Home / Wisata

Sabtu, 19 Maret 2022 - 21:58 WIB

MotoGP Mandalika 2022 Buka Peluang Kain Tenun Sasak Jadi Warisan Budaya Dunia

Ajang MotoGP Mandalika 2022, akan membuka peluang karya seni kain tenun khas suku Sasak dari Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) menjadi warisan budaya benda dunia, yang terdaftar di UNESCO. (Foto: Ryiadhy BN)

Ajang MotoGP Mandalika 2022, akan membuka peluang karya seni kain tenun khas suku Sasak dari Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) menjadi warisan budaya benda dunia, yang terdaftar di UNESCO. (Foto: Ryiadhy BN)

NYATANYA.COM, Lombok Tengah – Ajang MotoGP Mandalika 2022, akan membuka peluang karya seni kain tenun khas suku Sasak dari Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) menjadi warisan budaya benda dunia, yang terdaftar di United Nations Educational, Scientific, and Cultural Organisation (UNESCO).

“Melalui ajang MotoGP Mandalika, kain tenun khas suku Sasak akan dibawa ke warisan budaya benda dunia ke UNESCO,” kata CEO Aplikasi Laut, Darat, Udara (Ladara) Nanny Hadi Tjahjanto kepada Media Center Indonesia (MCI) MotoGP 2022 di Lombok Tengah, NTB pada Sabtu (19/3/2022).

Menurut Nanny, melalui ajang MotoGP Mandalika bisa memperkenalkan kain tenun khas suku Sasak kepada masyarakat di luar negeri. Karena, ajang tersebut mampu menarik perhatian sebanyak 400 juta penonton di seluruh dunia.

Baca juga   Dua Makanan Ini Jadi Andalan Menu Buka Puasa di Kudus, Apa Itu?

Dengan pertimbangan itu, pihaknya memutuskan membawa kain tenun khas suku Sasak untuk diperkenalkan melalui ajang MotoGP Mandalika selama berlangsungnya balap motor internasional itu. Dengan menggandeng sejumlah instansi pemerintah terkait.

“Kita fokuskan pada saat ini, untuk dikenal dunia melalui penyelenggaraan MotoGP Mandalika,” tutur Nanny.

Kain tenun itu, lanjut Nanny, pantas dibawa sebagai warisan budaya benda dunia karena, hanya dimiliki oleh Indonesia. Tolok ukurnya, dari mulai corak, warna, teknik pembuatan hingga alat tenun gedog pun hanya dimiliki oleh ibu pertiwi.

Secara turun temurun, semua itu diwariskan kepada anak maupun keturunannya. Sehingga, menjadi ciri khas yang hanya dimiliki oleh suku Sasak yang terdapat di Lombok, NTB.

Baca juga   Hari Purbakala, Pegawai BKB Bersihkan Candi Borobudur

“Tradisi dari nenek moyang betul-betul terpelihara,” kata Nanny.

Kemudian, dalam satu lembar kain tenun khas suku Sasak itu, terdapat filosofi yang begitu mendalam. Ada cerita, dari setiap corak dan warna yang diwariskan secara turun temurun oleh nenek moyang.

Menurut Nanny, yang membuat kain tenun khas suku Sasak menjadi sebuah produk karya seni tinggi yang patut dijadikan sebagai koleksi kain tenun. Baik masyarakat di dalam dan di luar negeri.

“Setiap kain tenun yang diproduksi merupakan karya seni tinggi yang dibuat dalam waktu yang cukup lama. Untuk menghasilkan kain yang memiliki nilai tinggi,” pungkas Nanny.

(N1)

Sumber: InfoPublik.id

Share :

Baca Juga

Museum Dewantara Kirti Griya (MDKG) yang berada di kompleks perguruan Taman Siswadi Jalan Taman Siswa No. 31 Yogyakarta. Foto: Humas Pemkot Yogya

Wisata

Meneladani Sosok Menteri Pengajaran Pertama di Museum Dewantara Kirti Griya
NYATANYA.COM, Magelang - Meningkatnya aktivitas erupsi Gunung Merapi menjadikan daya tarik tersendiri bagi wisatawan. Banyak wisatawan yang kemudian tertarik untuk mengetahui lebih dalam bagaimana proses terjadinya erupsi, bahkan dampak dari erupsi itu sendiri.

Wisata

Aktivitas Merapi Meningkat, Ketep Pass Volcano Theater Diminati Wisatawan
Ayam panggang Mbah Dinem yang anti kolesterol. Selain tidak menggunakan vitcin, saat dipanggang ayamnya juga tidak menggunakan minyak dan santan. (Foto: Diskominfo Klaten)

Wisata

Langganan Pejabat, Ayam Panggang Mbah Dinem Klaten Anti Kolesterol
Salah satu potensi pengembangan pariwisata bahari di wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil di Indonesia adalah wisata selam kapal tenggelam yang akan menawarkan petualangan baru bagi para penyelam dan memberikan gambaran sekilas tentang kehidupan masa lalu manusia karena kapal karam adalah Time Capsule bersejarah. (Foto: KKP/infopublik)

Wisata

KKP Teliti Arkeologi Maritim untuk Optimalkan Wisata Bahari Tidore
Di kawasan bukit Situmbu Desa Silurah, Kecamatan Wonotunggal ini wahana eduwisata bernama Taman Syailendra akan dibangun Pemkab Batang. (Foto: MC Batang)

Wisata

Batang Bangun Taman Syailendra Sebagai Wahana Eduwisata Sejarah
Rowo Jombor, salah satu unggulan destinasi wisata di Kabupaten Klaten. (Foto:Kominfo-klt)

Wisata

Bus Wisata Hadir di Klaten, Layani Rute Rowo Jombor dan Girpasang
Wisatawan sedang membuat gerabah di workshop gerabah milih Zumaroh di Desa Nglipoh Kecamatan Borobudur. (Foto: humas/beritamagelang)

Wisata

Pengelola Wisata Borobudur Siap Sambut Wisatawan Nataru dengan Protokol Kesehatan
Kerajinan miniatur patung bregodo berbahan fiber ini merupakan cinderamata khas Kampung Sosromenduran. (Foto: Humas Pemkot Yogya)

Wisata

Melihat dari Dekat Kerajinan Miniatur Bregodo Khas Sosronenduran