Home / News

Senin, 29 Agustus 2022 - 21:16 WIB

Meski Omset Belum Pulih, Pemkot Siapkan MoU dengan Pedagang Teras Malioboro 2

Pemkot Yogya akan mulai melakukan pendataan untuk para pedagang di Teras Malioboro 2. Foto: Humas Pemkot Yogya

Pemkot Yogya akan mulai melakukan pendataan untuk para pedagang di Teras Malioboro 2. Foto: Humas Pemkot Yogya

NYATANYA.COM, Yogyakarta – Pemerintah Kota (Pemkot) Yogya akan mulai melakukan pendataan untuk para pedagang di Teras Malioboro 2. Pendataan ini dilakukan dalam rangka persiapan perjanjian kerjasama penggunaan lapak kontraktual di tempat tersebut.

Kepala Dinas Kebudayaan (Disbud) Kota Yogyakarta, Yetty Martanti menjelaskan tujuan perjanjian ini adalah untuk menyatukan persepsi dari seluruh pedagang Teras Malioboro 2.

“Ini dalam rangka memahami apa yang menjadi aturan-aturan pokok serta tugas, kewajiban dan hak serta sanksi dari seluruh pedagang Teras Malioboro 2,” bebernya di Hotel Grand Kangen, Senin (29/8/2022).

Selain itu tujuan dengan adanya perjanjian kerjasama tersebut adalah sebagai pedoman pelaksanaan yang mengikat secara hukum dalam pelaksanaan pemanfaatan Teras Malioboro 2 untuk pemberdayaan pedagang.

Baca juga   POLINA dan Penyediaan Gigi Tiruan Gratis, Polident Kampanye #BalikinSenyum

Dalam perjanjian ini pihak yang terlibat adalah Disbud Kota Yogya, UPT Pengelolaan Kawasan Cagar Budaya Kota Yogya, dan komunitas yang ada seperti kelompok Tridarma, dan kelompok lesehan.

“Pendataan ini akan dimulai pada bulan September 2022 mendatang, yang akan dilakukan oleh UPT Pengelolaan Kawasan Cagar Budaya,” bebernya.

Hadir dalam acara tersebut, Sekda Kota Yogyakarta, Aman Yuriadijaya, ia pun menyambut baik rencana perjanjian kerjasama tersebut.

Aman mengungkapkan berbagai upaya telah dilakukan Pemkot Yogyakarta agar memberikan kenyamanan kepada pedagang dan pengunjung.

“Pada awal Juni 2022 Teras Malioboro 2 sudah dilengkapi dengan ruang laktasi untuk memudahkan wisatawan yang membawa bayi memberikan ASI, selain itu juga ada taman bermain, spot foto, dan masih banyak lagi,” katanya.

Baca juga   Jajaran Pemkot Yogya Bersama Masyarakat Deklarasi Antikorupsi

Aman meminta kepada para pedagang agar mendukung berbagai upaya Pemkot Yogyakarta yang telah dilakukan untuk membuat Teras Malioboro 2 selalu ramai, seperti memberikan pelayanan yang baik kepada pembeli.

“Pelayanan juga harus diberikan secara baik oleh pedagang. Layani pengunjung dengan ramah. Tak hanya itu, kebersihan juga harus senantiasa dijaga bersama-sama,” jelasnya.

Untuk pedagang, pihaknya berharap dapat terus berproses dan tidak mudah patah semangat meski masih ada yang mengeluhkan omset belum kembali seperti saat berjualan di sepanjang Jalan Malioboro.

“Tentu butuh waktu dan proses. Belum lama ini, banyak kegiatan yang digelar di Kota Yogyakarta, pedagang harus memanfaatkan peluang tersebut,” katanya.

(Han/N1)

Share :

Baca Juga

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman, Ery Widaryana (kanan) menjelaskan petunjuk pelaksanaan PPDB SD dan SMP. (Foto: Ning Sih)

News

PPDB SD dan SMP 2024/2025 di Sleman Segera Dimulai, Berikut Petunjuk Teknis dan Link Pendaftaran
Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi memberikan keterangan pers. (Foto: Kemenhub)

News

Hindari Terjebak Kemacetan Parah, Ini Tanggal Baik untuk Mudik
Presiden Jokowi menerima Dewan Penasihat Ibu Kota Nusantara (IKN), Tony Blair, di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (19/10/2022). Foto: BPMI Setpres

News

Presiden Jokowi Minta Tony Blair Promosi IKN ke Dunia Internasional
Usulan Desain Ibu Kota Negara. (Foto: Kementerian PUPR)

News

Dua Tahun Pemerintahan Jokowi-Amin, Komitmen Pemerintah Wujudkan IKN Baru
Foto: BMKG

News

Peringatan Dini Gelombang Tinggi di Pantai Selatan Jabar, Jateng, dan Yogyakarta, Hari Ini dan Besok
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. (Foto: Humas Jateng)

News

Ganjar Minta Masyarakat Tetap Taat Prokes Selama Ramadan
Foto: BPMI Setpres

News

Pemerintah Fokus Tiga Aspek Pembangunan Ibu Kota Nusantara, Apa Saja Ya?
Walikota Yogyakarta Haryadi Suyuti melakukan peninjauan posko Tugu, Malioboro, Keraton (Gumaton), Kamis (23/12/2021). Selain melakukan peninjauan, Walikota Yogya beserta Forkopimda akan melakukan pembatasan arah Margo Utomo, dimana pengendara motor dan becak dilarang melewati rel kereta. (Foto: Humas Pemkot Yogya)

News

Motor dan Becak Dilarang Melintas, Rel Kereta Posko Gumaton Hanya untuk Pejalan Kaki