Home / Peristiwa

Kamis, 2 Desember 2021 - 10:51 WIB

Meski Kasus Turun Signifikan, Warga Diminta Waspada DBD

Warga RW 11 Kelurahan Ngampilan melakukan kegiatan Sambang Kampung untuk mengedukasi terkait protokol kesehatan dan pemberantasan sarang nyamuk.  (Foto: Humas Pemkot Yogya)

Warga RW 11 Kelurahan Ngampilan melakukan kegiatan Sambang Kampung untuk mengedukasi terkait protokol kesehatan dan pemberantasan sarang nyamuk. (Foto: Humas Pemkot Yogya)

NYATANYA.COM, Yogyakarta – Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta mencatat sampai November 2021 terdapat 74 kasus DBD dengan 1 kasus meninggal dunia. Namun secara total kasus DBD tersebut turun signifikan dibandingkan tahun 2020 yang mencapai 296 kasus DBD.

Meski demikian masyarakat diminta untuk tetap mewaspadai penyakit demam berdarah dengue (DBD). Meskipun tahun ini jumlah DBD di Kota Yogyakarta turun signifikan, tapi potensi meningkatnya kasus penyakit itu perlu diantisipasi. Terutama saat memasuki musim hujan sekarang ini.

“Kasus DBD di Yogya sangat turun. Tapi harus tetap waspada. Terutama di musim hujan ini ada genangan- genangan air yang bisa jadi sarang nyamuk,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta Emma Rahmi Aryani, Rabu (1/12/2021).

Menurutnya penurunan kasus DBD di Kota Yogyakarta salah satunya adanya program nyamuk ber-Wolbachia yang menyasar wilayah Kota Yogyakarta. Bakteri Wolbachia yang dimasukan dalam nyamuk Aedes Aegypti pembawa DBD bisa menekan penyakit itu.

Baca juga   Dubes Polandia Kunjungi Yogya, Jajaki Kerja Sama Sister City

”Ada program Wolbachia yang bisa memandulkan nyamuk itu cukup berhasil,” imbuhnya.

Di samping itu dia menilai masa pandemi Covid-19 juga berdampak positif terhadap kasus penyakit-penyakit yang menyangkut perilaku hidup bersih. Itu karena pola hidup bersih dan sehat masyarakat dengan menjalankan protokol kesehatan mencegah Covid-19 seperti mencuci tangan memakai sabun.

“Selama pandemi Covid-19, PHBS masyarakat meningkat sehingga penyakit- penyakit terkait perilaku hidup bersih seperti diare dan DBD juga menurun,” ujar Emma.

Meski demikian masyarakat diimbau untuk tetap melakukan antisipasi agar kasus DBD tidak meningkat. Kepala Seksi Pengendalian Penyakit Menular dan Imunisasi Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta Endang Sri Rahayu menambahkan memasuki November kasus DBD mengalami sedikit kenaikan dibandingkan bulan-bulan sebelumnya. Kondisi itu seiring masuknya musim hujan yang diakuinya menjadi salah satu penentu faktor risiko DBD.

Baca juga   Gunung Merapi Luncurkan Awan Panas ke Arah Barat Daya Sejauh 2,5 Km

“Meskipun pandemi Covid-19, masyarakat jangan sampai melupakan DBD. Tetap lakukan pemberantasan sarang nyamuk dan empat M seperti menguras bak mandi, menutup tempat air, membersihkan barang- barang bekas yang bisa menampung air serta saluran air,” terang Endang.

Dia menyebut 1 kasus DBD yang meninggal dunia di Kota Yogyakarta terjadi pada bulan Januari 2021. Untuk itu pihaknya mengingatkan masyarakat agar segera memeriksakan ke fasilitas pelayanan kesehatan apabila mengalami gejala DBD.

Terutama saat tubuh mengalami demam tinggi dengan kondisi naik turun. Masa demam harus diperhatikan dan dihitung berdasarkan jam sejak awal pertama mengalami demam.

(*/N1)

Share :

Baca Juga

Telur penyu sisik yang berhasil diselamatkan dari upaya penyelundupan di wilayah Polda Babel. Foto: Biro Humas KLHK

Peristiwa

KLHK Gagalkan Upaya Penyelundupan 2.287 Telur Penyu Sisik dari Kepulauan Babel
Kapal dengan dokumen palsu. Foto: Dok.KKP

Peristiwa

KKP Bongkar Sindikat Pemalsuan Dokumen Kapal Perikanan, 6 Orang Tersangka, 1 DPO
"Media-media arus utama harus secepatnya bertransformasi dengan meningkatkan teknologi," ujar Presiden Joko Widodo ketika memberikan sambutan dalam Peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2022 secara virtual pada Selasa (9/2/2022). (Foto: BPMI/Setpres/Istimewa)

Peristiwa

Presiden: Media Mainstream Harus Cepat Bertransformasi
Walikota Yogyakarta Haryadi Suyuti melantik Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama dan Pengawas di lingkungan Pemerintah Kota Yogyakarta. (Foto: Humas Pemkot Yogya)

Peristiwa

Walikota Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama Pemkot Yogya
Kereta Rel Listrik (KRL) Jogja-Solo mencatat, telah melayani sekitar dua juta pergerakan penumpang selama satu tahun pengoperasiannya di kawasan aglomerasi Solo – Yogyakarta. (Foto: Antara)

Peristiwa

Setahun Beroperasi, KRL Solo-Jogja Catat 2 Juta Pergerakan Penumpang
Warga terdampak banjir di Kabupaten Pandeglang mengungsi di tenda pengungsian yang didirikan BPBD setempat. Berdasarkan pendataan sementara terdapat 1.165 KK dan 1.165 unit rumah terdampak banjir tersebut. (Foto: BPBD Kab.Pandeglang)

Peristiwa

Banjir di Kabupaten Pandeglang Rendam 16 Desa, Ribuan KK Terdampak
Jumpa pers yang digelar Polresta Yogyakarta atas perbuatan bejat Tersangka JA (21) yang mencabuli anak SMP tetangganya sendiri. (Foto: Istimewa)

Peristiwa

Cabuli Siswi SMP Tetangga Sendiri, Oknum Mahasiswa di Yogya Ini Berdalih Cuma Diajak Korban
Sejumlah bangunan rusak akibat gempa di sejumlah wilayah Sumatra Barat pada Jumat (25/2/2022) pukul 08.39 WIB. (Foto: BPBD Sumatra Barat)

Peristiwa

BNPB: 1.765 Rumah Terverifikasi Tingkat Kerusakan Gempa Sumbar