Home / Wisata

Selasa, 11 Januari 2022 - 20:54 WIB

Meski Belum Tuntas, Pancuran Sendang Kamulyan Sudah Bisa Digunakan

Air pancuran di Sendang Kamulyan kini sudah mengalir, di tengah penggarapan sendang tersebut dalam proyek KSPN Borobudur. (Foto: humas/beritamagelang)

Air pancuran di Sendang Kamulyan kini sudah mengalir, di tengah penggarapan sendang tersebut dalam proyek KSPN Borobudur. (Foto: humas/beritamagelang)

NYATANYA.COM, Magelang – Pancuran mata air Sendang Kamulyan di Dusun Brojonalan Desa Wanurejo Kecamatan Borobudur Kabupaten Magelang saat ini sudah bisa digunakan. Pembangunan sendang tersebut masuk dalam proyek Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Borobudur.

Kepala Desa Wanurejo, Edy Suryantono mengatakan sendang tersebut saat ini sedang direnovasi oleh proyek KSPN Borobudur agar dapat menarik wisatawan lebih luas lagi.

Saat ini memang belum 100 persen selesai, namun pancuran air sudah dapat digunakan. Fasilitas lainnya seperti beberapa lampu taman sementara ini belum menyala.

Baca juga   Pemkot Magelang Gelar “Wisata Vaksin” di Taman Kyai Langgeng

“Juga ada fasilitas gazebo dan tempat duduk, termasuk ada juga patung wayang orang posisinya di atas sendang di rest area jalur aksis budaya. Rest area tersebut berbentuk pelataran luas yang bisa digunakan untuk istirahat bagi wisatawan pejalan kaki,” ucap Edy, Senin (10/1/2022).

Sumber mata air di sebelah timur Candi Pawon di Dusun Brojonalan, meskipun di musim kemarau panjang tetap mengalir. Posisi sendang berada di pinggir Sungai Progo.

Sebelumnya sendang tersebut hanya digunakan oleh warga sekitar untuk keperluan sehari-hari. Atau warga dari luar daerah yang mencari manfaat lain dari sumber air tersebut.

Baca juga   Inovasi Layanan KA Ikut Geliatkan Pariwisata Yogya

“Ke depan diharapkan akan lebih ramai lagi, mengingat sendang tersebut dilalui jalur aksis budaya. Termasuk dapat membantu warga sekitar dalam upaya peningkatan ekonomi di sektor wisata, dengan menjadi pedagang atau lainnya di jalur tersebut,” papar Edy.

Keberadaan sendang tersebut awal mulanya dipergunakan untuk memenuhi kebutuhan air peribadatan di Candi Pawon yang terletak tidak jauh dari lokasi Sendang Kamulyan.

(*/N1)

Share :

Baca Juga

Bunga Matahari telah menjadi daya pikat untuk datang ke tempat ini. Hanya saja, masa mekar yang terbatas membuat para pengunjung harus betul-betul mengatur jadwal mereka. (Foto: MC Riau)

Wisata

Taman BUnga Impian Okura, Destinasi Wisata Keluarga yang Low Budget di Pekanbaru
Menparekraf Sandiaga Salahudin Uno melakukan Rembug Santai bersama pelaku wisata, desa wisata dan ekonomi kreatif, bertempat di Kantor Eks Kawedana Parakan. (Foto:MC Kab Temanggung)

Wisata

Sandiaga Uno Rembug Santai dengan Pelaku Wisata Temanggung
Pantai Seruni Gunungkidul, salah satu diantara tempat wisata yang ada di Kabupaten Gunungkidul. (Foto:nyatanya.com/Ignatius Anto)

Wisata

Semua Objek Wisata di Gunungkidul Ditutup Selama PPKM Darurat
Foto: Dok Birkom Kemenparekraf

Wisata

Liburan Sekolah, Ini Destinasi Wisata Unggulan Rekomendasi Menparekraf
Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin menjajal offroad di Krasak, Kecamatan Mojotengah, Wonosobo, Selasa (15/2/2022). (Foto: Humas Jateng)

Wisata

Kenakan Sarung Batik, Gus Yasin Jajal Offroad di Krasak Wonosobo
Salah satu karya instalasi bola Corona dari bambu dengan nama "Jalan Menuju Dunia Baru" karya Wisnu Harjuno. (Foto: Humas Kulonprogo)

Wisata

Destinasi Wisata di Kulonprogo Makin Cantik dengan Karya Seni Instalasi
Menparekraf RI, Sandiaga Salahuddin Uno. (Foto: InfoPublik)

Wisata

Menparekraf Harapkan Anugerah Desa Wisata Berdampak Positif bagi Kebangkitan Ekonomi
Objek wisata Jurang Jero di Srumbung lereng gunung Merapi Kabupaten Magelang kembali dibuka. (Foto: istimewa/beritamagelang)

Wisata

Obwis Jurang Jero Kembali Dibuka untuk Wisatawan