Home / News

Jumat, 9 Juli 2021 - 22:27 WIB

Muhammadiyah Imbau Warga Salat Idul Adha di Rumah

PD Muhammadiyah Kabupaten Magelang melakukan rapat pleno secara daring. (Foto:nyatanya.com/Humas Jateng)

PD Muhammadiyah Kabupaten Magelang melakukan rapat pleno secara daring. (Foto:nyatanya.com/Humas Jateng)

NYATANYA.COM, Magelang – Dalam situasi PPKM Darurat sekarang ini, Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Magelang mengimbau warga Muhammadiyah melaksanakan Shalat Idul Adha di rumah bersama keluarga. Cara ini dinilai aman untuk menghindari bahaya penularan Covid-19.

Ketua PD Muhammadiyah Kabupaten Magelang, Jumari mengatakan Idul Adha tahun ini jatuh pada 20 Juli, bertepatan dengan hari terakhir PPKM Darurat Jawa Bali.

“Kita taati peraturan dengan tidak membuat kerumunan,” katanya, Jumat (9/7/2021).

Ia menyampaikan, takbir keliling, salat di masjid, di lapangan, atau di fasilitas umum juga ditiadakan. Keputusan itu juga sudah disampaikan dalam rapat pleno secara daring beberapa hari lalu. Rapat itu, jelas Jumari, diikuti sekitar 200 perwakilan organisasi otonom (ortom) Muhammadiyah dan amal usaha Muhammadiyah (AUM) se-Kabupaten Magelang.

Jumari menjelaskan, meski salat di rumah masing-masing, protokol kesehatan tetap harus dijaga. Hal ini demi keselamatan bersama.

Baca juga   Gara-gara Dibully, Penjaga Ponpes di Rembang Tega Bakar Santri

“Salatnya tetap memakai masker,” pesannya.

Tata cara salat id di rumah, juga tidak berbeda dengan pelaksanaan di lapangan. Jamaahnya minimal dua orang. Salat 2 rakaat, untuk rakaat pertama 7 kali takbir, rakaat kedua 5 kali takbir. Setelah selesai salat, imam memberikan khotbah.

Dikatakan pula, ketika dalam keluarga tersebut tidak ada laki-laki untuk menjadi imam, keluarga itu boleh tidak melaksanakan salat id karena hukumnya sunah.

“Dalam kondisi seperti itu, tidak melaksanakan juga tidak apa- apa, karena hukumnya sunah,” ucapnya.

Jumari secara tegas meminta warga Muhammadiyah harus mendukung upaya pemerintah dalam menghentikan laju penyebaran Covid-19. Turut mencegah, dan mengatasinya dengan menunjukkan sikap keagamaan, dan keilmuan untuk penyelamatan jiwa.

Warga Muhammadiyah juga harus menjaga stabilisasi sosial. Dengan menghindari perdebatan soal Covid-19. Atau menyampaikan pendapat pribadi, yang dapat menimbulkan kegaduhan.

Baca juga   Melimpah, Stok Vaksin Covid-19 Indonesia 277.006.270 Dosis

“Kita tidak perlu terlibat perdebatan yang mengarah kepada tidak percaya Covid-19, dan menolak vaksinasi, yang mencerminkan sikap tidak menghargai ilmu, serta beragama secara bayani, burhani, dan irfani,” tandasnya.

Sebab, berdebat dalam situasi seperti saat ini bukan merupakan solusi. Warga Muhammadiyah harus menunjukkan sikap simpati, dan empati. Ia menyatakan, banyak isu pasien di-covidkan.

“Namun nyatanya rumah sakit kewalahan, dokter dan tenaga kesehatan banyak jadi korban, jumlah mereka makin berkurang. Ini kenyataan,” imbuhnya meminta hal ini untuk direnungi.

Selain itu, ia menganjurkan kepada masyarakat yang mampu, agar kurban kali ini dibarengi dengan sedekah sembako dan bumbu dapur. Sebab, banyak masyarakat yang kesulitan selama pandemi. (*)

Share :

Baca Juga

Pekerja mengemas minyak goreng curah di Pasar Subuh, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Rabu (5/1/2022). Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan pemerintah bekerja sama dengan Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) akan menyediakan 1,2 miliar liter minyak goreng untuk masyarakat dengan harga jual Rp14 ribu per liter di tingkat konsumen di seluruh Indonesia selama enam bulan ke depan. (ANTARA FOTO/Adeng Bustomi/wsj)

News

Mendag: Kebijakan DMO dan DPO Tidak Merugikan Petani Kelapa Sawit
Menaker, Ida Fauziyah. (Foto: Humas Kemnaker)

News

Akhirnya, Pemerintah Revisi Aturan JHT agar Mudah dan Sederhana
Sampah yang menggunung di kawasan sentra Bakpia Pathuk Jalan KS Tubun Yogyakarta. (Foto: Instagram @alexpracaya)

News

Sepakat! TPST Piyungan Akhirnya Dibuka Lagi Hari Ini
Foto: Ist

News

Meski Diterpa Sejumlah Cobaan, Polri Peringkat Lima Polisi Terbaik di Dunia
RAK (18) asal Rusunawa Gunungsari Surabaya yang tabrak polisi dan wartawan yang sedang bertugas meliput Operasi Zebra Semeru 2023 ditetapkan jadi tersangka. (Foto: Istimewa)

News

Pemuda Mabuk Tabrak Polisi dan Wartawan saat Operasi Zebra di Surabaya Ditetapkan Tersangka

News

Skrining Digital Melalui Aplikasi Peduli Lindungi, Butuh Sosialisasi
Jembatan Ganefo nantinya bisa dilewati oleh kendaraan berpapasan, menghubungkan jalur Sragen, Galeh, hingga Purwodadi, dan sebaliknya. (Foto: Diskominfo Jateng)

News

Jembatan Ganefo Sragen Ditarget Rampung Akhir Tahun, Gantikan Jembatan Bersejarah yang Dibangun Ir Soekarno
Kondisi mobil yang menewaskan Vanessa Angel dan Bibi Andriansyah. (Foto: Twitter @indomostviral)

News

Tubagus Joddy, Sopir Vanessa Angel Terancam Menjadi Tersangka