Home / Wisata

Minggu, 13 Februari 2022 - 23:55 WIB

MotoGP 2022, Gairahkan Kembali Pengusaha Hotel di Mandalika

(Foto: Ryadhy/InfoPublik)

(Foto: Ryadhy/InfoPublik)

NYATANYA.COM, Lombok Tengah – Gelaran MotoGP Mandalika 2022 yang akan berlangsung pada 18 – 20 Maret 2022 di Sirkuit Internasional Pertamina Jalan Raya Mandalika, Nusa Tenggara Barat (NTB) memberi dampak positif pengusaha hotel.

Ajang dunia ini membuat mereka kembali bergairah untuk bangkit akibat hantaman pandemi Covid-19. Hal ini diakui Sekertaris Mandalika Hotel Asosiation (MHA), Rata Wijaya, saat ditemui Minggu (13/2/2022) di Lombok NTB.

Selama pandemi dikatakannya pendapatan banyak hotel anjlok bahkan tidak sedikit yang harus tutup. Namun diawali ajang World Superbike (WSBK) di November 2021 dan saat ini MotoGP 2022, hunian hotel perlahan melonjak.

Kondisi ini mendorong pemilik hotel melakukan pembenahan berbagai fasilitas untuk menyambut tamu yang akan datang. Bagi mereka, hal ini menjadi momentum untuk juga meningkatkan pelayanan.

“Selama pandemi Covid-19 memang untuk penghuni hotel sangat sepi. Tapi jelang MotoGP 2022 nanti semua hotel sudah penuh. Bahkan tidak hanya di seputaran Lombok Tengah, tapi di daerah lain. Ada 5000 akomdasi atau kamar sudah terisi, dampaknya sangat besar MotoGP ini,” ungkap Rata Wijaya.

Baca juga   Demi MotoGP Mandalika 2022, Resto di Kuta Lombok Bersolek

Dikarenakan beberapa hotel yang dalam waktu lama (akibat pandemi) tidak menerima tamu, kata Rata, butuh kerja keras memoles kembali bangunan dan lokasi sekitar bangunan. Ini dilakukan agar tamu yang akan datang tidak hanya saat gelaran MotoGP, tapi juga untuk jangka panjang, merasa nyaman.

Sebagian besar pengusaha hotel dikatakan Rata menggunakan dana yang didapatkan dari pesanan kamar, untuk menata kembali kebersihan hotel dan melengkapi berbagai kebutuhan lainnya.

“Sekarang kita juga sudah mencari alternatif lain, dengan membuat camping ground dan berbagai alternatif lainnya. Ini berkah yang bisa kita rasakan setelah lama terpuruk akibat dari pandemi Covid-19 ini, semua hotel berbintang sudah terisi. Meski ada beberapa homstay juga yang masih belum di boking,” terangnya.

Sementara Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Budpar) Lombok Tengah, H Lendek Jayadi mengungkapkan, seluruh kamar hotel sudah dipesan. Pihaknya pun mempersiapkan alternatif lain yang bisa menampung para tamu dan wisatawan.

“Informasi sudah kita terima dari temen-temen perhotelan, sudah full booking saat MotoGP. Kita punya ribuan kamar hotel dan itu sudah full, meski sampai dengan saat ini kita belum mendapatkan informasi berapa jumlah penonton yang tinggal di Lombok Tengah,” ungkapnya.

Baca juga   Tiba di Gili Mas, KM Kelud Siap Layani Akomodasi Gratis Penonton MotoGP Mandalika

Lendek pun mengungkapkan optimismenya WSBK dan MotoGP menjadi momentum kebangkitan sektor perhotelan di Lombok Tengah.

“Kalau kita liat dari trand saat WSBK yang tidak hanya memilih hotel, tapi ada persi lain seperti Sarana Hunian Wisata (Sarhunta), Homstay dan rumah penduduk. Kedepan kita akan maksimalkan semua itu selain hotel untuk MotoGP, sebagai alternatif memenuhi ketersediaan akomodasi yang masih kurang,” terangnya.

Kepada masyarakat yang juga berkeinginan menjadikan rumahnya sebagai homestay Lendek berpesan harus bisa memanfaatkan peluang yang ada. Ini menjadi peluang karena diyakinai setelah dua ajang internasional, WSBK dan MotoGP, kunjungan ke Mandalika akan meningkat.

“Semua fasilitas yang ada harus bisa kita manfaatkan untuk akomodasi, terlebih jika suasana sudah normal dari penyebaran Covid-19, maka tidak menutup kemungkinan penonton juga bisa lebih banyak jika dibandingkan saat WSBK yang lalu. Maka peluang-peluang ini harus bisa kita manfaatkan dengan maksimal,” terangnya.

(N1)

Sumber: InfoPublik.id

Share :

Baca Juga

PT KAI terus berinovasi untuk meningkatkan pelayanannya, seperti percepatan waktu tempuh, penyediaan layanan wifi gratis, dan penyediaan layanan Live Cooking di atas kereta api. (Foto: Humas Pemkot Yogya)

Wisata

Inovasi Layanan KA Ikut Geliatkan Pariwisata Yogya
Foto: Dok. Birkom Kemenparekraf

Wisata

Wacana Tiket Terusan Wisatawan di TN Komodo Rp3.750.000 Masih Tahap Pembahasan
Nyadran Desa Silurah merupakan tradisi budaya unggulan di Kabupaten Batang. Tradisi ini selalu diperingati warga Desa Silurah setiap tanggal 10 Desember 2021 di Hutan Larangan. (Foto: MC Batang)

Wisata

Nyadran Desa Silurah, Tradisi Budaya Unggulan Kabupaten Batang
Wakil Walikota Yogyakarta Heroe Poerwadi menyerahkan bibit kopi pada Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) dan Ketua kampung untuk ditanam di sekitar Dermaga Cinta dan Bendung Lepen atau di pinggiran sungai Gajah Wong. (Foto: Humas Pemkot Yogya)

Wisata

Penanaman Kopi Perkuat Citra Kampung Wisata Giwangan
Foto: Dok Birkom Kemenparekraf

Wisata

Kemenparekraf Teken MoU dengan Tiga Pelaku Industri Akselerasi Kebangkitan Parekraf
Tempat makam para Wali yang sehari-harinya didatangi ribuan peziarah dari berbagai kota di nusantara ini masih ditutup total. (Foto:nyatanya.com/Humas Kab. Magelang)

Wisata

Makam Para Wali Gunungpring Masih Ditutup untuk Peziarah
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno. Foto: Ist/beritamagelang

Wisata

20 Tokoh dan Destinasi Wisata Boyong Penghargaan Anugerah Pariwisata PWI Jateng 2022, Ini Daftarnya
Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo, Kepala Dinas Pariwisata DIY Singgih Raharjo, jajaran Satgas Penanganan Covid-19 Jawa Tengah dan DIY mengikuti simulasi uji coba pembukaan Taman Wisata Candi Prambanan dengan aplikasi PeduliLindungi. (Foto: Instagram @media_twc)

Wisata

Hari Ini Candi Prambanan Dibuka untuk Wisatawan dengan Aplikasi PenduliLindungi