Home / Peristiwa

Selasa, 29 November 2022 - 22:50 WIB

Mulai Januari 2023 Warga Kota Yogya Wajib Pilah Sampah Mandiri

Sarasehan Bank Sampah Kemantren Kraton Kota Yogyakarta, Senin (28/11/2022) di Pendopo Kelurahan Panembahan Yogyakarta. Foto: Humas Pemkot Yogya

Sarasehan Bank Sampah Kemantren Kraton Kota Yogyakarta, Senin (28/11/2022) di Pendopo Kelurahan Panembahan Yogyakarta. Foto: Humas Pemkot Yogya

NYATANYA.COM, Yogyakarta – Pemerintah Kota Yogyakarta melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Yogyakarta terus memberikan himbauan kepada masyarakat untuk memilah sampah anorganik dan organik.

Salah satunya yang dilakukan pada kegiatan Sarasehan Bank Sampah Kemantren Kraton Kota Yogyakarta, Senin (28/11/2022) di Pendopo Kelurahan Panembahan Yogyakarta. 

Kegiatan sarasehan bank sampah ini merupakan yang ke lima kalinya yang dilakukan DLH Kota Yogyakarta.

Sekretaris Daerah Kota Yogyakarta Aman Yuriadijaya yang pada kesempatan ini hadir berharap di tahun 2023 selama tiga bulan terhitung mulai bulan Januari, Februari dan Maret masyarakat diminta memaksimalkan pemilahan sampah dari rumah tangga. 

“Fokus kita di tiga bulan ini adalah jenis sampah anorganik seperti logam, kardus, benda pecah belah. Hal ini butuh dukungan dan kerjasama dari bank sampah, RW, pelapak, Kemantren serta Kelurahan,” ujarnya sebagaimana dikutip dari portal resmi Pemkot Yogya.

Baca juga   Komplotan Pembobol ATM BPD DIY di 17 Lokasi di Yogya dan Kulon Progo Digulung Polisi di Bandung

Tidak hanya melakukan pemilahan sampah saja, namun Aman berharap selama kurun waktu tiga bulan tersebut masyarakat bisa terbiasa atau melakukan penyesuaian pemilahan sampah anorganik dan sampah organik.
“Diharapkan agar semua pihak terkait kepentingan ikut permasalahan di TPST Piyungan agar dapat cepat terselesaikan,” katanya.

Kepala DLH Kota Yogyakarta, Sugeng Darmanto mengatakan, setidaknya setiap harinya ada sekitar 260 Ton sampah yang masuk ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA).

Dari jumlah sampah 260 Ton ini 60 persennya adalah sampah organik dan 40 persen sampah anorganik.

“Mau tidak mau, suka tidak suka mulai awal Januari mewajibkan setiap warga memilah sampah organik dan anorganik. Semoga dengan upaya ini dapat mendapatkan hasil yang maksimal,” ujarnya.

Baca juga   Pemkab Kulon Progo dan Baznas Salurkan Bantuan untuk Korban Erupsi Semeru

Selain adanya pemilahan dari rumah tangga juga akan dilakukan monitoring dan sosialisasi.

Untuk monitoring di kelurahan dilakukan seperti halnya tim monitoring pada saat PPKM Mikro yang melibatkan wilayah, tokoh masyarakat, Satpol PP serta pihak-pihak terkait.

Sementara itu, salah satu anggota bank sampah di RW 04 Kelurahan Kadipaten Taufik mengatakan, di wilayahnya sudah menerapkan pemilahan sampah organik dan anorganik.

“Kita sudah punya 90 tempat sampah untuk sampah anorganik. Tempat ini disebar kepada warga yang untuk dapat memilah sampah rumah tangga,” ujarnya.

(*/N1)

Share :

Baca Juga

Bupati Pekalongan, Fadia Arafiq. (Foto:nyatanya.com/Diskominfo Pekalongan)

Peristiwa

Pekalongan Percepat Penyaluran BLT Dana Desa
Pemantauan diperlukan untuk memastikan ketersediaan obat di apotek dalam jumlah aman. (Foto:nyatanya.com/Diskominfo Jateng)

Peristiwa

Meski Permintaan Tinggi, Stok Obat di Temanggung Dipastikan Aman
Lembaga Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Klaten berhasil menghimpun amal zakat, infak dan sedekah (ZIS) umat sebesar Rp4,4 miliar sepanjang 2021. (Foto: Diskominfo Klaten)

Peristiwa

Pada 2021, Baznas Klaten Himpun Dana Umat Rp4,4 Miliar
Sebanyak 54 warga yang terdampak penataan KSPN Borobudur menerima sertifikat tanah. Penyerahan sertifikat dilaksanakan secara simbolis oleh Bupati Magelang Zaenal Arifin, di Pendopo Rumah Dinas Bupati Magelang, Selasa (21/12/2020). (Foto: MC Kab Magelang)

Peristiwa

54 Warga Terdampak Penataan KSPN Borobudur Terima Sertifikat Tanah
Anak-anak nampak asyik sambil menikmati santapan buka puasa yang disajikan Masjid Baiturrahman Perum Solo Elok Mojosongo. (Foto: Istimewa)

Peristiwa

Ajarkan Kebersamaan, Belasan Anak Jamaah Masjid Baiturrahman Perum Solo Elok Ikuti Buka Puasa
Polres Sleman menggelar jumpa pers kasus miras oplosan yang menewaskan tiga orang. (Foto: Dok. Polres Sleman)

Peristiwa

Tiga Orang Tewas Usai Pesta Miras Oplosan di Berbah Sleman, Pasutri Jadi Tersangka
Gubernur Jawa Barat M Ridwan Kamil memantau langsung upaya pencarian anak sulungnya Emmeril Kahn Mumtadz. Foto: Ist

Peristiwa

Ridwan Kamil Pantau Langsung Upaya Pencarian Anak Sulungnya
Pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan pengurus dan pengawas YPTICY periode 2023 – 2028. (Foto: istimewa)

Peristiwa

Tingkatkan Jumlah Mahasiswa, UCY Lantik Pengurus dan Pengawas Yayasan