NYATANYA.COM, Sukoharjo – Ratusan anggota Trah Martowirono merayakan reuni dengan mengusung tema Reggae, Minggu (8/5/2022) di Gedung Muslimah Polokarto, Sukoharjo.
Mereka nampak asyik berjoget dan bernyanyi bersama dengan dresscode ala reggae bernuansa merah, kuning, dan hijau. Gayeng dan penuh kekeluargaan.
Khusus tahun 2022 ini, sebagaimana tema yang diusung, maka nama trah sementara berubah dulu, menjadi Trah Marleytowirono, plesetan penggabungan tokoh reggae Bob Marley dan nama trah Martowirono.
Reuni trah untuk kali ke-34 ini digelar setelah dua tahun absen lantaran pandemi Covid 19 di tahun 2020 dan 2021.

Semua kostum peserta yang berjumlah sekitar 100an bergaya reggae, mulai gaya rambut gimbal, kaos oblong, topi, syal, rompi, baju, kain pantai, backdrop, dekorasi, umbul-umbul, sekat ruang berwarna dominan merah, hijau, kuning model reggae, termasuk para penghibur grup band mainkan musik gaya reggae, sesuai tema gaya reggae menjadi tajuk utama petemuan trah Martowirono di Sukoharjo, bukan di Jamaika asal gaya reggae.
Menurut ketua penyelenggara, Untoro Setyo Budi dalam rilis yang diterima nyatanya.com, Selasa (10/5/2022), menjelaskan dengan beragam acara berupa aneka kuis, info trah, joget bersama, hiburan musik dan teleconference dengan anggota trah yang ada di luar negeri menjadi bumbu penyedap pertemuan trah yang diselenggarakan di lokasi yang bangunan bernuansa Jawa ini.
“Hajatan bertema reggae menjadi ajang temu trah kali kedua, dimana pertemuan trah pertama digelar pada 3 September 2011, sedangkan tema tahun 2022 untuk kali kedua bergaya reggae sebagai penghormatan kepada pencetus ide temu trah bergaya reggae, kepada Subekti Agus Ermawan, SE, MM salah satu anggota trah yang sudah meninggal,” terang Untoro.
Untung Suripno, selaku sesepuh anggota trah menyatakan bahwa tema reggae dulu di tahun 2011, dilatar belakangi pemikiran bahwa komunitas reggae adalah komunitas yang berlandaskan toleransi, kekeluargaan, kerukunan sesuai dengan semangat dan jiwa trah Martowirono.
Selanjutnya menurut Bambang Haryanto, salah satu anggota trah menjelaskan bahwa pertemuan ini sekaligus obat kangen setelah beberapa tahun tidak bisa bersua akibat pandemi.
(*/N1)