NYATANYA.COM, Magelang – Pancuran mata air Sendang Kamulyan di Dusun Brojonalan Desa Wanurejo Kecamatan Borobudur Kabupaten Magelang saat ini sudah bisa digunakan. Pembangunan sendang tersebut masuk dalam proyek Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Borobudur.
Kepala Desa Wanurejo, Edy Suryantono mengatakan sendang tersebut saat ini sedang direnovasi oleh proyek KSPN Borobudur agar dapat menarik wisatawan lebih luas lagi.
Saat ini memang belum 100 persen selesai, namun pancuran air sudah dapat digunakan. Fasilitas lainnya seperti beberapa lampu taman sementara ini belum menyala.
“Juga ada fasilitas gazebo dan tempat duduk, termasuk ada juga patung wayang orang posisinya di atas sendang di rest area jalur aksis budaya. Rest area tersebut berbentuk pelataran luas yang bisa digunakan untuk istirahat bagi wisatawan pejalan kaki,” ucap Edy, Senin (10/1/2022).
Sumber mata air di sebelah timur Candi Pawon di Dusun Brojonalan, meskipun di musim kemarau panjang tetap mengalir. Posisi sendang berada di pinggir Sungai Progo.
Sebelumnya sendang tersebut hanya digunakan oleh warga sekitar untuk keperluan sehari-hari. Atau warga dari luar daerah yang mencari manfaat lain dari sumber air tersebut.
“Ke depan diharapkan akan lebih ramai lagi, mengingat sendang tersebut dilalui jalur aksis budaya. Termasuk dapat membantu warga sekitar dalam upaya peningkatan ekonomi di sektor wisata, dengan menjadi pedagang atau lainnya di jalur tersebut,” papar Edy.
Keberadaan sendang tersebut awal mulanya dipergunakan untuk memenuhi kebutuhan air peribadatan di Candi Pawon yang terletak tidak jauh dari lokasi Sendang Kamulyan.
(*/N1)