NYATANYA.COM, Jepara – Bermodalkan Rp1 juta rupiah, para pemuda Desa Keling, Kecamatan Keling mampu membuat tempat pengolahan sampah (TPS) modern, dengan sistem reduce, reuse, dan recycle (3R). Di mana, TPS tersebut juga dilengkapi dengan berbagai fasilitas penunjang, sehingga terlihat bersih dan tidak menimbulkan bau.
Koordinator TPS3R Kalingga Mandiri Ahmad Amin mengatakan, ide pengolahan sampah modern dengan sistem 3R ini berawal dari gagasan para pemuda desa.
Kemudian, mereka menggandeng Badan Usaha Milik Desa (Bumdes), serta mendapat pendampingan dari DLH Kabupaten Jepara, yang akhirnya berkembang hingga sekarang.
“Awalnya kami hanya modal Rp1juta rupiah untuk beli terpalnya saja. Memanfaatkan lahan warga sekitar, TPS ini berkembang hingga sekarang,” terangnya pada peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2022, di Desa Keling, Jumat (25/2/2022).
Disampaikan, TPS modern tersebut, dibangun sejak Januari 2022. Dari yang semula hanya melayani satu wilayah RW, sekarang sudah merambah lima RW, dengan melayani sekitar 150 kepala keluarga (KK).
“Untuk sementara, layanan sampah kami stop dulu. Karena memang keterbatasan kendaraan operasional atau kendaraan angkut sampah,” ungkapnya.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Jepara Farikhah Elida mengatakan, adanya TPS3R terebut, sangat mendukung untuk menjadikan Desa Keling sebagai desa mandiri sampah. Pihaknya siap berkolaborasi dan mendampingi masyarakat, agar harapan para pemuda Desa Keling dapat terwujud.
Dengan menjadi desa mandiri sampah, Elida berharap, masyarakat sudah sadar, dan tidak ada yang membuang sampah rumah tangganya di sembarang tempat, seperti sungai.
“Sampah harus sudah bisa diolah sendiri oleh desa, dan tidak diperbolehkan lagi dibawa ke TPA. Kecuali, sampah hasil residu yang bisa dibawa ke TPA,” kata Elida, sapaan akrabnya.
Selain Desa Keling, pihaknya juga akan bergerak menjadikan rintisan desa mandiri sampah lainnya. Yakni, Desa Jlegong, Bumiharjo, dan Gelang, yang berada di Kecamatan Keling.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Kabupaten Jepara Diyar Susanto, sangat mendukung apa yang dilakukan para pemuda dan Bumdes Desa Keling. Jika TPS3R ini dikelola dengan baik, dia yakin, hasilnya akan dapat dirasakan oleh masyarakat sekitar.
“Semakin banyak jangkauan layanan yang diberikan kepada masyarakat, maka hasilnya akan semakin banyak,” ungkap dia.
Diketahui, TPS3R Kalingga Mandiri tersebut juga dilengkapi dengan kebun melon, kolam ikan, kandang maggot, kandang lalat BSF, gudang mesin pengolaah sampah plastik, juga deplot.
(N1)