NYATANYA.COM, Temanggung – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Temanggung mulai mendistribusikan air bersih pada sejumlah daerah. Meski begitu, El Nino tidak terlalu berdamppak di Kabupaten Temanggung.
Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) BPBD Kabupaten Temanggung Toifur Hadi mengatakan permintaan air bersih mulai dicukupi dengan distribusi menggunakan truk tangki.
“Hari Senin (24/7/2023) ini adalah hari kedua distribusi air bersih pada warga,” kata Toifur Hadi, Senin (24/7/2023).
Dia mengatakan distribusi air bersih dimulai pada Jumat (21/7/2023) dengan sasaran TPQ Nurul Quran Dusun Dampit Desa Losari Tlogomulyo. Jumlah air yang didistribusi sebanyak satu tangki.
Sedangkan pada Senin (24/7/2023) didistribusikan untuk warga Dusun Dampit Desa Losari Kecamatan Tlogomulyo sebanyak 2 tangki dan satu tangki untuk MI Darul Thulib.
Dikemukakan baru di daerah tersebut yang meminta distribusi air bersih. Hasil penilaian dari BPBD di daerah tersebut debit air dari sejumlah mata air telah mengecil dan tidak lagi memenuhi syarat sebagai sumber air minum.
“BPBD hanya konsentrasi pada mencukupi kebutuhan air minum bukan untuk mandi dan mencuci,” kata dia.
Menurut dia berdasar analisa awal El Nino belum berdampak signifikan di Kabupaten Temanggung, tandanya meski kemarau tetapi masih ada turun hujan.
Sehingga lanjutnya, di daerah-daerah yang biasanya mengalami krisis air di bulan Juli, pada Juli ini belum memintanya. Pantauan di lapangan sumber air debitnya masih memenuhi kendati ada penurunan.
“Biasanya di bulan Juli seperti ini, sudah 30 persen dari anggaran sudah teralokasi untuk distribusi air bersih, ” kata dia.
Dia mengatakan di Temanggung ada puluhan desa di 9 kecamatan yang sering mengalami krisis air bersih. Tetapi tercatat baru satu kecamatan yang mengajukan.
Kasi Penanggulangan Darurat dan Logistik BPBD Kabupaten Temanggung Priyo Harjanto menambahkan mempersiapkan tiga armada mobil truk untuk pendistribusian bantuan air bersih. Armada dalam kondisi siap distribusi.
Bagi masyarakat yang menginginkan distribusi air bersih, untuk mengajukan permintaan bantuan pada BPBD. Pihaknya akan menindaklanjuti dengan cek lokasi dan dilanjutkan pemberian bantuan jika memang membutuhkan.
“Kami ambil air bersih dari sumber mata air Pikatan Temanggung yang airnya bersih,” kata dia.
Beberapa kecamatan yang rawan kekeringan, ungkapnya antara lain Kranggan, Bulu, Pringsurat, Gemawang, Kandangan, Tembarak, Selopampang, Kaloran, dan Tlogomulyo.
Disampaikan bagi masyarakat di daerah rawan kekeringan untuk menghemat air dan menggunakan air seperlunya. (*)