Home / Plus

Kamis, 23 September 2021 - 15:04 WIB

Miftahudin Ciptakan Batik Bertema Vaksin Covid-19

Miftahudin Nur Ihsan dan batik bertema Covid-19 produksinya. (Foto: Humas Pemkot Yogya)

Miftahudin Nur Ihsan dan batik bertema Covid-19 produksinya. (Foto: Humas Pemkot Yogya)

NYATANYA.COM, Yogyakarta – Semangat pemerintah dalam melaksanakan program vaksinasi Covid-19 menginspirasi pengusaha muda Yogyakarta, Miftahudin Nur Ihsan, untuk membantu sosialisasi pemerintah. Melalui usaha dengan brand Smart Batik yang digelutinya, ia membuat batik dengan tema vaksin Covid-19.

Lulusan MM UGM tahun 2021 yang juga penerima beasiswa LPDP ini ingin menunjukkan bahwa setiap profesi dapat memberikan kontribusi melalui bidangnya masing-masing untuk membantu pemerintah dalam melawan Covid-19, selain itu ia juga bertekan untuk memajukan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), terutama di Kota Yogya.

Ihsan sapaan akrabnya menjelaskan batik vaksin Covid-19 karyanya ini menggambarkan semangat kebersamaan untuk melawan Covid-19.

“Motif batik ini menggambarkan harapan Smart Batik agar masyarakat selalu mematuhi protokol kesehatan 5M, yakni memakai masker, mencuci tangan menggunakan sabun, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan membatasi mobilitas,” jelas warga Wirobrajan ini, Kamis (23/9/2021)

Selain itu, lanjutnya, dengan batik tersebut juga diharapkan dapat mengajak masyarakat untuk mengikuti program vaksinasi yang terus digalakkan oleh pemerintah, sehingga herd immunity akan lebih cepat tercapai.

Baca juga   Nyadran dan Apeman, Tradisi Masyarakat Jelang Puasa Ramadan

“Dalam motif batik ini juga terdapat gambar motif tenaga medis, sebagai bentuk apresiasi Smart Batik terhadap kinerja luar biasa dari para tenaga medis. Harapannya, melalui keikutsertaan masyarakat dalam program vaksinasi, beban kerja tenaga medis dapat berkurang,” bebernya.

Untuk mendapatkan batik ini dapat ditemukan di berbagai media pemasaran yang dimiliki Smart Batik, seperti Instagram (@smart_batik), Facebook (Smart Batik Indonesia), Web (www.smartbatikindonesia.com), dan Shopee/Tokopedia (smart_batik_indonesia).

Batik tema vaksin Covid-19 ini bukan satu-satunya karya Smart Batik yang mengangkat isu sosial. Smart Batik selama ini memang dikenal sebagai usaha batik yang inovatif dan tanggap terhadap isu-isu yang berkembang di masyarakat.

Pada tahun 2017, Smart Batik pernah merilis batik dengan tema persatuan ketika isu sara marak berkembang. Pada tahun 2018, Smart Batik bekerja sama dengan Direktorat Jenderal Pajak Republik Indonesia membuat batik bertema sadar pajak untuk membantu menyosialisasikan kesadaran pajak pada masyarakat.

Baca juga   Wadanpuspomad Pimpin Apel Corps HUT Ke-77 Pomad di Taman Budaya Yogyakarta

Lewat inovasi-inovasi yang dibuat, usaha yang didirikannya telah memenangkan berbagai penghargaan nasional. Beberapa diantaranya adalah sebagai juara 3 Pemilihan Wirausaha Pemula Berprestasi Kemenpora RI, Pemenang Kompetisi Innovating Jogja Balai Besar Kerajinan dan Batik 2019, Penghargaan Edutax DJP RI 2019, Penerima Program Bantuan Insentif Pemerintah Bekraf Indonesia 2018, dan Penghargaan Creative Youth dari UNESCO Jakarta dan Citi Indonesia 2018.

Bahkan di masa pandemi Covid-19, Smart Batik telah melakukan kerja sama dengan Asosiasi Guru Sejarah Indonesia (AGSI) dan Perkumpulan Pendidik Sains Kimia Indonesia (PPSKI) dengan memproduksi batik bertema organisasi untuk anggota organisasi se-Indonesia. Kerja sama ini juga menjadi salah satu kunci bertahan Smart Batik di masa pandemi. (*)

Share :

Baca Juga

Tahapan memasak kerang hijau, salah satu seafood populer di masyarakat. (Foto:istimewa)

Plus

Kerang Hijau Bisa Diolah Menjadi Aneka Jenis Masakan, Salah Satunya Berasa Nendang
Memasuki bulan suci Ramadan, permintaan kolang-kaling dari petani asal Kecamatan Gemawang, Kabupaten Temanggung, mengalami peningkatan yang cukup signifikan, hingga dua kali lipat. (Foto:MC.TMG)

Plus

Selama Ramadan, Permintaan Kolang Kaling Gemawang Meningkat Dua Kali Lipat
Bupati Kudus HM Hartopo sangat mendukung dengan diresmikannya sekolah coding di SMP Muhammadiyah 1 Kudus. (Foto: MC Kudus)

Plus

Optimistis Sekolah Coding Lahirkan Programmer Andal
Rahayu Nur Hayati, Duta Arsip DIY 2022. Foto: Ist

Plus

Ini Pengalaman Duta Arsip DIY 2022 Rahayu Nur Hayati Pandu Wisata Virtual
Widhi Haryanti, bersyukur atas manfaat yang diterimanya usai ikut Lapak Ganjar. Foto: Diskominfo Jateng

Plus

Bu Widhi Bersyukur, Penjualan Lumpianya Laris Manis Setelah Ikut Lapak Ganjar
Ilustrasi. Pemberian makanan lain tidak boleh dilakukan ke bayi hingga usia enam bulan. (Kemenkes)

Plus

Ingat Bund, Bayi Baru Lahir Tidak Boleh Diberi Makanan Lain Selain ASI
Kagama menyerahkan bibit tanaman kopi arabika kepada perwakilan kelompok tani "Karya Harapan" di Desa Gunungsari Kecamatan Pulosari. Foto: MC Kab.Pemalang

Plus

Kagama Serahkan 10 Ribu Bibit Kopi untuk Pertanian di Wilayah Pemalang
Buah naga menyegarkan dan baik dikonsumsi ibu hamil. (Foto: Istimewa)

Plus

Buah Naga Tingkatkan Nafsu Makan dan Cegah Kanker