Home / Plus

Minggu, 27 Februari 2022 - 11:22 WIB

Modal Rp1 Juta, Pemuda Desa Keling Bangun TPS Modern

Peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2022, di Desa Keling, Jumat (25/2/2022). Pemuda Desa Keling mampu membuat tempat pengolahan sampah (TPS) modern, dengan sistem reduce, reuse, dan recycle (3R). (Foto: Dian/ Diskominfo Jepara)

Peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2022, di Desa Keling, Jumat (25/2/2022). Pemuda Desa Keling mampu membuat tempat pengolahan sampah (TPS) modern, dengan sistem reduce, reuse, dan recycle (3R). (Foto: Dian/ Diskominfo Jepara)

NYATANYA.COM, Jepara – Bermodalkan Rp1 juta rupiah, para pemuda Desa Keling, Kecamatan Keling mampu membuat tempat pengolahan sampah (TPS) modern, dengan sistem reduce, reuse, dan recycle (3R). Di mana, TPS tersebut juga dilengkapi dengan berbagai fasilitas penunjang, sehingga terlihat bersih dan tidak menimbulkan bau.

Koordinator TPS3R Kalingga Mandiri Ahmad Amin mengatakan, ide pengolahan sampah modern dengan sistem 3R ini berawal dari gagasan para pemuda desa.

Kemudian, mereka menggandeng Badan Usaha Milik Desa (Bumdes), serta mendapat pendampingan dari DLH Kabupaten Jepara, yang akhirnya berkembang hingga sekarang.

“Awalnya kami hanya modal Rp1juta rupiah untuk beli terpalnya saja. Memanfaatkan lahan warga sekitar, TPS ini berkembang hingga sekarang,” terangnya pada peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2022, di Desa Keling, Jumat (25/2/2022).

Baca juga   Ratusan Pelaku UMKM se-Solo Raya Ikuti Pelatihan Digital Marketing

Disampaikan, TPS modern tersebut, dibangun sejak Januari 2022. Dari yang semula hanya melayani satu wilayah RW, sekarang sudah merambah lima RW, dengan melayani sekitar 150 kepala keluarga (KK).

“Untuk sementara, layanan sampah kami stop dulu. Karena memang keterbatasan kendaraan operasional atau kendaraan angkut sampah,” ungkapnya.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Jepara Farikhah Elida mengatakan, adanya TPS3R terebut, sangat mendukung untuk menjadikan Desa Keling sebagai desa mandiri sampah. Pihaknya siap berkolaborasi dan mendampingi masyarakat, agar harapan para pemuda Desa Keling dapat terwujud.

Dengan menjadi desa mandiri sampah, Elida berharap, masyarakat sudah sadar, dan tidak ada yang membuang sampah rumah tangganya di sembarang tempat, seperti sungai.

“Sampah harus sudah bisa diolah sendiri oleh desa, dan tidak diperbolehkan lagi dibawa ke TPA. Kecuali, sampah hasil residu yang bisa dibawa ke TPA,” kata Elida, sapaan akrabnya.

Baca juga   Empat Daerah di Jateng Terdeteksi PMK, Mana Saja Ya?

Selain Desa Keling, pihaknya juga akan bergerak menjadikan rintisan desa mandiri sampah lainnya. Yakni, Desa Jlegong, Bumiharjo, dan Gelang, yang berada di Kecamatan Keling.

Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Kabupaten Jepara Diyar Susanto, sangat mendukung apa yang dilakukan para pemuda dan Bumdes Desa Keling. Jika TPS3R ini dikelola dengan baik, dia yakin, hasilnya akan dapat dirasakan oleh masyarakat sekitar.

“Semakin banyak jangkauan layanan yang diberikan kepada masyarakat, maka hasilnya akan semakin banyak,” ungkap dia.

Diketahui, TPS3R Kalingga Mandiri tersebut juga dilengkapi dengan kebun melon, kolam ikan, kandang maggot, kandang lalat BSF, gudang mesin pengolaah sampah plastik, juga deplot.

(N1)

Share :

Baca Juga

Danrem 072/Pamungkas Brigjen TNI Puji Cahyono beserta rombongan saat melaksanakan kunjungan kerja ke Kodim 0707/Wonosobo menyempatkan waktu untuk meninjau lokasi wisata yang ada di Wonosobo khususnya Dieng. Foto: Pendim 0707

Militer

Danrem 072/Pamungkas Explore Dieng
Hermawati Setyorinny, Ketua Umum DPP Asosiasi Industri Usaha Mikro Kecil Menengah Indonesia (Akumandiri). Foto: Ist

Plus

Akumandiri dan BPR MSA Angkat UMKM
Haidar usai menerima medali, piala dan piagam dalam ajang kejuaraan karate yang diikutinya belum lama ini. (Foto: Istimewa)

Plus

Kecil Cabe Rawit, Sederet Prestasi Berhasil Disabet Haidar Lewat Bela Diri Karate
Foto: MC Kab. Blora

Plus

Kesenian Barongan Blora, Media Sosialisasi Ketentuan di Bidang Cukai Tembakau
(Foto:kratonjogja.id)

Plus

Yuk, Kenali Macam Wadah Sesaji Daun Pisang dalam Upacara Tradisi Keraton
PT Pegadaian kembali hadir di ajang Indonesia Kustom Kulture Festival (KustomFest) 2022 di JEC, pada 1 - 2 Oktober 2022. Foto: Ist

Plus

Pegadaian Dukung Kustomfest 2022: Tularkan ‘Semangat Emas’ Ekosistem Kreatif di Indonesia
Bagian buah dan daun pepaya mempunyai khasiat kesehatan. (Foto: Istimewa)

Plus

Pepaya Cegah Infeksi Saluran Kemih
Tim Barunastra ITS sukses menyabet Juara Umum dalam ajang International Roboboat Competition (IRC) 2022 di Amerika Serikat. Foto: Kemendikbudristek

Plus

Mahasiswa ITS Sabet Juara Umum IRC 2022 di Amerika Serikat