Home / Olga

Minggu, 7 November 2021 - 16:36 WIB

Meski Lahir di Riau, Ini Alasan Leani Ratri Ingin Bangun Pusat Olahraga di Solo

Leani Ratri Oktila saat melakukan konferensi pers bertajuk

Leani Ratri Oktila saat melakukan konferensi pers bertajuk "Mengejar Prestasi, Meraih Mimpi" di Media Center Kominfo Peparnas XVI Papua, Jayapura, Minggu (7/11/2021). Leani merupakan peraih tiga medali di Paralimpiade 2020. (Foto:InfoPublik/Ryiadhy BN)

NYATANYA.COM, Jayapura – Peraih dua medali emas dan sekeping perak cabang bulu tangkis pada ajang Paralimpiade Tokyo 2020, Leani Ratri Oktila telah menyiapkan sejumlah rencana jika suatu saat dirinya gantung raket. Salah satu rencana tersebut adalah membangun sebuah fasilitas olahraga lengkap di Kota Solo, Jawa Tengah.

Ratri akan mengikuti jejak legenda bulu tangkis Indonesia seperti Taufik Hidayat, Candra Wijaya, Sony Dwi Kuncoro dan sejumlah nama lainnya yang telah membangun pusat olahraga dan pembinaan atlet usia dini usai pensiun sebagai atlet.

Demikian dikatakan atlet berpanggilan akrab Ratri ini usai mengikuti konferensi pers di Media Center Kominfo Peparnas Papua di Swiss-belhotel Papua, Kota Jayapura, Minggu (7/11/2021).

Menurut Ratri, gedung olahraga (GOR) itu akan berstandar internasional dan diutamakan bagi para penyandang disabilitas di Solo, kota kelahiran Presiden Joko Widodo.

Kendati lahir dan besar di Riau, atlet putri terbaik Federasi Bulu Tangkis Dunia Ratri memilih Solo karena melihat potensi atlet-atlet disabilitas banyak terdapat di kota yang terkenal dengan batik tulisnya itu.

Baca juga   Isnu Pradana Ubah Limbah Kayu Resin Jadi Kerajinan Bernilai Jual Tinggi

Ia ingin muncul lebih banyak lagi bibit atlet disabilitas dan mampu menciptakan prestasi jauh lebih baik dari dirinya. Ia menargetkan pusat olahraga itu juga bisa menjadi tempat pembinaan atlet usia dini dari penyandang disabilitas terutama untuk cabang bulu tangkis.

“Saya ingin ada sebuah pusat olahraga mengkhususkan diri bagi pengembangan bakat para penyandang disabilitas, terutama mereka yang berkursi roda. Fasilitas seperti bisa dibilang masih sangat sedikit. Kenapa tidak di Riau? Salah satunya karena di sana pemerintah setempat sudah menyiapkan bangunan serupa usai saya dari Paralimpiade Tokyo 2020,” kata atlet kelahiran Bangkinang, Kampar 6 Mei 1991.

Juara Asian Paragames 2018 ini akan turun di nomor tunggal putri klasifikasi SL4 pada Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) 2021 di Papua.

Baca juga   Wayang Jogja Night Carnival #6 Digelar 7 Oktober 2021

Peringkat pertama dunia tunggal putri parabulu tangkis BWF ini mengincar sekeping emas untuk dibawa pulang ke Riau. Di nomor ini ia diperkirakan akan berjumpa dengan Khalimatus Sadiyah di partai final.

Khalimatus yang membela kontingen Jawa Timur adalah pasangannya ketika merebut emas di final ganda putri klasifikasi SL3-SU5 Paralimpiade Tokyo 2020. Mereka merupakan ganda putri terbaik dunia saat ini.

“Meskipun kami bersahabat di lapangan dan luar lapangan, ketika turun di nomor tunggal di Peparnas Papua, maka kami akan saling mengalahkan,” kata pemilik tiga gelar juara dunia ini.

Juara dunia tunggal putri pada Kejuaraan Dunia Parabulu Tangkis 2019 di Basel, Swiss itu sepakat dengan pola pembatasan atlet disabilitas berkelas internasional hanya boleh main di satu nomor. Lantaran ini sebagai bentuk regenerasi dan memberi kesempatan atlet-atlet lain untuk merebut prestasi yang lebih baik. (*)

Sumber: InfoPublik.id

Share :

Baca Juga

Foto: Humas Pemkot Yogya

Olga

Hari Olahraga Nasional, Sejauh Mana Pembinaan Olahraga di Kota Yogya?
Perbasi Kabupaten Temanggung bekerjasama dengan KONI Kabupaten Temangung menggelar kejuaraan basket 3 on 3 se-Provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta. (Foto:MC.TMG)

Olga

Perbasi Temanggung Gelar Kejuaraan 3 on 3 se-Jateng DIY
Atlet para-atletik Jawa Tengah, Priyano sukses meraih medali emas pertama bagi provinsinya. (Foto:ANTARA/Zuhdiar Laeis)

Olga

Priyano Belum Terkalahkan di Cabor Lempar Cakram Peparnas Papua
Kontingen Jawa Timur keluar sebagai juara umum cabor panahan di PPON XX 2021 dengan 7 medali emad dan 2 perak.(Foto: MC Diskominfo Prov Jatim)

Olga

Raih 7 Medali Emas, Jatim Juara Umum Panahan PON XX
Ketua Chef de Mission (CdM) Indonesia, Andi Herman. Foto: Amiriyandi InfoPublik

Olga

Indonesia Sudah Kantongi 122 Medali di ASEAN Paragames 2022
Penampilan Rio Waida di Tsurigasaki Surfing Beach Senin (26/7/21). Rio terhenti pada ronde ketiga. (Foto:nyatanya.com/noc indonesia)

Olga

Gagal di Olimpiade Tokyo, Rio Waida Incar Medali Olimpiade 2024
Logo "Wonderful Indonesia" akan terpasang pada winglet motor balap Ducati Gresini Racing. (Foto: Biro Komunikasi Kemenparekraf/Gresini Racing)

Olga

Mantap, Brand Wonderful Indonesia Tampil di Motor Gresini Racing MotoGP 2022
(Foto: Antara)

Olga

Ratusan Marshall Lokal Dilatih Khusus untuk MotoGP Mandalika 2022