Home / Peristiwa

Selasa, 1 Juni 2021 - 22:04 WIB

Momentum 1 Juni 2021

Pemotongan tumpeng yang dilakukan Ignatius Anto (Pemimpin Redaksi), diserahkan kepada Ahmad Zain (Redaktur Pelaksana) menandai kelahiran media online nyatanya.com. Foto: nyatanya.com/admin

Pemotongan tumpeng yang dilakukan Ignatius Anto (Pemimpin Redaksi), diserahkan kepada Ahmad Zain (Redaktur Pelaksana) menandai kelahiran media online nyatanya.com. Foto: nyatanya.com/admin

NYATANYA.COM, Yogyakarta – Hari ini, Selasa 1 Juni 2021 merupakan hari spesial dan istimewa bagi bangsa Indonesia. Dimana 76 tahun silam, dalam sebuah sidang Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) , Pancasila dilahirkan.

Dalam catatan sejarah, adanya sidang BPUPKI berawal dari kekalahan Jepang pada perang pasifik, Jepang kemudian berusaha mendapatkan hati rakyat Indonesia dengan menjanjikan kemerdekaan kepada Indonesia dan membentuk sebuah Lembaga yang tugasnya untuk mempersiapkan hal tersebut.

Lembaga itu dinamai Dokuritsu Junbi Cosakai. Padang sidang yang membahas mengenai tema dasar negara inilah istilah Pancasila mulai diperkenalkan. Pancasila kemudian ditetapkan ditetapkan sebagai dasar negara. Pancasila juga ditetapkan dalam Undang-Undang Dasar (UUD) 1945.

Baca juga   Ganjar Apresiasi Si Sambeng, Layani Vaksinasi Sampai Malam dan Sediakan Hadiah Undian

Momentum inilah yang kemudian dijadikan tetenger peringatan hari lahirnya Pancasila. Nilai-nilai yang terkandung di dalamnya menjadi pegangan hidup yang tetap nyata bagi seluruh rakyat Indonesia, sampai hari ini.

Dan hari ini, Selasa Pon, 1 Juni 2021, juga menjadi tetenger bagi kelahiran sebuah media massa bernama nyatanya.com. Lahir dari sebuah semangat untuk mengabarkan kebenaran yang nyata, di tengah carut marut negeri dan pandemi Covid-19 yang belum juga henti.

Kami sadar, dunia sedang susah. Pandemi Covid-19 praktis telah melumpuhkan sendi kehidupan. Rakyat susah. Banyak perusahaan tutup, lantaran tak lagi kuat bertahan di tengah ketidakpastian. Tak terkecuali perusaan pers. Idealisme tak lagi cukup untuk membangun mercusuar bernama pers yang tetap perkasa di tengah ganasnya hantaman badai.

Baca juga   Dua Rumah Warga Madiun Rusak Berat Diterjang Banjir, 17 KK Terdampak

Namun begitu, idealisme memang harus tetap tumbuh sebagai spirit untuk melahirkan inovasi dan kreativitas baru. Hal inilah yang mendasari kami melahirkan nyatanya.com. Hadir untuk Anda mewartakan kabar kebenaran, kabar sebenarnya. Kami sadar, kehadiran nyatanya.com tentu tak berarti apa-apa tanpa peran serta, dukungan dan interaksi dengan Anda, sidang pembaca dan masyarakat.

Mohon doa restu atas kenyataan ini. Nyatanya, kami ada. Selamat menikmati.

Share :

Baca Juga

Salah satu kampung sayur di Kota Yogya. Tahun 2022 DPP Kota Yogyakarta akan menambah empat kampung sayur lagi sehingga total jumlah kampung sayur di Kota Yogyakarta mencapai 119 kampung. (Foto: Humas Pemkot Yogya)

Peristiwa

Bantu Cakupan Gizi Anak, Pemkot Yogya Tambah Kampung Sayur
Mesin vacuum frying untuk mengolah jambu menjadi keripik. (Foto: Diskominfo Demak)

Peristiwa

Olah Jambu Jadi Keripik, Antisipasi Turunnya Harga Saat Panen Raya
Sidang lanjutan dengan mendengarkan keterangan saksi. (Foto:Istimewa)

Peristiwa

Tempati Rumah Bukan Haknya, Kuasa Hukum Hadirkan Saksi untuk Ringankan Terdakwa
Empat ekor kukang bangka (Nycticebus Bancanus) dilepasliarkan ke habitat aselinya di kawasan Hutan Lindung Bangka Island Outdoor (BIO), Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) melalui BKSDA (Balai Konservasi Sumber Daya Alam) Sumatera Selatan, Yayasan ALOBI dan PT Timah Tbk. (Foto: Biro Humas KLHK)

Peristiwa

Empat Ekor Kukang Bangka Dikembalikan ke Habitat Aslinya, Populasinya Semakin Turun
Banjir di Perumahan Dinar Indah Semarang diduga kuat akibat jebolnya tanggul di sekitaran Pengkol Sungai Babon. Foto: Diskominfo Jateng

Peristiwa

Banjir di Meteseh Semarang, BPBD Jateng Terjunkan 2 Tim Evakuasi
3 regu Damkarmat Kota Yogyakarta dan 1 unit Damkar Bantul datang ke lokasi kebakaran. Foto: Dok. Damkarmat Kota Yogyakarta

Peristiwa

Ditinggal Pemiliknya ke Gereja, Rumah di Perum Perwita Regency Sewon Bantul Kebakaran
Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati saat melakukan pantauan vaksinasi bagi pekerja di Puskesmas Sidoharjo. (Foto: Diskominfo Kab Sragen)

Peristiwa

Dikebut! Capaian Vaksinasi di Sragen Terus Bertambah

Peristiwa

Bocah 6 Tahun di Surabaya Tewas Dianiaya Ibu Kandungnya