merasa dengan tulisan Karna Wijaya yang memasang foto saya dan istri saya akan jadi target selanjutnya,” ucap Guntur.

Baca juga   Survei LKPI: Airlangga Terkerek, Rivalnya Berpotensi Usung Politik Identitas

Sebenarnya, lanjut Guntur, dirinya tidak ingin melaporkan Karna Wijaya kalau dia terlihat seperti dosen kebanyakan yang fokus mendidik mahasiswa.

“Tapi setelah saya membaca ulasan sepak terjang soal Karna Wijaya yang diduga terlibat dengan kelompok intoleran dan radikal sebagaimana ditulis oleh Kajitow Elkayanie “Karna Wijaya Profesor Radikalis dari UGM” yang viral di Facebook,” ucapnya.

Guntur mengaku merasa makin terancam setelah melihat facebook Karna yang berisi foto-fotonya dengan pelbagai senjata api.

“Dan saya merasa makin terancam setelah melihat Facebook dia yang berisi foto-foto dia dengan pelbagai senjata api. Saya tidak tahu apa itu senjata api yang asli atau jenis apa. Saya juga menjadikan itu sebagai bukti tambahan pada pihak kepolisian soal foto-foto Karna Wijaya dengan senjata api tersebut agar bisa diperiksa lebih lanjut,” jelasnya.

Baca juga   Dilepas Wagub Paku Alam X, DIY Berangkatkan 1.445 Jemaah Haji 2022

Ia melaporkan Karna Wijaya tentang penghasutan dan atau pengancaman melalui media elektronik dan atau ujaran kebencian melalui media elektronik.

“Dugaan tindak pidana yang dilaporkan kepada Karna Wijaya adalah penghasutan dan atau pengancaman melalui media elektronik dan atau ujaran kebencian melalui media elektronik dengan Pasal 160 KUHP dan atau Pasal 29 Jo Pasal 45 Ayat (3) dan atau Pasal 28 Ayat (2) Jo Pasal 45 Ayat (2) UU ITE,” tuturnya.

Sebagai pelapor, dia berharap pihak Kepolisian menindaklanjuti laporannya tersebut.

“Kepada Universitas Gadjah Mada mohon dipertimbangkan status dosen dan guru besar Karna Wijaya ini. Apakah masih layak mendidik mahasiswa dengan dugaan-dugaan tindak pidana tadi dan keluhuran etis sebagai lembaga pendidik,” pungkas Guntur.

(*)

Share :

Baca Juga

Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengkubuwono X (tengah) meluncurkan program bansos Jaminan Sosial Lanjut Usia. (Foto: Ning Sih)

News

Luncurkan Bansos Lansia, Gubernur DIY: Ini Panggilan Jiwa dan Kewajiban Moral Pemerintah
Danrem 072/Pamungkas Brigjen TNI Zainul Bahar menyertai kunjungan Menhan RI Prabowo Subianto. (Foto: Penrem 072/Pmk)

News

Danrem 072/Pamungkas Dampingi Menhan RI Tinjau Lokasi Pengairan Lahan Pertanian di Gunungkidul
Sri Sultan Hamengku Buwono X membacakan Visi Misi Calon Gubernur DIY masa jabatan 2022-2027 dalam Rapat Paripurna (Rapur) Istimewa DPRD DIY, Senin (8/8/2022), di Ruang Sidang DPRD DIY, Yogyakarta. Foto: Humas DIY

News

Menyongsong Abad Samudera Hindia, Kembali Jadi Visi Misi Calon Gubernur DIY 2022-2027, Begini Penjelasan Sri Sultan
Menyambut HUT RI ke-76 Karangtaruna Dukuh Beji Desa Sidomulyo melakukan tradisi cuci bendera di jalan. (Foto: Diskominfo Boyolali)

News

Ritual Cuci Bendera Merah Putih, Tradisi Warga Sidomulyo Sambut HUT Kemerdekaan RI
Rekaman aktivitas awan panas guguran Gunung Merapi, Rabu (4/8/2021) pukul 05.41 WIB. (Foto: BPPTKG)

News

Gunung Merapi Semburkan Awan Panas Tadi Pagi
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menggelar rapat terkait proyek pembangunan bendungan Bener, Purworejo pada Senin (14/2/2021). Rapat digelar seusai Ganjar mendatangi Desa Wadas, dan mendengarkan masukan serta cerita-cerita dari masyarakat kontra. (Foto: Humas Jateng)

News

Terkait Wadas, Ganjar Tegaskan Jangan Ada Pejabat yang “Bermain”
Foto: ANTARA

News

PMK 65/2022 Sederhanakan PPN Kendaraan Bermotor Bekas, Begini Penjelasannya
Logo Provinsi Jawa Tengah. (Ilustrasi: nyatanya.com)

News

Pantau Ketersediaan Oksigen, Jateng Andalkan JOSS