Home / Peristiwa

Kamis, 3 Februari 2022 - 10:29 WIB

Naik Motor 11 Km di Toba, Presiden: Udaranya Segar Sekali

Presiden Jokowi menunggangi Kawasaki W175 ubah suaian menuju Kawasan Pantai Bebas Parapat, Kabupaten Simalungun. (Foto: BPMI Setpres)

Presiden Jokowi menunggangi Kawasaki W175 ubah suaian menuju Kawasan Pantai Bebas Parapat, Kabupaten Simalungun. (Foto: BPMI Setpres)

NYATANYA.COM, Toba – Presiden Joko Widodo mengendarai sepeda motor saat kunjungan kerja (kunker) ke Provinsi Sumatera Utara (Sumut) pada Rabu (2/2/2022).

Presiden menyatakan udara segar (fresh) dan bersih sangat dinikmatinya, saat melibas jalan sejauh 11 kilometer (km) di sekitar danau toba menuju Pantai Bebas Prapat.

Dikutip dari laman presidenri.go.id, menyebutkan dari Simpang Sibisa, Kabupaten Toba, Presiden menunggangi Kawasaki W175 ubah suaian menuju Kawasan Pantai Bebas Parapat, Kabupaten Simalungun.

Menurut Presiden, dirinya sengaja menggunakan sepeda motor karena ingin menghirup udara segar Danau Toba. Di samping itu, ia juga hendak menjajal infrastruktur jalan pendukungnya.

Baca juga   Bangun 30 Nursery, Presiden: Komitmen Pemerintah Rehabilitasi Lahan Kritis

“Saya dan menteri-menteri ingin menghirup udara segar Danau Toba, karena udara di sini fresh sekali, rugi kalau kita enggak naik motor. Juga lihat infrastruktur jalannya mulus enggak, ya tadi sudah 80 persen mulus, ada 20 persen masih gelombang sedikit-sedikit. Kita sudah menyampaikan ke Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR),” ujar Presiden dalam keterangannya di Kawasan Pantai Bebas Parapat.

Rute sejauh 11 kilometer yang dilewati Presiden memang menyuguhkan pemandangan indah di sejumlah titik, selain udara segar. Jalannya pun bervariasi dan berkelok dan hal tersebut yang membedakannya dengan jalan di Mandalika yang juga sempat dijajal Presiden.

Baca juga   Jangan Euforia Penurunan Kasus Covid-19

“Di sini udaranya dingin dan segar. Kalau di sana (Mandalika) lurus, di sini kelok-kelok, bedanya itu,” imbuh Presiden.

Presiden juga berharap infrastruktur jalan yang telah ada dapat dihubungkan dan diintegrasikan dengan sejumlah kawasan wisata.

“Semua kalau bisa itu diintegrasikan, tapi tidak mungkin dalam waktu dekat karena juga semuanya ada mana yang skala prioritas, mana yang berikutnya,” tandas Kepala Negara.

(N1)

Sumber: InfoPublik.id

Share :

Baca Juga

Peti jenazah produksi mantan aktivis mahasiswa UGM. (Foto:nyatanya.com/@anang_batas)

Peristiwa

Prihatin Melonjaknya Kasus Corona, Mantan Aktivis Gelanggang Mahasiswa UGM Patungan Bikin Peti Jenazah
Organisasi Serikat Perkotaan dan Pemerintahan Kawasan Asia Pasifik atau United Cities and Local Governments Asia Pacific (UCLG ASPAC) berkesempatan audiensi dengan Pemkot Yogyakarta, Kamis (2/12/2021). (Foto: Humas Pemkot Yogya)

Peristiwa

Dukung Pertanian Perkotaan, UCLG ASPAC Audiensi ke Pemkot Yogya
Hiu Tutul yang terdampar di Muara Sungai Bogowonto Pantai Congot pada Selasa, 26 Juli 2022 malam. Foto: @ditpolairud_poldadiy

Peristiwa

Hiu Tutul Sepanjang 8,5 Meter Terdampar di Pantai Congot
Kondisi bus yang terbakar di Tol Pandaan arah Malang. (Foto: tangkapan layar video amatir)

Peristiwa

Bus Wisata Ludes Terbakar di Tol Pandaan Arah Malang, 48 Penumpang Selamat
Jamaludin Cahya (25) menerima bantuan laptop dan printer dari Bupati Jepara Dian Kristiandi. (Foto: Diskominfo Jepara)

Peristiwa

Disabilitas Pemegang Rekor MURI Dapat Laptop dari Bupati Jepara
Gunung Merapi kembali mengeluakan dua kali awan panas guguran dengan jarak luncur maksimum dua kilometer (KM) ke arah barat daya, pada Minggu (6/2/2022). (Foto: BPPTKG)

Peristiwa

Masih Status Siaga, Gunung Merapi Kembali Keluarkan Awan Panas
Ditreskrimsus Polda Sumatera Utara menyita lagi empat aset bos judi online Apin BK alias J senilai Rp5,1 Miliar. Foto: TBNews/Antara

Peristiwa

Polisi Sita 26 Aset Bos Judi Online, Nilainya Capai Rp151,9 Miliar
Rektor Universitas Cendrawasih Papua, Apolo Safanpo, memberikan sepasang batik bermotif burung Cendrawasih kepada Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. (Foto: Humas Jateng)

Peristiwa

Bawa Batik Motif Cendrawasih, Rektor Uncen Undang Ganjar ke Papua