Home / Peristiwa

Senin, 15 Agustus 2022 - 09:40 WIB

Momen Nyonya Gubernur Lari 7,2 Km dan Ikut ‘Flashmob’ Jaranan di HUT Jateng

Siti Atikoh hanyut dalam liak-liuk dan enerjiknya gerakan penari kuda lumping di Lapangan Pancasila, Simpanglima, Minggu (14/8/2022). Foto: Humas Jateng

Siti Atikoh hanyut dalam liak-liuk dan enerjiknya gerakan penari kuda lumping di Lapangan Pancasila, Simpanglima, Minggu (14/8/2022). Foto: Humas Jateng

NYATANYA.COM, Semarang – Siti Atikoh, istri Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo hanyut dalam liak-liuk dan enerjiknya gerakan penari kuda lumping di Lapangan Pancasila, Simpanglima, Minggu (14/8/2022). Atikoh turut serta pada flashmob yang diikuti ribuan penari jaranan.

Start pukul 05.30 WIB dari rumah jabatan Gubernur Jateng, Atikoh menyelesaikan rute lari paginya di Lapangan Pancasila, Simpanglima.

Sekitar pukul 07.00 WIB, Atikoh bergabung dengan para penari kuda lumping yang sudah bersiap di momen car free day itu.

Diiringi gamelan, Atikoh tampak semringah mengikuti tiap gerak dari para penari. Tak tampak canggung, Atikoh menikmati momen flashmob yang digelar dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-72 Provinsi Jawa Tengah.

Foto: Humas Jateng

“Ini pertama kali saya ikut, waktu itu di Solo ikut tapi nggak pakai kuda lumpingnya. Ternyata lumayan berat ya,” tutur Atikoh ditemui seusai acara.

Ketua TP PKK Jawa Tengah itu merasa senang dan asyik bisa turut serta dalam kemeriahan HUT Jateng. Gerakan tari Jaranan, menurutnya, sederhana tapi bermanfaat.

“Tadi kan gerakan gerakannya terlihat sederhana, tapi kalau untuk lari bisa manfaat untuk strength, gerakan satu kaki, flexibility, stability atau keseimbangan. Itu luar biasa,” kata Atikoh dikutip dari portal resmi Provinsi Jawa Tengah, Senin (15/8/2022).

Baca juga   Festival Bonsai Jadi Media Promosikan Blora

Dia berharap di usia ke-72, masyarakat Jawa Tengah makin tumbuh kecintaannya pada budaya. Acara ini, selain untuk melestarikan juga mengenalkan pada anak muda salah satu warisan budaya di Jawa Tengah.

Di momen ini, Atikoh juga mengajak masyarakat terlibat aktif dalam menghadapi krisis yang terjadi. Pandemi yang berangsur-angsur melandai, katanya, jadi pengalaman untuk lebih baik lagi.

Foto: Humas Jateng

“Jawa Tengah bisa semakin mandiri, ke depan juga masyarakat bisa bergotong royong ikut (berpartisipasi) keluar dari krisis dan pandemi yang dua tahun ini membebani kita. Semua tentu harus bisa antisipasi karena kondisinya memang harus kita mau nggak mau, dan suka tidak suka harus kerja keras dan tentu saja gotong royong,” tandasnya.

Salah satu penari asal Wonosobo, Anin merasa senang bisa turut berpartisipasi dalam acara ini. Rasa haru, bangga dan grogi bercampur dalam benak Anin yang mempersiapkan diri dalam dua hari.

Baca juga   Geger Begal Payudara di Yogya, Dua Orang Jadi Korban di Lokasi Berbeda

“Rasanya senang, bangga, grogi juga tadi. Ini pengalaman baru,” kata Anin.

Anin yang menari bersama Siti Atikoh juga grogi. Menurutnya, Atikoh tampak luwes mengikuti gerakan tarian. Anin juga senang karena masyarakat yang datang di CFD sangat antusias.

“Ibu tadi luar biasa banget, bisa mengikuti. Terharu, bangga karena masyarakat awam bisa ikut serta,” ujarnya.

Senada juga disampaikan Mirza dan Levi, penari asal Parakan, Temanggung. Usai acara keduanya juga jadi sasaran masyarakat untuk bisa berfoto bersama. Mirza senang bisa berpartisipasi dalam HUT ke-72 Jateng.

“Senang banget, semangat. Bangga bisa ikut main di sini, sama bareng-bareng semua rombongan kesenian dari berbagai daerah,” ujarnya.

Selain flashmob jaranan, acara HUT Jateng juga dimeriahkan dengan gamelan serta tari kuda lumping kolosal. Sebanyak 1.059 seniman desa berpartisipasi dalam acara itu.

Selain itu juga ditampilkan sejumlah tarian nusantara. Mulai dari Papua, Aceh hingga Sulawesi.

Masyarakat pun hanyut dalam keseruan tari jaranan dan alunan musik gamelan yang memadati Lapangan Pancasila, Simpang Lima, Semarang.

(*/N1)

Share :

Baca Juga

Ilustrasi: nyatanya.com

Peristiwa

Ditetapkan Jadi Tersangka, Polisi Minta Bos Travel Makassar Serahkan Diri, Fotonya Terpampang di Billboard Besar
Kedelapan orang diamankan di Polsek Sedayu untuk diberikan pembinaan agar tidak mengulangi perbuatannya. Foto: Polsek Sedayu

Peristiwa

Bertamu Hingga Larut Malam, 8 Orang Ini Diangkut Polsek Sedayu
Foto: ANTARA

Peristiwa

Dinaikkan Status Waspada, Gunung Ruang Alami 50 Kali Gempa Vulkanik
Penandatanganan Kerja sama Pengadilan Negeri (PN) Temanggung tentang Pelaksanaan Kegiatan Praktik Pengalaman Beracara (PPB) Mahasiswa FHISIP - ILMU HUKUM UPBJJ - UT Yogyakarta Pokjar Temanggung yang berlangsung di Aula Kartika PN Temanggung, Selasa (27/9/2022). Foto: MC.Temanggung

Peristiwa

Dukung Kegiatan PBB, UT Yogyakarta Teken Kerja Sama dengan PN Temanggung
Atap Pasar Giwangan yang roboh diterjang hujan deras dan angin kencang, Minggu (29/5/2022) sore tadi. Foto: Tangkapan layar Twitter @ArchiveJogja

Peristiwa

Atap Pasar Giwangan Roboh Diterjang Hujan Deras dan Angin Kencang, Timpa Pedagang
Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo melihat fasilitas RS Respati yang baru diresmikannya sebagai RS Covid-19. (Foto:nyatanya.com/Humas Sleman)

Peristiwa

RS Respati Sleman Resmi Menjadi Rumah Sakit Darurat Covid-19
BNI Regional Trade Forum bertema “Kelangkaan Logistik dan Kontainer”, di Kantor Wilayah BNI Jateng, Senin (21/3/2022). (Foto:Humas Jateng)

Peristiwa

Atasi Penghambat Ekspor, Ini Upaya yang Dilakukan Pemprov Jateng
Wagub DIY Sri Paduka Paku Alam X dalam agenda komsos dengan Korem 072/Pamungkas. (Foto:nyatanya.com/Humas Pemda DIY)

Peristiwa

Korem 072/Pamungkas Gelar Komsos dengan Pemda DIY